Banyak Situs Pemerintah Diretas Judi Online, Begini Kata Pakar Siber!
18 October 2021 |
17:50 WIB
Sejumlah situs web pemerintah diretas dan digunakan sebagai situs judi daring. Sebagian pelaku telah ditangkap, tapi praktik ini menjadi sebuah tren yang banyak dilakukan menyusul lemahnya keamanan siber pada situs milik pemerintah dan lembaga negara lain.
Chairman lembaga riset keamanan siber CISSReC Pratama Persadha mengatakan bahwa pelaku dapat dengan mudah meretas situs pemerintah karena memang pengamanan sistem yang ada di banyak situs tersebut masih lemah.
Hal ini menunjukkan bahwa isu keamanan siber masih belum menjadi perhatian lebih. Selama ini, lanjutnya, situs pemerintah telah seringkali menjadi korban deface web dan kini dijadikan sebagai situs judi online.
Secara teknis, dia menjelaskan bahwa para pelaku melakukan peretasan situs, kemudian membuat satu uniform resource locater (URL) pada domain yang susah untuk dilacak dan tidak mudah diketahui oleh pemilik sistem tersebut.
Menurutnya, hingga kini ada ratusan situs pemerintah yang telah disusupi oleh pelaku judi online, yang disebabkan kelemahan pada sistem web sehingga pelaku dapat dengan mudah masuk dan menanamkan iklan.
"Peretas memanfaatkan situs pemerintah karena bisa menaikkan rating iklan judi yang sehari-harinya sering dibuka oleh masyarakat umum, entah untuk mencari informasi atau pelayanan publik," katanya dalam keterangan resmi, Senin (18/10).
Pratama menyebut akar permasalahannya memang disebabkan masih banyaknya kerentanan di situs web pemerintah dan lembaga negara. Dia mendorong pemerintah untuk secara aktif mencari ancaman yang ada di dalam sistem dan jaringan.
Menurutnya, upaya seperti cyber threat intelligent juga perlu dilakukan untuk mendeteksi malware atau paket berbahaya yang akan menyerang sistem. Selain itu, perlu juga membuat tata kelola pengamanan siber yang baik dan mengimplementasikan keamanan informasi berstandar internasional.
"Masih banyak situs web pemerintah maupun perguruan tinggi yang belum diperbaiki, dan masih menampilkan iklan judi beberapa domain tersebut," kata pakar keamanan siber itu.
Berdasarkan data CISSReC, beberapa situs yang disusupi oleh judi daring antara lain sebagai berikut :
- https://dlhk.jatengprov.go.id/app/
- https://ntb.polri.go.id/loteng/2021/07/02/most-popular-slot-machine-strategies-with-win-at-online-gambling-houses-with-progressive-jackpots/
- https://ibkwu.polije.ac.id/the-best-live-casino-games-online/
- https://dindikbud.purbalinggakab.go.id/how-to-find-real-money-online-casino-gambling-websites/
- https://kab-sleman.kpu.go.id/pokies-casino/
- https://ambon.go.id/a-guide-to-choosing-an-online-casino-site-part-1/
- http://informasi.ftke.trisakti.ac.id/2021/07/15/online-casino-bonus-opportunities/
- https://dim.telkomuniversity.ac.id/playcasinoslot-enjoy-yourself-online-online-casino-slot/
- http://dinaspupr.bandaacehkota.go.id/page-73057/
- https://pgrijember.or.id/2021/08/11/free-casino-games-online/
- https://www.harapankeluarga.co.id/diamond-reels-online-casino-esports-casinoland-online/
Editor : Fajar Sidik
Chairman lembaga riset keamanan siber CISSReC Pratama Persadha mengatakan bahwa pelaku dapat dengan mudah meretas situs pemerintah karena memang pengamanan sistem yang ada di banyak situs tersebut masih lemah.
Hal ini menunjukkan bahwa isu keamanan siber masih belum menjadi perhatian lebih. Selama ini, lanjutnya, situs pemerintah telah seringkali menjadi korban deface web dan kini dijadikan sebagai situs judi online.
Secara teknis, dia menjelaskan bahwa para pelaku melakukan peretasan situs, kemudian membuat satu uniform resource locater (URL) pada domain yang susah untuk dilacak dan tidak mudah diketahui oleh pemilik sistem tersebut.
Menurutnya, hingga kini ada ratusan situs pemerintah yang telah disusupi oleh pelaku judi online, yang disebabkan kelemahan pada sistem web sehingga pelaku dapat dengan mudah masuk dan menanamkan iklan.
"Peretas memanfaatkan situs pemerintah karena bisa menaikkan rating iklan judi yang sehari-harinya sering dibuka oleh masyarakat umum, entah untuk mencari informasi atau pelayanan publik," katanya dalam keterangan resmi, Senin (18/10).
Contoh situs pemerintah yang diretas judi online (CISSReC)
Pratama menyebut akar permasalahannya memang disebabkan masih banyaknya kerentanan di situs web pemerintah dan lembaga negara. Dia mendorong pemerintah untuk secara aktif mencari ancaman yang ada di dalam sistem dan jaringan.
Menurutnya, upaya seperti cyber threat intelligent juga perlu dilakukan untuk mendeteksi malware atau paket berbahaya yang akan menyerang sistem. Selain itu, perlu juga membuat tata kelola pengamanan siber yang baik dan mengimplementasikan keamanan informasi berstandar internasional.
"Masih banyak situs web pemerintah maupun perguruan tinggi yang belum diperbaiki, dan masih menampilkan iklan judi beberapa domain tersebut," kata pakar keamanan siber itu.
Berdasarkan data CISSReC, beberapa situs yang disusupi oleh judi daring antara lain sebagai berikut :
- https://dlhk.jatengprov.go.id/app/
- https://ntb.polri.go.id/loteng/2021/07/02/most-popular-slot-machine-strategies-with-win-at-online-gambling-houses-with-progressive-jackpots/
- https://ibkwu.polije.ac.id/the-best-live-casino-games-online/
- https://dindikbud.purbalinggakab.go.id/how-to-find-real-money-online-casino-gambling-websites/
- https://kab-sleman.kpu.go.id/pokies-casino/
- https://ambon.go.id/a-guide-to-choosing-an-online-casino-site-part-1/
- http://informasi.ftke.trisakti.ac.id/2021/07/15/online-casino-bonus-opportunities/
- https://dim.telkomuniversity.ac.id/playcasinoslot-enjoy-yourself-online-online-casino-slot/
- http://dinaspupr.bandaacehkota.go.id/page-73057/
- https://pgrijember.or.id/2021/08/11/free-casino-games-online/
- https://www.harapankeluarga.co.id/diamond-reels-online-casino-esports-casinoland-online/
Editor : Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.