Eloknya Panorama Zhongshan
31 October 2021 |
23:49 WIB
Roni Yunianto
Hypeabis.id
Jika Genhype berkesempatan mengunjungi Nanjing, salah satu kota utama di China bagian timur, sempatkanlah jalan-jalan ke Pegunungan Zhongshan yang begitu menawan. Pegunungan yang juga populer dengan nama Pegunungan Zijin ini berlokasi tepat di timur Nanjing, Ibu Kota Provinsi Jiangsu.
Zhongshan bukan sekadar menawarkan panorama yang permai. Pegunungan ini juga pusat dari monumen pusara yang luas dan megah atau mausoleum dari Sun Yat-sen, dan juga pusara Xiaoling, serta kuil Linggu.
Sun Yat-sen adalah tokoh fisikawan China, yang juga penulis, filsuf, seniman kaligrafi, pengobar revolusi dan juga dikenal sebagai presiden pertama sekaligus bapak pendiri Republik Rakyat China. Pusara Xiaoling merupakan mausoleum dari Kaisar Zhu Yuanzhang yaitu pendiri Dinasti Ming, dan ratunya yang memiliki nama keluarga Ma dari Dinasti Ming (1368—1644). Zhongshan juga memiliki satu situs budaya dan warisan pusaka dunia serta 16 peninggalan budaya nasional lainnya.
Para wisatawan yang ingin menikmati indahnya alam Nanjing sejauh mata memandang ke puncak, lokasi observatorium ini berada, dapat menggunakan cable car yang disediakan Zijin Mountain Cableway. Jarak terjauh cableway ini mencapai 2,14 km dan perjalanan membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari dasar menuju puncak gunung.
Fasilitas ini terdiri dari tiga pemberhentian yaitu Dibaocheng, Zhijinshan Observatory dan Toutuoling. Tiap-tiap pemberhentian menawarkan panorama yang indah dari berbagai ketinggian pengamatan. Sebagai informasi, taman di puncak Pegunungan Zijin merupakan spot yang paling tinggi di Nanjing.
Destinasi lain yang sayang untuk dilewatkan dari pegunungan ini adalah wisata sejarah ke istana makam Ming yang buka dari pukul 06.00—18.00 waktu setempat. Makam Ming berlokasi di bukit bagian selatan pegunungan Zhongshan. Makam ini merupakan makam dari Kaisar Zhu Yuanzhang (1328—1398). Proyek konstruksi makam ini dimulai pada 1381 dan dilanjutkan selama berpuluh-puluh tahun berikutnya.
Satu kali di makam ini dibangun dinding bercat merah yang mengelilingi makam dengan panjang 22,5 km. Makam ini menjadi makam kerajaan yang paling luas yang pernah ada di China. Pusara Ming ini sempat mengalami banyak masalah semenjak rampung dibangun. Adapun bagian yang masih eksis saat ini di antaranya paviliun yang dikenal sebagai Square City, ada pula Istana Xiaoling, Menara Ming, dan bukit harta karun.
Zhongshan bukan sekadar menawarkan panorama yang permai. Pegunungan ini juga pusat dari monumen pusara yang luas dan megah atau mausoleum dari Sun Yat-sen, dan juga pusara Xiaoling, serta kuil Linggu.
Sun Yat-sen adalah tokoh fisikawan China, yang juga penulis, filsuf, seniman kaligrafi, pengobar revolusi dan juga dikenal sebagai presiden pertama sekaligus bapak pendiri Republik Rakyat China. Pusara Xiaoling merupakan mausoleum dari Kaisar Zhu Yuanzhang yaitu pendiri Dinasti Ming, dan ratunya yang memiliki nama keluarga Ma dari Dinasti Ming (1368—1644). Zhongshan juga memiliki satu situs budaya dan warisan pusaka dunia serta 16 peninggalan budaya nasional lainnya.
dok Roni
Lansekap dari makam yang selama musim gugur disebut sebagai pemandangan 600 meter yang paling cantik dari kota tersebut diklaim berhasil menarik perhatian banyak turis serta fotografer yang berkunjung setiap tahunnya. Di pegunungan ini terdapat observatorium Zijin yang dimiliki institut riset astronomi modern independen dari Akademi Sains China.
Para wisatawan yang ingin menikmati indahnya alam Nanjing sejauh mata memandang ke puncak, lokasi observatorium ini berada, dapat menggunakan cable car yang disediakan Zijin Mountain Cableway. Jarak terjauh cableway ini mencapai 2,14 km dan perjalanan membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari dasar menuju puncak gunung.
Fasilitas ini terdiri dari tiga pemberhentian yaitu Dibaocheng, Zhijinshan Observatory dan Toutuoling. Tiap-tiap pemberhentian menawarkan panorama yang indah dari berbagai ketinggian pengamatan. Sebagai informasi, taman di puncak Pegunungan Zijin merupakan spot yang paling tinggi di Nanjing.
dok Roni
Destinasi lain yang sayang untuk dilewatkan dari pegunungan ini adalah wisata sejarah ke istana makam Ming yang buka dari pukul 06.00—18.00 waktu setempat. Makam Ming berlokasi di bukit bagian selatan pegunungan Zhongshan. Makam ini merupakan makam dari Kaisar Zhu Yuanzhang (1328—1398). Proyek konstruksi makam ini dimulai pada 1381 dan dilanjutkan selama berpuluh-puluh tahun berikutnya.
Satu kali di makam ini dibangun dinding bercat merah yang mengelilingi makam dengan panjang 22,5 km. Makam ini menjadi makam kerajaan yang paling luas yang pernah ada di China. Pusara Ming ini sempat mengalami banyak masalah semenjak rampung dibangun. Adapun bagian yang masih eksis saat ini di antaranya paviliun yang dikenal sebagai Square City, ada pula Istana Xiaoling, Menara Ming, dan bukit harta karun.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.