Yuk Cari Waralaba Potensial di IFRA Hybrid Business Expo 2021
12 November 2021 |
19:13 WIB
Nirmala Aninda
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Gelaran pameran waralaba dan lisensi IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with Indonesia Licensing Expo 2021 dibuka mulai hari ini, Jumat (12/11/2021). Dyandra Promosindo bersama dengan Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menghadirkan IFRA 2021 dengan konsep hybrid.
Penyelenggaraan luring dilaksanakan pada 12-14 November 2021 di Jakarta Convention Center dan penyelenggaraan secara daring mulai 12-30 November 2021 melalui platform https://www.ifra-virtualexpo.com/.
“IFRA sebagai platform yang senantiasa mengambil peran memajukan sektor bisnis waralaba & lisensi serta membuka peluang bagi UMKM Indonesia agar dapat mengakses pasar lebih luas," ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki dalam sambutannya.
Saat ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia tengah mempersiapkan transformasi UMKM masa depan yang berbasis kreativitas dan inovasi teknologi.
Dia menambahkan, intelektual properti dan lisensi menjadi aspek penting dalam memastikan UMKM terlindungi serta terakui haknya. Di sisi lain aspek waralaba merupakan elemen penting dalam meningkatkan skalabilitas usaha demi percepatan terwujudnya UMKM naik kelas.
Selama pameran luring, IFRA Hybrid Business Expo 2021 akan menghadirkan program-program pendukung terbaik diantaranya adalah Business Matching, Offline Booth, Classroom, Celebpreneur Talkshow, Interactive Quiz, Lucky Draw, Stage Performance, Retiree’s Seminar, The 5th IFBCC, Meet The Experts, IFRA Awarding & Gathering dan IFRA Webinar Series.
Pameran yang mengangkat tema Sustaining & Accelerate Your Business Growth Through Local and Global Market ini diikuti oleh 150 peserta dari 250 brand.
Dengan menargetkan pengunjung sebanyak 15.000 pengunjung dan target 500 Miliyar, IFRA Hybrid Business Expo diharapkan menjadi salah satu pemacu pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Oke Nurwan turut menyampaikan bahwa dalam dua tahun terakhir hampir seluruh bisnis tak luput dari dampak COVID-19.
Namun dengan inovasi dan adaptasi pihaknya optimistis bisnis waralaba dapat tetap bertahan.
"Bagi waralaba, keterbatasan selama menjalankan pengembangan bisnis, terutama dalam menarik investor baru untuk menjalin kemitraan, menjadi sangat terbatas karena banyaknya penyesuaian kebijakan interaksi fisik yang melibatkan masyarakat luas," katanya.
Berdasarkan laporan tahunan kegiatan usaha waralaba tahun 2020 yang telah kami olah, menunjukkan bahwa waralaba telah berkontribusi sebesar 1,9 persen terhadap PDB Indonesia di tahun 2020.
Total gerai yang berhasil dibuka dan dioperasikan mencapai 93.732 gerai, sehingga dapat menyerap sebanyak 628.622 tenaga kerja. Omset yang tercipta secara keseluruhan melalui waralaba di tahun 2020 adalah sebesar Rp54.4 Miliar.
Pameran ini diharapkan dapat mengembalikan gairah usaha waralaba bahkan meningkatkan kapasitas dan skala usaha waralaba Indonesia, serta membuka peluang untuk melebarkan sayap kemitraan yang lebih luas lagi.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pembuktian komitmen dimana penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam interaksi secara fisik, dapat disandingkan dengan upaya memperluas pengembangan bisnis waralaba dalam menarik investor baru secara temu fisik maupun virtual.
Untuk Genhype yang ingin hadir dan mendapatkan tiket masuk ke pameran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021 secara offline pengunjung dapat melakukan registrasi ke Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center dengan harga tiket Rp60.000.
Editor Fajar Sidik
Penyelenggaraan luring dilaksanakan pada 12-14 November 2021 di Jakarta Convention Center dan penyelenggaraan secara daring mulai 12-30 November 2021 melalui platform https://www.ifra-virtualexpo.com/.
“IFRA sebagai platform yang senantiasa mengambil peran memajukan sektor bisnis waralaba & lisensi serta membuka peluang bagi UMKM Indonesia agar dapat mengakses pasar lebih luas," ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki dalam sambutannya.
Saat ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia tengah mempersiapkan transformasi UMKM masa depan yang berbasis kreativitas dan inovasi teknologi.
Dia menambahkan, intelektual properti dan lisensi menjadi aspek penting dalam memastikan UMKM terlindungi serta terakui haknya. Di sisi lain aspek waralaba merupakan elemen penting dalam meningkatkan skalabilitas usaha demi percepatan terwujudnya UMKM naik kelas.
Selama pameran luring, IFRA Hybrid Business Expo 2021 akan menghadirkan program-program pendukung terbaik diantaranya adalah Business Matching, Offline Booth, Classroom, Celebpreneur Talkshow, Interactive Quiz, Lucky Draw, Stage Performance, Retiree’s Seminar, The 5th IFBCC, Meet The Experts, IFRA Awarding & Gathering dan IFRA Webinar Series.
Pameran yang mengangkat tema Sustaining & Accelerate Your Business Growth Through Local and Global Market ini diikuti oleh 150 peserta dari 250 brand.
Dengan menargetkan pengunjung sebanyak 15.000 pengunjung dan target 500 Miliyar, IFRA Hybrid Business Expo diharapkan menjadi salah satu pemacu pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Oke Nurwan turut menyampaikan bahwa dalam dua tahun terakhir hampir seluruh bisnis tak luput dari dampak COVID-19.
Namun dengan inovasi dan adaptasi pihaknya optimistis bisnis waralaba dapat tetap bertahan.
"Bagi waralaba, keterbatasan selama menjalankan pengembangan bisnis, terutama dalam menarik investor baru untuk menjalin kemitraan, menjadi sangat terbatas karena banyaknya penyesuaian kebijakan interaksi fisik yang melibatkan masyarakat luas," katanya.
Berdasarkan laporan tahunan kegiatan usaha waralaba tahun 2020 yang telah kami olah, menunjukkan bahwa waralaba telah berkontribusi sebesar 1,9 persen terhadap PDB Indonesia di tahun 2020.
Total gerai yang berhasil dibuka dan dioperasikan mencapai 93.732 gerai, sehingga dapat menyerap sebanyak 628.622 tenaga kerja. Omset yang tercipta secara keseluruhan melalui waralaba di tahun 2020 adalah sebesar Rp54.4 Miliar.
Pameran ini diharapkan dapat mengembalikan gairah usaha waralaba bahkan meningkatkan kapasitas dan skala usaha waralaba Indonesia, serta membuka peluang untuk melebarkan sayap kemitraan yang lebih luas lagi.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pembuktian komitmen dimana penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam interaksi secara fisik, dapat disandingkan dengan upaya memperluas pengembangan bisnis waralaba dalam menarik investor baru secara temu fisik maupun virtual.
Untuk Genhype yang ingin hadir dan mendapatkan tiket masuk ke pameran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021 secara offline pengunjung dapat melakukan registrasi ke Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center dengan harga tiket Rp60.000.
Editor Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.