Ilustrasi (Dok. Marc Kleen/Unsplash)

Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta sampai 6 November 2021

01 November 2021   |   19:02 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperingatkan masyarakat akan cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada sepekan ke depan, mulai dari 31 Oktober sampai 6 November 2021. Informasi itu disampaikan oleh BPBD DKI melalui akun instagramnya.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berpotensi hujan sedang dan deras disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan.

Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konektivitas, diprediksi aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), aktifnya Gelombang Rossby dan Kelvin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

“Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk periode 31 Oktober  - 06 November 2021 dapat terjadi di wilayah DKI Jakarta,” tulis BPBD DKI.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa berupa hujan secara sporadis lebat dan singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es.

Kondisi tersebut bisa berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

BPBD DKI Jakarta juga mengimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, masyarakat bisa membaca buku saku bertajuk Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat melalui tautan http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir.

Masyarakat juga bisa mengakses informasi mengenai Tinggi Muka Air (TMA) melalui tautan http://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel. Jika mengalami atau menemukan keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk segera menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112, serta melaporkan temuan genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI.

Editor Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Penularan Covid-19 Rendah, Ancaman Gelombang 3 Masih Mengintai

BERIKUTNYA

Penderita Bipolar & Skizofrenia Butuh Booster Vaksin Covid-19

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: