Yuk Kenali Berbagai Jenis Mikrofon dan Fungsinya
23 October 2021 |
15:42 WIB
Ada begitu banyak jenis mikrofon untuk dipilih saat ini. Perusahaan audio membuat mikrofon untuk merekam musik, mikrofon podcast, dan mikrofon game, belum lagi mikrofon internal pada headphone, webcam, dan speaker. Untuk memilih mikrofon yang tepat untuk setiap kebutuhan, Genhype perlu memahami karakteristik dan perilaku berbagai jenis mikrofon.
Seperti dilansir dari Ledger Note & Popsci, ada tiga tiga jenis utama mikrofon, yaitu mikrofon dinamis, mikrofon kondensor, dan mikrofon pita. Ketiganya memiliki metode berbeda untuk mengubah suara menjadi sinyal listrik.
Namun demikian, ketiganya memiliki konstruksi inti yang sama. Kapsul, yang kadang-kadang disebut penyekat, mengambil suara dan mengubahnya menjadi energi listrik. Di dalam kapsul terdapat diafragma, membran tipis yang bergetar saat bersentuhan dengan gelombang suara, memulai proses konversi.
Berikut penggunaan dari ketiga jenis mikrofon tersebut:
- Mikrofon kondensor: Gunakan saat di studio dengan noise rendah, merekam vokal, merekam gitar, dan instrumen frekuensi tinggi lainnya, menangkap detail yang halus, sumber suaranya tidak terlalu keras.
- Mikrofon dinamis: Gunakan saat di panggung atau situasi live, merekam amplifier gitar, menangkap sinyal suara keras, menangkap sinyal yang volumenya bervariasi, merekam vokal rap dan rock.
- Mikrofon pita: Gunakan saat di studio untuk mencari suara yang hangat dan vintage. Mikrofon ini angka, rapuh, dan mahal.
Selain ketiga jenis mikrofon tersebut, berdasarkan jenis diafargma, ada beberapa sub kategori lain sesuai dengan fungsinya masing-masing, yaitu:
- Mikrofon multi-pattern: Gunakan saat ingin merekam suara ambient, rekaman grup vokalis atau grup bluegrass, duet vokal atau harmoni.
- Nikrofon bass: Gunakan saat merekam kick drum, kabinet gitar bass, cello, atau suara frekuensi dalam atau alat musik apa pun. Tidak untuk vokal bass.
- Mikrofon shotgun: Gunakan saat merekam suara aktor di lokasi syuting untuk film atau televisi, merekam efek suara di lapangan, mencoba merekam sumber suara tertentu dari jarak jauh.
- Mikrofon boundary: Gunakan saat merekam suara di ruangan seperti ruang konferensi, pertunjukan panggung teater, paduan suara gereja, mikrofon ruangan di studio, dan lain lain.
- Mikrofon USB: Gunakan saat merekam musik (tingkat hobi), podcast, buku audio, video YouTube, dan lain lain. Berguna untuk merekam demo atau ide musik dengan cepat di rumah. Jangan berharap kualitas luar biasa.
Masih ada juga jenis mikrofon lain yang akan kalian temui, seperti mikrofon kerah atau lapel mics yang digunakan pembawa acara TV dengan dijepit di pakaian mereka.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.