Hindari 5 Hal Ini agar Warna Cat Mobil Tetap Terjaga
21 October 2021 |
07:30 WIB
Warna cat mobil yang selalu mengilap dan bersih tentu menjadi dambaan setiap pemilik. Untuk mendapatkan kondisi tersebut pun caranya ternyata mudah. Namun ada sejumlah kebiasaan yang perlu kalian hindari agar hal tersebut bisa mudah didapat.
Mulai dari kebiasaan ketika parkir, hingga saat mencuci mobil, ada yang perlu diketahui agar warna mobil selalu tampil menarik dan sedap dipandang. Apa saja ya kebiasaan yang perlu dihindari tersebut? Simak artikel ini sampai habis.
1. Parkir di terik sinar matahari
Panasnya sinar matahari di siang hari dapat mempengaruhi warna mobil jika terus-terusan dibiarkan kepanasan. Maka sebaiknya hindari lokasi parkir yang sangat panas dan terpapar langsung matahari.
Jika memang tidak ada pilihan lain, maka sebaiknya jangan biarkan mobil terlalu lama parkir di lokasi tersebut. Hal ini juga berlaku pada mobil yang diparkir di rumah dengan car port tanpa atap. Gunakan car cover untuk melindungi cat dari panasnya sengatan matahari.
2. Menggunakan sabun yang bukan untuk eksterior mobil
Sabun cuci piring atau semacamnya kerap dimanfaatkan untuk membersihkan mobil. Hal ini boleh saja asalkan bagian yang dibersihkan bukan body, kaca, bumper, grill dan spoiler.
Gunakan sabun yang khusus diperuntukkan untuk cuci body mobil agar warna dan kondisi permukaan mobil selalu terjaga kebersihan dan keawetannya. Sabun cuci piring bisa saja dimanfaatkan namun hanya untuk membersihkan bagian kolong, mesin atau ban.
3. Membiarkan sehabis kehujanan
Membiarkan mobil yang habis kehujanan tanpa segera dibilas dan dikeringkan disebut dapat mempengaruhi keawetan warna dan kondisi cat body. Untuk itu biasakan sehabis hujan segera bilas dan lap hingga kering sesampainya di rumah.
Hal tersebut dikarenakan air hujan disebut mengandung asam yang jika dibiarkan mengering di permukaan body akan menimbulkan masalah pada kemudian hari. Kondisi akan semakin parah jika kebiasaan tersebut berulang-ulang.
4. Parkir di bawah pohon
Parkir di bawah pohon ternyata juga bisa membuat warna cat mobil menjad tidak mengilap. Hal ini dikarenakan pohon, terutama yang bisa menghasilkan getah, dapat jatuh pada eksterior mobil.
Selain getah, buah kotoran burung dan binatang lainnya bahkan rantingnya bisa merusak cat body mobil. Terlebih lagi jika kotoran-kotoran tersebut dibiarkan terlalu lama di permukaan.
5. Menggunakan bensin sebagai pembersih
Sejumlah noda seperti percikan aspal dan getah pohon yang menempel pada body mobil memang bisa dilenyapkan menggunakan bensin. Walau cukup ampuh dalam mengusir noda membandel, akan tetapi efek samping dan kerugiannya lebih banyak.
Jika sering-sering menggunakan cairan bensin maka permukaan cat yang dikenainya akan memudar warnanya. Tentu kondisi ini menjadikan body tak sedap dipandang. Jadi sebaiknya jangan gunakan bensin untuk membersihkan noda di eksterior.
Itulah kebiasaan yang perlu kalian hindari demi membuat warna cat mobil selalu tempil segar dan sedap dipandang. Jangan lupa untuk rajin cuci mobil agar mobil selalu bersih.
Mulai dari kebiasaan ketika parkir, hingga saat mencuci mobil, ada yang perlu diketahui agar warna mobil selalu tampil menarik dan sedap dipandang. Apa saja ya kebiasaan yang perlu dihindari tersebut? Simak artikel ini sampai habis.
1. Parkir di terik sinar matahari
Panasnya sinar matahari di siang hari dapat mempengaruhi warna mobil jika terus-terusan dibiarkan kepanasan. Maka sebaiknya hindari lokasi parkir yang sangat panas dan terpapar langsung matahari.
Jika memang tidak ada pilihan lain, maka sebaiknya jangan biarkan mobil terlalu lama parkir di lokasi tersebut. Hal ini juga berlaku pada mobil yang diparkir di rumah dengan car port tanpa atap. Gunakan car cover untuk melindungi cat dari panasnya sengatan matahari.
2. Menggunakan sabun yang bukan untuk eksterior mobil
Sabun cuci piring atau semacamnya kerap dimanfaatkan untuk membersihkan mobil. Hal ini boleh saja asalkan bagian yang dibersihkan bukan body, kaca, bumper, grill dan spoiler.
Gunakan sabun yang khusus diperuntukkan untuk cuci body mobil agar warna dan kondisi permukaan mobil selalu terjaga kebersihan dan keawetannya. Sabun cuci piring bisa saja dimanfaatkan namun hanya untuk membersihkan bagian kolong, mesin atau ban.
3. Membiarkan sehabis kehujanan
Membiarkan mobil yang habis kehujanan tanpa segera dibilas dan dikeringkan disebut dapat mempengaruhi keawetan warna dan kondisi cat body. Untuk itu biasakan sehabis hujan segera bilas dan lap hingga kering sesampainya di rumah.
Hal tersebut dikarenakan air hujan disebut mengandung asam yang jika dibiarkan mengering di permukaan body akan menimbulkan masalah pada kemudian hari. Kondisi akan semakin parah jika kebiasaan tersebut berulang-ulang.
4. Parkir di bawah pohon
Parkir di bawah pohon ternyata juga bisa membuat warna cat mobil menjad tidak mengilap. Hal ini dikarenakan pohon, terutama yang bisa menghasilkan getah, dapat jatuh pada eksterior mobil.
Selain getah, buah kotoran burung dan binatang lainnya bahkan rantingnya bisa merusak cat body mobil. Terlebih lagi jika kotoran-kotoran tersebut dibiarkan terlalu lama di permukaan.
5. Menggunakan bensin sebagai pembersih
Sejumlah noda seperti percikan aspal dan getah pohon yang menempel pada body mobil memang bisa dilenyapkan menggunakan bensin. Walau cukup ampuh dalam mengusir noda membandel, akan tetapi efek samping dan kerugiannya lebih banyak.
Jika sering-sering menggunakan cairan bensin maka permukaan cat yang dikenainya akan memudar warnanya. Tentu kondisi ini menjadikan body tak sedap dipandang. Jadi sebaiknya jangan gunakan bensin untuk membersihkan noda di eksterior.
Itulah kebiasaan yang perlu kalian hindari demi membuat warna cat mobil selalu tempil segar dan sedap dipandang. Jangan lupa untuk rajin cuci mobil agar mobil selalu bersih.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.