Yayan Ruhian Akan Adu Akting dengan Bill Skarsgård & Samara Weaving di Boy Kills World
08 October 2021 |
10:16 WIB
Nirmala Aninda
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Film aksi fantasi, Boy Kills World, telah mengumumkan aktor utamanya dalam sebuah paket yang tampak menjanjikan yakni Bill Skarsgård (It), Samara Weaving (Ready or Not) dan aktor Indonesia Yayan Ruhian (The Raid). Film ini akan berlatar di dunia dystopia sedangkan syutingnya akan dilakukan di Afrika Selatan.
Per laporan eksklusif Deadline, Skarsgård akan menjadi pemeran utama sebagai protagonis Boy, seorang tuna rungu dengan imajinasi yang aktif. Ketika keluarganya dibunuh, dia melarikan diri ke hutan dan dilatih oleh dukun misterius untuk menekan imajinasi kekanak-kanakannya dan menjadi pembunuh.
Adapun, Weaving akan memerankan pembunuh bernama June 27, dan ahli bela diri Yayan Ruhian akan menjadi mentor Boy.
Film ini juga akan menjadi debut film fitur sutradara Jerman, Moritz Mohr, di mana proyek terdahulunya seperti film pendek Akumi, memenangkan penghargaan di Jerman.
Mohr menyusun pravisualisasi terperinci dengan pendekatan sinematik film, yang berhasil menarik perhatian Sam Raimi, yang akan memproduksi film aksi fantasi tersebut melalui Raimi Productions bersama Roy Lee dari Vertigo Entertainment.
Turut bertugas sebagai produser adalah Zainab Azizi dari Raimi Productions, Stuart Manashil dari Novo, Dan Kagan dan Andrew Childs dari Vertigo Entertainment, dan Reza Brojerdi dari Ventaro Film.
"Saya senang bisa bermitra lagi dengan Roy Lee di Boy Kills World karya Moritz Mohr. Moritz memiliki selera aksi, humor, dan pembangunan dunia yang brilian sehingga saya tidak sabar untuk melihat dunia," ujar Raimi.
Tak kalah penting, CAA Media Finance akan mewakili hak domestik dan mengatur pembiayaan proyek film dengan Simon Swart dan Wayne Fitzjohn dari Nthibah Pictures dan Alex Lebovici dari Hammerstone Studios.
Skenarionya ditulis oleh Arend Remmers (Sløborn) dan Tyler Burton Smith (Kung Fury: The Movie) serta Nancy Nayor sebagai direktur casting.
"Boy Kills World akan memperlihatkan dunia distopia yang berbeda, menggabungkan tema dunia nyata dengan tampilan bergaya yang segar, keren dan orisinal, meminjam dari novel grafis terbaik," kata Simon Swart.
Dengan naskah yang menggabungkan rangkaian aksi inovatif yang liar, selera humor, dan banyak hal gila, para produser optimistis film ini berpotensi menjadi hit di seluruh dunia dan sebagai properti waralaba film potensial.
Editor: Avicenna
Per laporan eksklusif Deadline, Skarsgård akan menjadi pemeran utama sebagai protagonis Boy, seorang tuna rungu dengan imajinasi yang aktif. Ketika keluarganya dibunuh, dia melarikan diri ke hutan dan dilatih oleh dukun misterius untuk menekan imajinasi kekanak-kanakannya dan menjadi pembunuh.
Adapun, Weaving akan memerankan pembunuh bernama June 27, dan ahli bela diri Yayan Ruhian akan menjadi mentor Boy.
Film ini juga akan menjadi debut film fitur sutradara Jerman, Moritz Mohr, di mana proyek terdahulunya seperti film pendek Akumi, memenangkan penghargaan di Jerman.
Mohr menyusun pravisualisasi terperinci dengan pendekatan sinematik film, yang berhasil menarik perhatian Sam Raimi, yang akan memproduksi film aksi fantasi tersebut melalui Raimi Productions bersama Roy Lee dari Vertigo Entertainment.
Turut bertugas sebagai produser adalah Zainab Azizi dari Raimi Productions, Stuart Manashil dari Novo, Dan Kagan dan Andrew Childs dari Vertigo Entertainment, dan Reza Brojerdi dari Ventaro Film.
"Saya senang bisa bermitra lagi dengan Roy Lee di Boy Kills World karya Moritz Mohr. Moritz memiliki selera aksi, humor, dan pembangunan dunia yang brilian sehingga saya tidak sabar untuk melihat dunia," ujar Raimi.
Tak kalah penting, CAA Media Finance akan mewakili hak domestik dan mengatur pembiayaan proyek film dengan Simon Swart dan Wayne Fitzjohn dari Nthibah Pictures dan Alex Lebovici dari Hammerstone Studios.
Skenarionya ditulis oleh Arend Remmers (Sløborn) dan Tyler Burton Smith (Kung Fury: The Movie) serta Nancy Nayor sebagai direktur casting.
"Boy Kills World akan memperlihatkan dunia distopia yang berbeda, menggabungkan tema dunia nyata dengan tampilan bergaya yang segar, keren dan orisinal, meminjam dari novel grafis terbaik," kata Simon Swart.
Dengan naskah yang menggabungkan rangkaian aksi inovatif yang liar, selera humor, dan banyak hal gila, para produser optimistis film ini berpotensi menjadi hit di seluruh dunia dan sebagai properti waralaba film potensial.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.