5 Tips Menjaga Otak Agar Tetap Sehat
13 October 2021 |
08:02 WIB
Tidak hanya kesehatan fisik yang penting untuk dijaga, tapi kesehatan otak dan pikiran juga enggak kalah penting lho! Hal ini disebabkan karena kesehatan otak punya pengaruh terhadap masa hidup seseorang dan berdampak sangat vital jika mengalami kelemahan fungsi atau bahkan terhentinya sistem kerja.
Kabar baiknya adalah hal ini bisa dicegah dengan cara-cara yang mudah agar otak dan pikiran tetap sehat. Berikut lima tips untuk menjaga kesehatan otak dan pikiran.
Kabar baiknya adalah hal ini bisa dicegah dengan cara-cara yang mudah agar otak dan pikiran tetap sehat. Berikut lima tips untuk menjaga kesehatan otak dan pikiran.
1. Aktivitas fisik
Meski manfaatnya terasa langsung pada tubuh, aktivitas fisik juga bermanfaat bagi otak dan pikiran. Hal ini dibuktikan dengan sebuah hasil studi yang menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga memiliki risiko yang rendah terhadap penyakit Alzheimer dan penurunan fungsi mental akibat usia.
Tidak hanya itu, aktivitas fisik seperti berjalan kaki, jogging, atau ikut kelas olahraga bisa meningkatkan sirkulasi darah yang mencegah koneksi saraf dalam otak.
Tidak hanya itu, aktivitas fisik seperti berjalan kaki, jogging, atau ikut kelas olahraga bisa meningkatkan sirkulasi darah yang mencegah koneksi saraf dalam otak.
2. Stimulasi otak
Layaknya tubuh, otak juga perlu dijaga bentuknya dengan melakukan berbagai aktivitas yang menstimulasi otak seperti memperkirakan kemungkinan kemenangan dalam sebuah pertandingan dan menghitung pemasukan serta pengeluaran.
Ada juga cara lain untuk melakukannya adalah mengerjakan teka teki silang, main catur, belajar kemampuan baru, atau sesimpel menggunakan tangan yang berbeda untuk tugas tertentu.
Ada juga cara lain untuk melakukannya adalah mengerjakan teka teki silang, main catur, belajar kemampuan baru, atau sesimpel menggunakan tangan yang berbeda untuk tugas tertentu.
3. Hindari stres dan tidur secukupnya
Stres merupakan salah satu pemicu dari semua masalah kesehatan fisik dan mental hingga menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan seperti kecemasan dan depresi. Hal ini bisa mempersulit kerja otak dan mengurangi sejumlah kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik yang menyehatkan.
Salah satu cara untuk mengurangi stres adalah dengan meluangkan waktu yang cukup untuk tidur setidaknya 7-8 jam dalam sekali waktu dan mengurangi durasi tidur siang berdurasi 2-3 jam.
Salah satu cara untuk mengurangi stres adalah dengan meluangkan waktu yang cukup untuk tidur setidaknya 7-8 jam dalam sekali waktu dan mengurangi durasi tidur siang berdurasi 2-3 jam.
4. Atur pola makan
Pola makan, baik jenis makanan maupun jenis diet yang dilakukan, yang sehat ternyata punya pengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental, salah satunya adalah memengaruhi kesehatan otak.
Beberapa makanan yang dikenal dengan kemampuannya untuk menjaga kesehatan otak adalah ikan berlemak, gandum utuh, minyak zaitun, bawang bombay, alpukat, kacang-kacangan, dan sayuran serta buah-buahan. Selain itu, coba lakukan pola makan dengan gaya Mediterania yang bisa menyehatkan otak.
Beberapa makanan yang dikenal dengan kemampuannya untuk menjaga kesehatan otak adalah ikan berlemak, gandum utuh, minyak zaitun, bawang bombay, alpukat, kacang-kacangan, dan sayuran serta buah-buahan. Selain itu, coba lakukan pola makan dengan gaya Mediterania yang bisa menyehatkan otak.
5. Perkuat hubungan sosial
Hubungan dengan orang lain secara tidak disadari bisa membantu menjaga kesehatan otak. Berdasarkan hasil sebuah studi, orang-orang dengan hubungan yang erat dengan orang lain cenderung memiliki risiko demensia yang rendah.
Hubungan antar individu bisa dibangun dalam berbagai situasi, baik dalam pekerjaan, saat-saat masa belajar, maupun dari kegiatan komunitas. Karena itu, sesuaikan preferensi bersosialisasi Genhype dalam membangun hubungan sehingga bisa memiliki hubungan yang erat dan penuh kepercayaan.
Editor: Fajar Sidik
Hubungan antar individu bisa dibangun dalam berbagai situasi, baik dalam pekerjaan, saat-saat masa belajar, maupun dari kegiatan komunitas. Karena itu, sesuaikan preferensi bersosialisasi Genhype dalam membangun hubungan sehingga bisa memiliki hubungan yang erat dan penuh kepercayaan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.