Bukan Pembenaran, Ternyata Ada 5 Manfaat Masturbasi untuk Kesehatan
01 December 2021 |
19:36 WIB
Setiap orang dewasa yang sehat pasti memiliki kebutuhan biologis. Namun tidak semua dapat melakukannya dengan pasangan lantaran berbagai alasan. Dalam kondisi inilah mungkin sebagian orang terpaksa memilih masturbasi untuk memenuhi hasrat seksualitasnya.
Sekadar informasi, aktivitas seksual yang dilakukan wanita atau pria untuk mencapai kepuasan seks tanpa hubungan seksual ini ternyata memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Masturbasi menyebabkan tubuh melepaskan sejumlah hormon seperti dopamin, endorfin, oksitosin, testoteron, hingga prolaktin.
Nah, berikut ini beberapa manfaat dari masturbasi untuk kesehatan yang disadur dari Healthline.
Memang tidak ada penjelasan ilmiah untuk saat ini, karena belum studi khusus mengenai masturbasi dan konsentrasi. Namun demikian, rasa kejernihan dan fokus ini mungkin merupakan hasil dari perasaan rileks dan bahagia setelah orgasme.
Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian pada 2005 lalu. Dikatakan bahwa oksitosin memainkan peran penting dalam mengatur stres dan mengurangi kecemasan.
Hal ini karena ketika kamu masturbasi tekanan darah dan kadar kortisol menurun. Kortisol adalah hormon yang berhubungan dengan stres.
Ada beberapa bukti bahwa masturbasi dapat membantu kamu mempertahankan dorongan seks yang sehat. Misalnya, penelitian pada 2009 yang menghubungkan penggunaan vibrator dengan dengan dorongan seks yang tinggi dan fungsi seksual yang positif, serta kesehatan seksual secara umum.
Masturbasi dapat membantu kamu mengetahui apa yang menyenangkan dan menarik, juga dapat membantu kamu menunjukkan kepada pasangan apa yang kamu sukai.
Namun artikel ini bukan berarti membenarkan kebiasaan masturbasi ya. Aspek kebutuhan biologis sepenuhnya merupakan ranah privasi sesuai dengan orientasi seksual masing-masing.
Apalagi pada momentum Hari Aids Sedunia ini, isu tentang pentingnya menjaga aktivitas seks yang sehat, harus mendapatkan perhatian semua pihak.
Editor: Fajar Sidik
Sekadar informasi, aktivitas seksual yang dilakukan wanita atau pria untuk mencapai kepuasan seks tanpa hubungan seksual ini ternyata memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Masturbasi menyebabkan tubuh melepaskan sejumlah hormon seperti dopamin, endorfin, oksitosin, testoteron, hingga prolaktin.
Nah, berikut ini beberapa manfaat dari masturbasi untuk kesehatan yang disadur dari Healthline.
1. Memperbaiki suasana hati.
Dopamin, endorfin, dan oksitosin semuanya disebut hormon kebahagiaan yang terkait dengan pengurangan stres, ikatan, dan relaksasi. Terkadang, masturbasi dapat membantu kamu merasa sedikit lebih baik ketika sedang bad mood.2. Tingkatkan fokus dan konsentrasi.
Kamu mungkin pernah mendengar tentang situasi di mana otak tiba-tiba merasa fokus setelah orgasme. Banyak orang mengatakan bahwa masturbasi membantu mereka berkonsentrasi lebih baik.Memang tidak ada penjelasan ilmiah untuk saat ini, karena belum studi khusus mengenai masturbasi dan konsentrasi. Namun demikian, rasa kejernihan dan fokus ini mungkin merupakan hasil dari perasaan rileks dan bahagia setelah orgasme.
3. Mengurangi stres dan kecemasan.
Oksitosin umumnya dikenal sebagai hormon cinta dan terkait dengan ikatan sosial. Oksitosin juga terkait dengan penghilang stres dan relaksasi.Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian pada 2005 lalu. Dikatakan bahwa oksitosin memainkan peran penting dalam mengatur stres dan mengurangi kecemasan.
Hal ini karena ketika kamu masturbasi tekanan darah dan kadar kortisol menurun. Kortisol adalah hormon yang berhubungan dengan stres.
4. Membuat tidur lebih berkualitas.
Oksitosin dan endorfin berhubungan dengan relaksasi, jadi masuk akal jika masturbasi dapat membantu kamu tidur, terutama jika stres dan kecemasan membuat kamu tidak bisa memejamkan mata.5. Meningkatkan kualitas seks.
Banyak terapis seks menyarankan masturbasi secara teratur. Selain manfaat fisik yang diperoleh dari masturbasi, dorongan untuk percaya diri ditambah dengan relaksasi bisa sangat bagus untuk kehidupan seks kamu.Ada beberapa bukti bahwa masturbasi dapat membantu kamu mempertahankan dorongan seks yang sehat. Misalnya, penelitian pada 2009 yang menghubungkan penggunaan vibrator dengan dengan dorongan seks yang tinggi dan fungsi seksual yang positif, serta kesehatan seksual secara umum.
Masturbasi dapat membantu kamu mengetahui apa yang menyenangkan dan menarik, juga dapat membantu kamu menunjukkan kepada pasangan apa yang kamu sukai.
Namun artikel ini bukan berarti membenarkan kebiasaan masturbasi ya. Aspek kebutuhan biologis sepenuhnya merupakan ranah privasi sesuai dengan orientasi seksual masing-masing.
Apalagi pada momentum Hari Aids Sedunia ini, isu tentang pentingnya menjaga aktivitas seks yang sehat, harus mendapatkan perhatian semua pihak.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.