Royal Caribbean Tawarkan Pesiar Keliling Dunia Selama 9 Bulan
23 October 2021 |
14:56 WIB
Paket tur ini mungkin tidak pernah terpikirkan 12 bulan lalu ketika industri pelayaran terempas oleh dampak pandemi COVID-19, namun satu operator sekarang berusaha bangkit dengan menawarkan paket pesiar epik yang akan berlangsung selama sembilan bulan dan membawa pelancong ke lebih dari 150 pemberhentian.
Serenade of the Seas dari Royal Caribbean Cruise Line akan mulai berlayar pada Desember 2023 dari Miami, berlayar selama 274 malam sebelum kembali ke Florida pada September 2024.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Royal Caribbean International, Michael Bayley, mengatakan perjalanan itu—dijuluki The Ultimate World Cruise—dirancang untuk membantu kapal pesiar kembali berlayar setelah berlabuh begitu lama.
Serenade of the Seas telah menjadi armada Royal Caribbean International sejak tahun 2003. Kapal sepanjang 965 kaki ini memiliki 13 dek dan dapat menampung hingga 2.476 tamu, menurut situs web Royal Caribbean.
Setelah meninggalkan Miami kapal akan melakukan perjalanan ke Karibia, sebelum melanjutkan pemberhentian di Amerika Tengah dan Selatan, termasuk perjalanan ke kota Rio de Janeiro di Brasil dan Air Terjun Iguazu di Argentina.
Serenade of the Seas juga menjadwalkan perjalanan ke sejumlah landmark dunia termasuk Tembok Besar China, Taj Mahal, dan Piramida Giza.
Wisatawan dapat memesan pengalaman sembilan bulan penuh, atau menjadwalkan bagian tertentu dari perjalanan misalnya hanya bergabung untuk pelayaran di kawasan Amerika dan Antartika.
Kalau Genhype tertarik untuk melakukan perjalanan pesiar dengan Serenade of the Seas, Royal Caribbean mengungkapkan harga tiket untuk perjalanan ini adalah antara US$66.000 hingga US$112.000 per orang, atau sekitar Rp939 juta - Rp1,5 miliar, ditambah pajak dan biaya lainnya.
Pelayaran keliling dunia sebelum pandemi merupakan paket perjalanan laut utama bagi sejumlah perusahaan pelayaran, tetapi lama perjalanan biasanya berakhir pada 150 hari atau lebih.
Sebelumnya Viking Cruises menjadwalkan pelayaran selama 245 hari pada Agustus 2019 hingga Mei 2020 dengan kapal Viking Sun, namun pelayaran ini terhenti ketika COVID-19 menutup industri pelayaran pada musim semi 2020.
Setelah pandemi, beberapa kapal pesiar keliling dunia memilih untuk melanjutkan perjalanan selama berbulan-bulan, tanpa ada pemberhentian penumpang karena pelabuhan yang ditutup dan meningkatnya kekhawatiran penyebaran COVID-19.
Perjalanan laut telah dimulai kembali di sejumlah negara dengan perusahaan pelayaran ingin membuktikan bahwa liburan di laut adalah pilihan liburan yang aman dan layak.
Masih ada waktu lebih dari dua tahun hingga Serenade of the Seas akan memulai perjalanan keliling dunianya, tetapi para pelancong dapat memesan kabin mereka sekarang.
Editor: Avicenna
Serenade of the Seas dari Royal Caribbean Cruise Line akan mulai berlayar pada Desember 2023 dari Miami, berlayar selama 274 malam sebelum kembali ke Florida pada September 2024.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Royal Caribbean International, Michael Bayley, mengatakan perjalanan itu—dijuluki The Ultimate World Cruise—dirancang untuk membantu kapal pesiar kembali berlayar setelah berlabuh begitu lama.
Serenade of the Seas telah menjadi armada Royal Caribbean International sejak tahun 2003. Kapal sepanjang 965 kaki ini memiliki 13 dek dan dapat menampung hingga 2.476 tamu, menurut situs web Royal Caribbean.
Setelah meninggalkan Miami kapal akan melakukan perjalanan ke Karibia, sebelum melanjutkan pemberhentian di Amerika Tengah dan Selatan, termasuk perjalanan ke kota Rio de Janeiro di Brasil dan Air Terjun Iguazu di Argentina.
Serenade of the Seas juga menjadwalkan perjalanan ke sejumlah landmark dunia termasuk Tembok Besar China, Taj Mahal, dan Piramida Giza.
Wisatawan dapat memesan pengalaman sembilan bulan penuh, atau menjadwalkan bagian tertentu dari perjalanan misalnya hanya bergabung untuk pelayaran di kawasan Amerika dan Antartika.
Kalau Genhype tertarik untuk melakukan perjalanan pesiar dengan Serenade of the Seas, Royal Caribbean mengungkapkan harga tiket untuk perjalanan ini adalah antara US$66.000 hingga US$112.000 per orang, atau sekitar Rp939 juta - Rp1,5 miliar, ditambah pajak dan biaya lainnya.
Pelayaran keliling dunia sebelum pandemi merupakan paket perjalanan laut utama bagi sejumlah perusahaan pelayaran, tetapi lama perjalanan biasanya berakhir pada 150 hari atau lebih.
Sebelumnya Viking Cruises menjadwalkan pelayaran selama 245 hari pada Agustus 2019 hingga Mei 2020 dengan kapal Viking Sun, namun pelayaran ini terhenti ketika COVID-19 menutup industri pelayaran pada musim semi 2020.
Setelah pandemi, beberapa kapal pesiar keliling dunia memilih untuk melanjutkan perjalanan selama berbulan-bulan, tanpa ada pemberhentian penumpang karena pelabuhan yang ditutup dan meningkatnya kekhawatiran penyebaran COVID-19.
Perjalanan laut telah dimulai kembali di sejumlah negara dengan perusahaan pelayaran ingin membuktikan bahwa liburan di laut adalah pilihan liburan yang aman dan layak.
Masih ada waktu lebih dari dua tahun hingga Serenade of the Seas akan memulai perjalanan keliling dunianya, tetapi para pelancong dapat memesan kabin mereka sekarang.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.