Kelangkaan Komponen Tekan Pasar Smartphone Global Kuartal Tiga

Industri ponsel pintar (smartphone) tengah mengalami tekanan. Berdasarkan laporan terbaru firma riset Canalys, pengiriman smartphone global kuartal ketiga tahun ini turun 6 persen karena vendor harus berjuang memenuhi permintaan perangkat di tengah isu kekurangan komponen.

Canalys Principal Analyst Ben Stanton mengatakan bahwa industri ponsel pintar saat ini berupaya untuk memaksimalkan produksi perangkat sebaik mungkin. Akan tetapi, masih terdampak oleh kekurangan komponen semikonduktor yang tengah menjadi isu global.

Di sisi penawaran, lanjutnya, produsen chipset menaikkan harga untuk mengurangi pemesanan yang berlebihan serta menutup kesenjangan antara permintaan dan penawaran komponen dari para vendor ponsel. 

"Namun terlepas dari ini, kelangkaan tidak akan berkurang hingga 2022. Ditambah persoalan tingginya biaya pengiriman global, akibatnya vendor dengan enggan menaikkan harga eceran perangkat," tulisnya dalam laporan tersebut.
Stanton melanjutkan di tingkat lokal, vendor smartphone juga harus menerapkan perubahan spesifikasi perangkat dan jumlah pemesanan di menit-menit akhir. Menurutnya, sangat penting bagi vendor melakukan penyesuaian tersebut.

Dia juga menyatakan bahwa banyak saluran penjualan khawatir ketika menuju musim penjualan penting seperti Single Day di China dan Black Friday di kawasan Barat, lantaran persediaan menipis dan produksi yang tidak maksimal.

Laporan Global Smartphone Market Canalys menyatakan raksasa teknologi asal Korea Selatan yakni Samsung masih menjadi pemuncak pengiriman smartphone ke seluruh dunia pada periode kuartal tiga tahun ini.

Sementara itu, perusahaan teknologi berbasis di Cupertino, Apple kembali menempati posisi runner-up, yang pada periode sebelumnya tersalip oleh vendor smartphone asal China yakni Xiaomi yang kini berada di urutan ketiga.

  Editor : M R Purboyo