Ini Kategori Produk Lokal Terfavorit di E-commerce

Jargon Local Pride mulai mengemuka dalam beberapa waktu belakangan di kalangan masyarakat dalam negeri. Di sisi lain, pemerintah juga terus menggencarkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Tendensi kenaikan minat masyarakat terhadap merek lokal juga terus meninggi, salah satunya didukung dengan adanya kemudahaan berbelanja konsumen melalui kanal lokapasar atau e-commerce.

Hal tersebut terlihat dalam riset terbaru MarkPlus Insight berjudul 'Peran E-Commerce dalam Mendukung Merek Lokal Selama Pandemi'. Survei tersebut mengungkap terdapat peningkatan penjualan produk lokal di kanal daring yang cukup signifikan.

Head of High-Tech, Property & Consumer Goods MarkPlus Rhesa Dwi Prabowo mengatakan bahwa kecenderungan konsumen membeli produk lokal makin meninggi dalam beberapa waktu terakhir, termasuk selama pandemi karena didorong oleh beberapa faktor.

Dia melanjutkan, faktor itu antara lain pemasaran daring yang menjadi fokus pelaku usaha termasuk di platform lokapasar dan media sosial. Selain itu, pelaku usaha juga aktif membuat berbagai konten yang menarik.

"Pelaku usaha juga selalu berinovasi terhadap produknya dengan melakukan pembaruan model, desain, variasi produk, serta menjual produk yang dibutuhkan saat pandemi," katanya dalam diskusi virtual.

MarkPlus Insight tersebut juga mengungkap kategori produk lokal favorit yang dibeli konsumen di platform dagang elektronik. Fesyen masih menjadi kategori yang paling diminati dengan persentasi 63,8 persen.

Diikuti secara beruntun dengan kategori makanan dan minuman sebesar 49,4 persen, rumah tangga dengan 48,2 persen, mainan dan hobi dengan 40,6 persen; serta kategori ibu dan bayi dengan 36,2 persen.

Sementara itu, platform ecommerce yang paling disukai untuk membali produk lokal ialah Tokopedia dengan persentase 51 persen, Shopee dengan 40,8 persen, Lazada dengan 4 persen, Bukalapak dengan 3,4 persen, dan JD.ID dengan 0,4 persen.

Editor : Fajar Sidik