4 Perbedaan Retinol & Bakuchiol yang Perlu Kamu Ketahui
24 November 2021 |
19:21 WIB
Retinol telah lama digunakan sebagai produk perawatan untuk merawat sekaligus menghambat penuaan pada kulit. Bahan aktif yang merupakan turunan vitamin A ini umumnya ditemukan pada berbagai produk yang mengandung retinol seperti serum, toner, atau pelembap.
Meskipun memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah, penggunaan retinol juga bukan tanpa risiko terutama bagi kulit yang sensitif yang bisa menyebabkan iritasi. Di tengah kondisi tersebut, bahan bakuchiol hadir menjadi alternatif yang berasal dari tanaman babchi atau Psoralea corylifolia.
Bakuchiol menjadi populer dalam produk perawatan kulit karena dianggap memiliki khasiat seperti retinol tetapi dengan risiko yang lebih kecil karena terbuat dari bahan yang alami. Dilansir dari Herbivore Botanicals, Rabu (24/11/2021), berikut adalah perbedaan antara retinol dan bakuchiol.
Bakuchiol adalah ekstrak alami tanaman babchi dengan rona ungu yang indah, sedangkan retinol adalah senyawa kimia yang disintesis dari pemecahan beta-karoten.
Tidak seperti bakuchiol, retinol sintetis jauh dari sumber alaminya sehingga penggunaannya rentan dalam perawatan kulit. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan retinol setiap hari karena efek samping bahannya yang rentan.
Retinol sintetis rentan menyebabkan iritasi dan kekeringan, sehingga tidak membantu dalam mempertahankan kulit ketika proses regenerasi. Sementara bakuchiol tidak terlalu rentan penggunaannya dalam perawatan kulit, namun tetap menawarkan manfaat yang dicari oleh pengguna retinol.
Bakuchiol membantu mengurangi garis-garis halus, kerutan dan hiperpigmentasi yang membuat kulit tampak kenyal, mendorong produksi kolagen, dan meningkatkan pergantian sel. Bahan ini juga bisa melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan perkembangan kanker kulit.
(Baca juga: Dianggap Holy Grail, Apa Sih Bedanya Retinoid dan Retinol?)
Karena terdiri dari bahan aktif seperti asam retinoat, retinol memiliki skala toksisitas tinggi secara keseluruhan dan bahaya bila digunakan untuk para perempuan yang sedang hamil atau menyusui. Sementara hal itu tidak berlaku pada bakuchiol yang aman dan sehat untuk penggunaan sehari-hari.
Tingkat sensitivitas terhadap matahari adalah risiko yang umum terjadi saat menggunakan retinol dalam perawatan kulit. Itulah sebabnya mengapa retinol disarankan hanya digunakan pada malam hari.
Sementara bakuchiol tidak termasuk pada risiko ini, sehingga bisa digunakan pada siang ataupun malam hari. Untuk hasil yang lebih maksimal, disarankan juga untuk menggunakan tabir surya dengan kandungan mineral.
Editor: Avicenna
Meskipun memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah, penggunaan retinol juga bukan tanpa risiko terutama bagi kulit yang sensitif yang bisa menyebabkan iritasi. Di tengah kondisi tersebut, bahan bakuchiol hadir menjadi alternatif yang berasal dari tanaman babchi atau Psoralea corylifolia.
Bakuchiol menjadi populer dalam produk perawatan kulit karena dianggap memiliki khasiat seperti retinol tetapi dengan risiko yang lebih kecil karena terbuat dari bahan yang alami. Dilansir dari Herbivore Botanicals, Rabu (24/11/2021), berikut adalah perbedaan antara retinol dan bakuchiol.
1. Kandungan bahan
Bakuchiol adalah ekstrak alami tanaman babchi dengan rona ungu yang indah, sedangkan retinol adalah senyawa kimia yang disintesis dari pemecahan beta-karoten.
Tidak seperti bakuchiol, retinol sintetis jauh dari sumber alaminya sehingga penggunaannya rentan dalam perawatan kulit. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan retinol setiap hari karena efek samping bahannya yang rentan.
Ilustrasi (Dok. freepik)
2. Tingkat iritasi
Retinol sintetis rentan menyebabkan iritasi dan kekeringan, sehingga tidak membantu dalam mempertahankan kulit ketika proses regenerasi. Sementara bakuchiol tidak terlalu rentan penggunaannya dalam perawatan kulit, namun tetap menawarkan manfaat yang dicari oleh pengguna retinol.
Bakuchiol membantu mengurangi garis-garis halus, kerutan dan hiperpigmentasi yang membuat kulit tampak kenyal, mendorong produksi kolagen, dan meningkatkan pergantian sel. Bahan ini juga bisa melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan perkembangan kanker kulit.
(Baca juga: Dianggap Holy Grail, Apa Sih Bedanya Retinoid dan Retinol?)
3. Tingkat keamanan penggunaannya
Karena terdiri dari bahan aktif seperti asam retinoat, retinol memiliki skala toksisitas tinggi secara keseluruhan dan bahaya bila digunakan untuk para perempuan yang sedang hamil atau menyusui. Sementara hal itu tidak berlaku pada bakuchiol yang aman dan sehat untuk penggunaan sehari-hari.
4. Waktu penggunaan
Tingkat sensitivitas terhadap matahari adalah risiko yang umum terjadi saat menggunakan retinol dalam perawatan kulit. Itulah sebabnya mengapa retinol disarankan hanya digunakan pada malam hari.
Sementara bakuchiol tidak termasuk pada risiko ini, sehingga bisa digunakan pada siang ataupun malam hari. Untuk hasil yang lebih maksimal, disarankan juga untuk menggunakan tabir surya dengan kandungan mineral.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.