Hadapi Cuaca Ekstrem, Begini 4 Langkah agar Tetap Aman

Cuaca ekstrem sedang melanda sejumlah wilayah di Indonesia belakangan ini. Cuaca yang buruk ini berpotensi mendatangkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, badai, hingga puting beliung. Tak hanya itu, cuaca yang ekstrem juga bisa membuat tubuh kita jadi lebih mudah sakit.

Peneliti Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Erma Yulihastin mengatakan badai dahsyat dari laut mulai pindah ke darat. Dia meminta warga Jabodetabek, khususnya Tangerang dan Banten untuk bersiap menghadapi hujan ekstrem dan badai pada 28 Desember 2022.

Potensi badai dahsyat dari laut itu akan bergerak ke darat melalui dua jalur. Pertama, dari barat melalui angin baratan yang membawa hujan badai dari laut. Kedua, dari utara melalui angin permukaan yang kuat.

Erma menjelaskan Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut. Namun, badai diprediksi meluas hingga menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat.

Baca juga: Waspada! Jabodetabek Diterjang Hujan & Badai Ekstrem Besok
 
Sementara itu, BMKG juga memperkirakan seluruh wilayah Indonesia berpotensi hujan lenbat hingga hujan  sangat lebat selama periode Natal dan tahun baru.

Berdasarkan platform informasi prakiraan berbasis dampak BMKG, beberapa wilayah tercatat Berpotensi Siaga selama periode 21 Desember-23 Desember 2022. Berikut daftar wilayahnya lengkapnya.
 

• Sebagian wilayah Aceh
• Sebagian wilayah Sumatera Utara
• Sebagian wilayah Riau
• Sebagian wilayah Jawa Barat
• Sebagian wilayah Jawa Tengah
• Sebagian wilayah Jawa Timur
• Sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur
• Sebagian wilayah Kalimantan Barat
• Sebagian wilayah Kalimantan Timur
• Sebagian wilayah Kalimantan Utara
• Sebagian wilayah Maluku

Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada dengan potensi cuaca ekstrem tersebut. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca buruk, seperti dilansir dari BPBD Jakarta berikut ini.
 

1. Siapkan Alat Perlindungan Diri

Masyarakat diminta lebih waspada saat beraktivitas di luar ruangan. Salah satu bentuk antisipasi yang mudah ialah dengan menyiapkan alat perlindungan diri. Misalnya, membawa payung, jaket, topi, dan jas hujan. Persiapan tersebut dapat mengurangi risiko sakit akibat cuaca buruk.
 

2. Hindari Daerah Bahaya

Potensi hujan lebat dan badai akan membuat beberapa tempat menjadi tidak aman. Bagi pejalan kaki dan pengguna kendaraan dapat menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong. Sebab, potensi hujan lebat bisa mengakibatkan banjir dan membuat area-area berbahaya itu tertutup genangan air.

Oleh karena itu, pejalan kaki dan pengguna motor sebisa mungkin menghindari area tersebut untuk menghindari kejadian terperosok.
 

3. Pantau Informasi Cuaca

Masyarakat diminta rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG, BPBD, dan lembaga lainnya. Akses informasi juga bisa didapat melalui media sosial resmi mereka, baik di Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya. Dengan mengetahui potensi cuaca, masyarakat dapat mempertimbangkan aktivitas yang akan dilakukannya.
 

4. Catat Nomor Darurat

Masyarakat dapat memanfaatkan kanal pengaduan darurat milik pemerintah untuk keadaan darurat. Untuk daerah DKI Jakarta, masyarakat dapat telepon ke nomor 112 atau menggunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir yang terjadi di sekitar.

Baca juga: 4 Kiat Aman Liburan di Tengah Kondisi Cuaca Ekstrem

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla