3 Tanda Pasien Diabetes dengan Covid-19 Harus Dibawa ke Rumah Sakit

Genhype, buat kamu yang memiliki diabetes, sebaiknya hati-hati ya agar terhindari dari infeksi Covid-19. Rutin kontrol gula darah, minum obat yang diresepkan, terapkan protokol kesehatan, dan bila perlu melakukan vaksinasi.  

Sebab diabetes bisa mengalami perburukan gejala lebih cepat jika terinfeksi Covid-19. Bahkan angka kematian pada komorbid ini cukup tinggi. Namun apabila sudah divaksin, perburukan gejala diyakini bisa ditekan. 

Buat kamu pendamping pasien diabetes yang tengah terinfeksi Covid-19 dan menjalani isolasi di rumah, sebaiknya perhatikan tiga tanda bahaya di mana kamu harus membawa mereka segera ke rumah sakit. 

Pertama, kata spesialis penyakit dalam konsultan endokrinologi, metabolik, diabetes RS Pondok Indah dr. Wismandari Yani, ketika terjadi perburukan gejala Covid-19 yang ditandai dengan kesulitan bernapas, rasa sakit dan tekanan terus menerus pada bagian dada, kebingungan akut. 

“Kemudian tidak mampu bangun atau merasa selalu mengantuk, bibir atau wajah kebiruan, saturasi oksigen kurang dari 95 persen,” katanya.

Kedua, apabila timbul gejala hipoglikemia atau gula darah rendah. Biasanya ditandai dengan keringat dingin, pandangan kabur, lemas, tremor, bicara meracau, berdebar-debar, rasa kebas, dan sakit kepala berat. 

Ketiga,  bila gejala hyperosmolar hyperglycemic state (HHS) atau kadar gula terlalu tinggi. Ini ditandai dengan rasa haus berlebih, frekuensi buang air kecil lebih sering, kelemahan. “Lalu mual dan muntah terus menerus, nyeri perut berat, dan gangguan kesehatan,” tambah Wismandari.


Editor: Indyah Sutriningrum