Galnas Segera Gelar Pameran Basuki Resobowo
21 October 2021 |
18:02 WIB
Galeri Nasional Indonesia akan menggelar Pameran Hasil Lokakarya Kurasi Kurator Muda 2021: B. Resobowo pada 22 Oktober-5 November 2021. Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian program Lokakarya Kuratorial Galeri Nasional Indonesia 2021: Kurasi Kurator Muda.
Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto mengatakan pameran Basuki Resobowo mengajak publik untuk memahami gagasan realisme Basuki Resobowo serta merekonstruksi kesejarahan karya sang seniman untuk memotivasi penelitian lebih jauh tentang Basuki Resobowo dan perannya dalam ekosistem seni dan budaya di Indonesia.
“Semoga pameran hasil lokakarya Kurasi Kurator Muda ini dapat berkontribusi pada proses distribusi pengetahuan serta pengembangan praktik kuratorial di Indonesia,” katanya dalam siaran pers yang Hypeabis.id terima.
Pameran B. Resobowo akan dibuka secara resmi pada 22 Oktober 2021, pukul 19.30 WIB, via Zoom dan live Facebook Galeri Nasional Indonesia.
Pameran ini dapat diakses publik secara daring melalui YouTube Galeri Nasional Indonesia. Publik juga dapat mengikuti serangkaian program publik berupa beberapa Diskusi Pameran B. Resobowo dan Tur Bersama Kurator.
Diskusi Pameran B. Resobowo dihadirkan dalam 3 tema diskusi di zoom dan live Facebook Galeri Nasional Indonesia. Diskusi pertama 29 Oktober 2021 pada pukul 15.00-16.00 WIB, dan akan mengundang dua narasumber: Salima Hakim (seniman dan dosen) dan Manshur Zikri (peneliti, kritikus, dan kurator) untuk membicarakan Seni Rupa dalam Film
Diskusi kedua Basuki Resobowo: dari Persagi, SIM, ke Lekra akan digelar pada 30 Oktober 2021, pukul 15.00-16.00 WIB. Narasumber: Alexander Supartono (sejarawan seni, kurator, dan pengajar) akan membahas agensi Basuki Resobowo dalam skena seni sekaligus mendiskusikan perdebatan tentang seni dan budaya di Indonesia pada periode 1950-an hingga 1960-an.
Diskusi ketiga Basuki Resobowo: Realisme, Realisme Sosial, atau Realisme Sosialis akan berlangsung pada 30 Oktober 2021, pukul 16.30-17.30 WIB.
Sebagai narasumber adalah Philippe Pirotte (sejarawan seni, kritikus, dan kurator dari Belgia). Dalam diskusi ini, karya-karya Basuki Resobowo yang dipresentasikan dalam pameran akan dibedah untuk melihat gagasannya mengenai aliran realisme.
Editor: M R Purboyo
Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto mengatakan pameran Basuki Resobowo mengajak publik untuk memahami gagasan realisme Basuki Resobowo serta merekonstruksi kesejarahan karya sang seniman untuk memotivasi penelitian lebih jauh tentang Basuki Resobowo dan perannya dalam ekosistem seni dan budaya di Indonesia.
“Semoga pameran hasil lokakarya Kurasi Kurator Muda ini dapat berkontribusi pada proses distribusi pengetahuan serta pengembangan praktik kuratorial di Indonesia,” katanya dalam siaran pers yang Hypeabis.id terima.
Pameran B. Resobowo akan dibuka secara resmi pada 22 Oktober 2021, pukul 19.30 WIB, via Zoom dan live Facebook Galeri Nasional Indonesia.
Pameran ini dapat diakses publik secara daring melalui YouTube Galeri Nasional Indonesia. Publik juga dapat mengikuti serangkaian program publik berupa beberapa Diskusi Pameran B. Resobowo dan Tur Bersama Kurator.
Diskusi Pameran B. Resobowo dihadirkan dalam 3 tema diskusi di zoom dan live Facebook Galeri Nasional Indonesia. Diskusi pertama 29 Oktober 2021 pada pukul 15.00-16.00 WIB, dan akan mengundang dua narasumber: Salima Hakim (seniman dan dosen) dan Manshur Zikri (peneliti, kritikus, dan kurator) untuk membicarakan Seni Rupa dalam Film
Diskusi kedua Basuki Resobowo: dari Persagi, SIM, ke Lekra akan digelar pada 30 Oktober 2021, pukul 15.00-16.00 WIB. Narasumber: Alexander Supartono (sejarawan seni, kurator, dan pengajar) akan membahas agensi Basuki Resobowo dalam skena seni sekaligus mendiskusikan perdebatan tentang seni dan budaya di Indonesia pada periode 1950-an hingga 1960-an.
Diskusi ketiga Basuki Resobowo: Realisme, Realisme Sosial, atau Realisme Sosialis akan berlangsung pada 30 Oktober 2021, pukul 16.30-17.30 WIB.
Sebagai narasumber adalah Philippe Pirotte (sejarawan seni, kritikus, dan kurator dari Belgia). Dalam diskusi ini, karya-karya Basuki Resobowo yang dipresentasikan dalam pameran akan dibedah untuk melihat gagasannya mengenai aliran realisme.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.