Ingat, Selalu Pakai Alas Kaki Saat Mengemudi Mobil!
21 October 2021 |
11:30 WIB
Buat kalian yang terbiasa mengendarai mobil tanpa alas kaki pasti tahu benar bahwa nyetir tanpa alas kaki itu memang paling nyaman, karena kita bisa langsung merasakan pedal gas, rem, dan kopling tau pedal gas dan rem untuk mobil bertransmisi otomatis
Tetapi pertanyaannya adalah amankah menyetir tanpa alas kaki? Ada beberapa faktor yang membuat kegiatan menyetir kalian tidak aman bila kalian memilih menyingkirkan alas kaki di balik kemudi dan berikut adalah penjelasan selengkapnya menurut Suzuki Indonesia.
1. Kaki lebih berisiko cedera saat terjadi kecelakaan
Mengemudi tanpa alas kaki membuat kaki berisiko cedera karena terbentur dengan berbagai komponen di dalam mobil, seperti as setir atau pedal. Kemudian kondisi akan bertambah parah kalau kecelakaan yang dialami menyebabkan kaca-kaca mobil berhamburan dan akhirnya bisa melukai tubuh kita ketika upaya penyelamatan.
2. Kaki mudah lelah dan kesemutan
Menyetir mobil tanpa alas kaki terlalu lama bisa menyebabkan aliran darah di sekitar jari-jari kaki terganggu dan menjadi kurang lancar. Tekanan dan injakan pada pedal yang sering berlangsung tidak beraturan bisa menyebabkan munculnya rasa lelah, pegal dan kesemutan.
Hal ini sudah pasti akan menjadi bahaya bagi si pengemudi dan orang lain karena turunnya kualitas konsentrasi ketika mengemudi.
3. Kaki jadi berkeringat
Mengedarai mobil tanpa alas kaki yang dilakukan selama berjam-jam, akan membuat kaki mudah berkeringat dan akhirnya menjadi licin. Kondisi kaki berkeringat ini bahaya terutama ketika sedang ngerem atau mengganti gigi persneling.
4. Risiko munculnya kapalan pada telapak kaki
Gesekan antara pedal dan telapak kaki, termasuk tumit, bisa menyebabkan penebalan kulit kering pada telapak kaki atau lebih dikenal dengan kapalan. Munculnya kapalan pada telapak kaki sudah pasti akan mengganggu kenyamanan mengemudi karena kita menjadi merasakan permukaan kaki yang tidak rata ketika menginjak pedal.
5. Telapak dan tumit kaki terasa panas
Tak cuma bisa menyebabkan kaki kapalan, dalam jangka waktu pendek telapak dan tumit kaki juga berisiko terasa lebih panas dari biasanya karena pemakaian saraf-saraf dan otot kaki yang langsung terkoneksi dengan pedal. Kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya rasa kurang nyaman dan bisa membuyarkan fokus ketika menyetir.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu menggunakan alas kaki saat mengemudi ya!
Tetapi pertanyaannya adalah amankah menyetir tanpa alas kaki? Ada beberapa faktor yang membuat kegiatan menyetir kalian tidak aman bila kalian memilih menyingkirkan alas kaki di balik kemudi dan berikut adalah penjelasan selengkapnya menurut Suzuki Indonesia.
1. Kaki lebih berisiko cedera saat terjadi kecelakaan
Mengemudi tanpa alas kaki membuat kaki berisiko cedera karena terbentur dengan berbagai komponen di dalam mobil, seperti as setir atau pedal. Kemudian kondisi akan bertambah parah kalau kecelakaan yang dialami menyebabkan kaca-kaca mobil berhamburan dan akhirnya bisa melukai tubuh kita ketika upaya penyelamatan.
2. Kaki mudah lelah dan kesemutan
Menyetir mobil tanpa alas kaki terlalu lama bisa menyebabkan aliran darah di sekitar jari-jari kaki terganggu dan menjadi kurang lancar. Tekanan dan injakan pada pedal yang sering berlangsung tidak beraturan bisa menyebabkan munculnya rasa lelah, pegal dan kesemutan.
Hal ini sudah pasti akan menjadi bahaya bagi si pengemudi dan orang lain karena turunnya kualitas konsentrasi ketika mengemudi.
3. Kaki jadi berkeringat
Mengedarai mobil tanpa alas kaki yang dilakukan selama berjam-jam, akan membuat kaki mudah berkeringat dan akhirnya menjadi licin. Kondisi kaki berkeringat ini bahaya terutama ketika sedang ngerem atau mengganti gigi persneling.
4. Risiko munculnya kapalan pada telapak kaki
Gesekan antara pedal dan telapak kaki, termasuk tumit, bisa menyebabkan penebalan kulit kering pada telapak kaki atau lebih dikenal dengan kapalan. Munculnya kapalan pada telapak kaki sudah pasti akan mengganggu kenyamanan mengemudi karena kita menjadi merasakan permukaan kaki yang tidak rata ketika menginjak pedal.
5. Telapak dan tumit kaki terasa panas
Tak cuma bisa menyebabkan kaki kapalan, dalam jangka waktu pendek telapak dan tumit kaki juga berisiko terasa lebih panas dari biasanya karena pemakaian saraf-saraf dan otot kaki yang langsung terkoneksi dengan pedal. Kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya rasa kurang nyaman dan bisa membuyarkan fokus ketika menyetir.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu menggunakan alas kaki saat mengemudi ya!
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.