Alec Baldwin di Mission: Impossible – Fallout. (Dok. Paramount Pictures)

Tembakan Prop Pistol Alec Baldwin Tewaskan Sinematografer

22 October 2021   |   12:46 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Like
Aktor Alec Baldwin menembakkan senjata yang jadi properti saat syuting di New Mexico pada  Kamis (21/10) waktu setempat, menyebabkan kematian sinematografer Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza. Insiden itu terjadi di lokasi syuting Rust, sebuah film independen yang syutingnya dilakukan di Bonanza Creek Ranch, lokasi produksi populer di selatan Santa Fe.

Dilansir oleh Variety, informasi dari kantor Sheriff County Santa Fe mengatakan bahwa Hutchins, 42 tahun, diangkut dengan helikopter ke Rumah Sakit Universitas New Mexico di Albuquerque, di mana dia meninggal. 

Sementara Souza, 48 tahun, dibawa dengan ambulans ke Pusat Medis Regional Christus St. Vincent di Santa Fe, di mana dia menjalani perawatan untuk luka-lukanya,

Kantor Sheriff Santa Fe juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Hutchins dan Souza tertembak ketika senjata api properti syuting ditembakkan oleh Alec Baldwin.

Pihak kepolisian melaporkan bahwa Baldwin menangis ketika diinterogasi oleh penyelidik.

Tidak ada yang ditangkap dalam insiden itu dan tidak ada tuntutan yang diajukan. Hingga berita ini diterbitkan, detektif sedang mewawancarai saksi, dan insiden itu tetap dalam penyelidikan terbuka dan aktif.

Hingga saat ini, perwakilan Baldwin belum menanggapi permintaan komentar.
 

Kematian Hutchins dikonfirmasi oleh kantor Sheriff dan International Cinematographers Guild (IATSE Local 600)

“Kami menerima berita buruk malam ini, bahwa salah satu anggota kami, Halyna Hutchins, DoP pada produksi  Rust di New Mexico meninggal karena luka yang diderita di lokasi syuting,” kata Presiden IATSE Local 600) dan Direktur Eksekutif Rebecca Rhine.

“Rinciannya belum jelas saat ini, tetapi kami sedang bekerja untuk mempelajari lebih lanjut, dan kami mendukung penyelidikan penuh atas peristiwa tragis ini. Ini adalah kehilangan yang mengerikan, dan kami berduka atas meninggalnya seorang anggota keluarga komunitas kami," tambah mereka.

Rust Movie Productions LLC, entitas produksi di balik film tersebut, mengeluarkan pernyataan pada Kamis malam, mengatakan bahwa para pemain dan kru merasa hancur dan bahwa perusahaan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan.

“Kami telah menghentikan produksi film untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan Departemen Kepolisian Santa Fe. Kami akan memberikan layanan konseling kepada semua orang yang terkait dengan film saat kami bekerja untuk memproses peristiwa mengerikan ini," kata perusahaan itu.

Hutchins lulus dari American Film Institute pada tahun 2015, dan telah mengerjakan beberapa film pendek sebelum syuting Archenemy, sebuah film panjang pada 2020 yang dibintangi oleh Joe Manganiello. Dia dinobatkan sebagai talenta yang sedang naik daun oleh American Cinematographer pada tahun 2019.

Sementara, Souza menulis dan menyutradarai Western, yang juga dibintangi oleh Frances Fisher, Jensen Ackles, Brady Noon, dan Travis Fimmel.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Kebijakan Baru YouTube Music, Pendengar Harus Berlangganan untuk Akses Video

BERIKUTNYA

Ternyata UKM Lokal Sadar & Khawatir Isu Keamanan Siber

Komentar

Erick TroyudaN

Erick TroyudaN

26 Oct 2021 - 10:27

Kkookk bbiissa..property itukan sdh ada protappenggunaan.apa unsur utk pencitraan/realaccident kt tggu hsl crimescene.Aanneehh..hmm..hhmm..????????????????????????????????????????????


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: