Kini Tes Covid-19 di Bandara Soetta Bisa Lebih Cepat
30 September 2021 |
20:11 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terdapat laboratorium tes berstandar Bio Safety Level 2 lho Genhype. Laboratorium ini akan membuat kalian yang habis bepergian dari luar negeri tidak perlu menunggu lama saat harus tes Covid-19.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan laboratorium tes berstandar BSL 2 mampu melakukan tes PCR untuk sekitar 700 - 1.000 penumpang pesawat per jam.
Kemampuan melakukan tes ini jauh lebih banyak dibandingkan kapasitas saat ini yang hanya mencapai 200 penumpang per jam.
“Adanya laboratorium tes berstandar BSL 2 membuat pemeriksaan PCR bisa dilakukan lebih banyak terhadap penumpang pesawat dari luar negeri yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, dan hasil tes PCR diketahui lebih cepat yakni dalam waktu 1 jam,” kata Awaluddin dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Laboratorium tes berstandar BSL 2, lanjutnya makin memperkuat penerapan Biosafety Management di Bandara Soekarno-Hatta.
Biosafety Management yang dicanangkan AP II guna mencegah dan menangani Covid-19 terdiri dari beberapa program, yakni laboratory testing facilities, biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, dan public health assurance.
Operasional laboratorium dan proses pelaksanaan tes PCR nantinya didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi guna mendukung proses kedatangan internasional.
Di samping itu, lanjutnya, keberadaan laboratorium tes ini juga sebagai upaya memperketat pemeriksaan bagi penumpang pesawat yang berasal dari negara-negara berisiko tinggi.
Adapun di area kedatangan internasional Terminal 3 saat ini juga sudah dilakukan penambahan bilik tes PCR bagi penumpang pesawat, dari 10 bilik menjadi 20 bilik.
Editor: Dika Irawan
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan laboratorium tes berstandar BSL 2 mampu melakukan tes PCR untuk sekitar 700 - 1.000 penumpang pesawat per jam.
Kemampuan melakukan tes ini jauh lebih banyak dibandingkan kapasitas saat ini yang hanya mencapai 200 penumpang per jam.
“Adanya laboratorium tes berstandar BSL 2 membuat pemeriksaan PCR bisa dilakukan lebih banyak terhadap penumpang pesawat dari luar negeri yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, dan hasil tes PCR diketahui lebih cepat yakni dalam waktu 1 jam,” kata Awaluddin dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Laboratorium tes berstandar BSL 2, lanjutnya makin memperkuat penerapan Biosafety Management di Bandara Soekarno-Hatta.
Biosafety Management yang dicanangkan AP II guna mencegah dan menangani Covid-19 terdiri dari beberapa program, yakni laboratory testing facilities, biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, dan public health assurance.
Operasional laboratorium dan proses pelaksanaan tes PCR nantinya didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi guna mendukung proses kedatangan internasional.
Di samping itu, lanjutnya, keberadaan laboratorium tes ini juga sebagai upaya memperketat pemeriksaan bagi penumpang pesawat yang berasal dari negara-negara berisiko tinggi.
Adapun di area kedatangan internasional Terminal 3 saat ini juga sudah dilakukan penambahan bilik tes PCR bagi penumpang pesawat, dari 10 bilik menjadi 20 bilik.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.