Winson The Storyteller Family Akan Tampilkan Dongeng Virtual Ando & Ramuan Ajaib
04 December 2021 |
12:30 WIB
Kegiatan mendongeng kini semakin jarang dilakukan seiring dengan kecenderungan anak-anak untuk menikmati hiburan melalui gawai. Akan tetapi, mendongeng sendiri sebenarnya bisa dilakukan secara virtual sebagaimana dilakukan oleh kelompok pencerita Winson The Storyteller Family melalui pementasan Ando & Ramuan Ajaib.
Ando & Ramuan Ajaib bercerita tentang seorang anak bernama Ando yang berpetualang untuk mengembalikan Putri yang diculik oleh para dewa. Akan tetapi, pengembalian Putri harus dilakukan dengan membawa lima barang keramat yang dijadikan sesaji untuk para dewa.
Seiring dengan perjalanannya, Ando akan mendapatkan berbagai pengalaman dan kebenaran sekaligus belajar tentang persahabatan dan tanggung jawab.
Penyelenggaraan pementasan yang bekerja sama antara Winson The Storyteller Family dan Wedhangan Q ini dibawakan atas dasar cerita rakyat yang kini jarang populer di kalangan anak di kawasan perkotaan besar.
"Cerita rakyat seperti Timun Mas, Si Kancil, atau cerita Bawang Merah Bawang Putih sebenarnya sangat penting untuk diperkenalkan kembali karena sarat akan moral cerita tradisi Indonesia yang santun, berwibawa, dan membumi," tutur Puri Lestari selaku pemilik Wedhangan Q.
Dari sinilah, Puri dan Miss Wiwin dari Winson The Storyteller Family akhirnya mengusung dongeng Ando & Ramuan Ajaib yang bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak dengan variasi bumbu dan rempah, makanan, dan minuman khas Nusantara.
Pemilihan medium dongeng sendiri dipilih karena kemampuannya dalam mengenalkan dunia di luar rumah melalui imajinasi.
(Baca juga: 5 Tips untuk Bantu Anak Belajar Ilmu Pengetahuan)
"Ajakan berimajinasi dan memperagakan inilah yang menjadikan dongeng [sebagai] media yang sangat efektif untuk menyampaikan kisah dan pesan dalam budaya masyarakat. Kita seolah diajak memasuki dunia yang penuh kemungkinan. Nilai-nilai, pesan, atau pun kearifan budaya lokal sering kali diturunkan lintas generasi dalam bentuk dongeng," jelas Wiwin dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, Jumat (03/12).
Melalui dongeng ini, Puri dan Wiwin sama-sama berharap bahwa medium dongeng virtual ini bisa jadi sarana alternatif yang membantu menyampaikan pesan moral dan mengembangkan kemampuan kognitif anak akibat pandemi Covid-19 yang menimbulkan disrupsi proses pembelajaran.
Tidak hanya itu, dongeng ini juga diharapkan bisa menyampaikan pesan-pesan dan perspektif baru bagi anak dan orang tua melalui penampilan yang mengombinasikan konten virtual dengan siaran langsung yang interaktif bagi para penonton.
Dongeng Ando & Ramuan Ajaib akan dipentaskan oleh 16 pemain secara hibrida dengan kombinasi unsur virtual dan siaran langsung pada 11 Desember 2021. Pendaftarannya bisa dilakukan melalui form resmi Ando & Ramuan Ajaib mulai 4-8 Desember 2021 dengan dua jenis tiket, yaitu tiket virtual sebesar Rp50.000 dan tiket virtual interaktif sebesar Rp65.000.
Editor: Avicenna
Ando & Ramuan Ajaib bercerita tentang seorang anak bernama Ando yang berpetualang untuk mengembalikan Putri yang diculik oleh para dewa. Akan tetapi, pengembalian Putri harus dilakukan dengan membawa lima barang keramat yang dijadikan sesaji untuk para dewa.
Seiring dengan perjalanannya, Ando akan mendapatkan berbagai pengalaman dan kebenaran sekaligus belajar tentang persahabatan dan tanggung jawab.
Penyelenggaraan pementasan yang bekerja sama antara Winson The Storyteller Family dan Wedhangan Q ini dibawakan atas dasar cerita rakyat yang kini jarang populer di kalangan anak di kawasan perkotaan besar.
"Cerita rakyat seperti Timun Mas, Si Kancil, atau cerita Bawang Merah Bawang Putih sebenarnya sangat penting untuk diperkenalkan kembali karena sarat akan moral cerita tradisi Indonesia yang santun, berwibawa, dan membumi," tutur Puri Lestari selaku pemilik Wedhangan Q.
Dari sinilah, Puri dan Miss Wiwin dari Winson The Storyteller Family akhirnya mengusung dongeng Ando & Ramuan Ajaib yang bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak dengan variasi bumbu dan rempah, makanan, dan minuman khas Nusantara.
Pemilihan medium dongeng sendiri dipilih karena kemampuannya dalam mengenalkan dunia di luar rumah melalui imajinasi.
(Baca juga: 5 Tips untuk Bantu Anak Belajar Ilmu Pengetahuan)
"Ajakan berimajinasi dan memperagakan inilah yang menjadikan dongeng [sebagai] media yang sangat efektif untuk menyampaikan kisah dan pesan dalam budaya masyarakat. Kita seolah diajak memasuki dunia yang penuh kemungkinan. Nilai-nilai, pesan, atau pun kearifan budaya lokal sering kali diturunkan lintas generasi dalam bentuk dongeng," jelas Wiwin dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, Jumat (03/12).
Melalui dongeng ini, Puri dan Wiwin sama-sama berharap bahwa medium dongeng virtual ini bisa jadi sarana alternatif yang membantu menyampaikan pesan moral dan mengembangkan kemampuan kognitif anak akibat pandemi Covid-19 yang menimbulkan disrupsi proses pembelajaran.
Tidak hanya itu, dongeng ini juga diharapkan bisa menyampaikan pesan-pesan dan perspektif baru bagi anak dan orang tua melalui penampilan yang mengombinasikan konten virtual dengan siaran langsung yang interaktif bagi para penonton.
Dongeng Ando & Ramuan Ajaib akan dipentaskan oleh 16 pemain secara hibrida dengan kombinasi unsur virtual dan siaran langsung pada 11 Desember 2021. Pendaftarannya bisa dilakukan melalui form resmi Ando & Ramuan Ajaib mulai 4-8 Desember 2021 dengan dua jenis tiket, yaitu tiket virtual sebesar Rp50.000 dan tiket virtual interaktif sebesar Rp65.000.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.