Cek 5 Manfaat Kismis untuk Kesehatan, Bisa Cegah Kanker Loh!

Kismis, buah anggur yang dikeringkan ini memiliki cita rasa yang manis sedikit kecut. Potongan kuning, cokelat, atau ungu keriput ini kerap dijadikan topping atau campuran dalam smoothie, oatmeal, yoghurt, kue, roti, maupun dimakan begitu saja. Namun, tahukah kamu bahwa buah kering ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan? 

Kita semua tahu bahwa anggur sangat bergizi, tetapi proses pengeringan membuat kismis lebih bergizi dan padat kalori. Dahulu, kismis yang berasal dari Timur Tengah, dijadikan obat untuk mengatasi keracunan makanan oleh orang Yunani dan Romawi. 

Kismis biasanya diproses secara minimal, tanpa bahan tambahan atau pengawet. 40 gram atau sekitar segenggam kismis mengandung 108 kalori, 1 gram protein, 29 gram karbohidrat, 1 gram serat, dan 21 gram gula.

Kismis juga sarat dengan nutrisi lain seperti zat besi, kalium, tembaga, vitamin B6, mangan, dan boron. Selain itu, mengandung nol persen lemak. Tetapi karena tinggi kalori, disarankan untuk mengonsumsi kismis dalam jumlah sedang.

Baca juga: 6 Manfaat Cuka Putih, Antioksidan hingga Jaga Kesehatan Telinga

Melansir Times of India, Rabu (13/10/2021), berikut adalah beberapa manfaat kismis untuk kesehatan.
 

Sarat dengan serat, kismis sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Buah kering ini membantu kita untuk mengecilkan tinja dan mencegah sembelit. Mengkonsumsi kismis secara teratur juga dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan jumlah bakteri usus yang baik. 

Anggur kering juga mengandung asam tartarat yang diyakini memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat mengurangi risiko kanker kolorektal.
 

Kismis sangat kaya akan zat besi dan dapat berperan dalam mencegah anemia. Selain zat besi, kismis juga mengandung tembaga dan vitamin lain yang diperlukan untuk membuat sel darah merah dan membawa oksigen ke berbagai bagian tubuh.
 

Kismis mengandung polifenol, antioksidan yang dapat melindungi sel-sel di mata dan kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Mereka dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia dan katarak. Dalam hal kesehatan kulit, kismis dapat membuat kulit tampak lebih muda untuk waktu yang lebih lama dan dapat mengurangi garis-garis halus.
 

Sebuah penelitian menunjukkan makan kismis dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan mengurangi tekanan darah dan kadar gula darah. Kismis juga kaya akan potasium yang dapat berkontribusi untuk merelaksasi pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.
 

Menambahkan kismis ke dalam makanan adalah salah satu cara efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Menjadi sumber senyawa antioksidan, kismis dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas. Kerusakan oksidatif bertanggung jawab atas pertumbuhan kanker, pertumbuhan tumor, dan penuaan dini.

Editor: Fajar Sidik