Tips Mudah Memasak Pasta ala Chef Martin Praja
29 October 2021 |
09:31 WIB
Pasta adalah salah satu makanan yang digemari banyak orang. Selain enak, proses memasaknya pun cukup sederhana dengan waktu pembuatan yang relatif cepat. Meskipun hidangan ini berasal dari Italia, beberapa negara memiliki versi mereka sendiri dalam menyajikan pasta, seperti spaetzle dari Jerman dan pierogies dari Polandia.
Bicara tentang pasta, celebrity chef Martin Praja punya beberapa tips dalam memasak pasta. Menurutnya, pasta yang bagus adalah yang menggunakan gandum durum, karena lebih banyak gizinya, dibandingkan dengan mie biasa yang berbahan dasar tepung terigu dan telur.
Supaya lebih sehat, dia juga menyarankan untuk menggunakan virgin olive oil dengan kandungan lemak yang lebih rendah.
“Pakai virgin olive oil, biar low fat. Terus, visual atau tampilan penyajian juga penting banget untuk menggugah selera makan," katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, Jumat (29/10).
Untuk tingkat kematangan pasta, Chef Martin mengembalikannya kepada selera masing-masing. Namun,secara pribadi, dia lebih menyukai tingkat kematangan al dente.
"Tingkat kematangan pasta sebenarnya tergantung selera, tapi biasanya di tingkat al dente, yaitu setelah dimasak sekitar 10-12 menit," imbuhnya.
Berlanjut ke proses memasak, dia terlebih dahulu menakar porsi pasta yang akan disajikan. Menurutnya, untuk mengetahui ukuran satu porsi hidangan pasta itu bisa dihitung seluas jempol orang dewasa.
“Airnya harus mendidih banget, sambil menunggu tambahkan garam untuk mempercepat pendidihan suhu air dan menyerap ke dalam spaghetti," jelasnya.
Sebagai catatan, Chef Martin mengatakan volume air yang digunakan untuk merebus spaghetti harus 10 kali lipat dari jumlah spaghetti yang akan dimasak agar tidak lengket.
Editor: Avicenna
Bicara tentang pasta, celebrity chef Martin Praja punya beberapa tips dalam memasak pasta. Menurutnya, pasta yang bagus adalah yang menggunakan gandum durum, karena lebih banyak gizinya, dibandingkan dengan mie biasa yang berbahan dasar tepung terigu dan telur.
Supaya lebih sehat, dia juga menyarankan untuk menggunakan virgin olive oil dengan kandungan lemak yang lebih rendah.
“Pakai virgin olive oil, biar low fat. Terus, visual atau tampilan penyajian juga penting banget untuk menggugah selera makan," katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, Jumat (29/10).
Chef Martin Praja (Dok. Chef Martin Praja/Instagram)
"Tingkat kematangan pasta sebenarnya tergantung selera, tapi biasanya di tingkat al dente, yaitu setelah dimasak sekitar 10-12 menit," imbuhnya.
Berlanjut ke proses memasak, dia terlebih dahulu menakar porsi pasta yang akan disajikan. Menurutnya, untuk mengetahui ukuran satu porsi hidangan pasta itu bisa dihitung seluas jempol orang dewasa.
“Airnya harus mendidih banget, sambil menunggu tambahkan garam untuk mempercepat pendidihan suhu air dan menyerap ke dalam spaghetti," jelasnya.
Sebagai catatan, Chef Martin mengatakan volume air yang digunakan untuk merebus spaghetti harus 10 kali lipat dari jumlah spaghetti yang akan dimasak agar tidak lengket.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.