Ilustrasi (dok. Freepik)

Ini Gejala Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

28 September 2021   |   08:14 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Serangan jantung masih menjadi salah satu kondisi yang paling ditakuti banyak orang. Datang secara tiba-tiba dan sering tanpa gejala yang disadari. Ketika telat penanganan, nyawalah yang menjadi taruhannya.  Serangan jantung terjadi ketika tersumbatnya pembuluh darah (arteri) yang memasok darah ke jantung karena timbunan kolestrol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah. 

Walaupun datang tiba-tiba, dalam beberapa kasus ternyata terdapat tanda-tanda yang muncul beberapa hari sebelum mengalami serangan jantung.

Mengutip Express UK, Selasa (28/9/2021), salah satu tanda yang sering diabaikan adalah gangguan pencernaan. Ketidaknyamanan di daerah perut ini seperti rasa mual perut kosong atau penuh, merasa kembung, atau sakit perut. Perasaan tidak nyaman tersebut dapat terjadi baik pada pria maupun wanita.

Sakit perut didiagnosis pada 50 persen kasus serangan jantung dan terjadi dalam beberapa episode. Ini berarti kram dapat mereda dalam waktu yang singkat, dan ketegangan fisik selama fase ini dapat memperburuk sakit perut.

Tanda-tanda awal serangan jantung lainnya termasuk kelelahan, yang lebih sering dilaporkan pada wanita daripada pria. Kemudian rambut rontok, sesak napas dan insomnia juga menjadi kondisi yang sering diabaikan.

Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan di European Journal of Cardiovascular Nursing, menemukan bahwa 57 persen pasien melaporkan onset (serangan) gejala mendadak, sisanya 43 persen mengalami onset gejala bertahap.

Penulis penelitian menjelaskan bahwa kedua jenis gejala dianggap darurat dan memerlukan intervensi medis segera. Gejala ini pun seringkali dapat menyesatkan pasien dan profesional medis.

Adapun gejala yang sering diabaikan itu biasanya berlangsung selama beberapa jam. Selain itu, mesin EKG mungkin tidak mendeteksi gejala bertahap ini sebagai abnormal, yang selanjutnya dapat menunda pengobatan.

Philippa Hobson, perawat jantung senior di British Heart Foundation, menjelaskan bahwa beberapa gejala bertahap yang terkait dengan serangan jantung termasuk rasa sesak di dada, jari kesemutan, nyeri rahang, sakit perut atau punggung, sesak napas, dan gangguan pencernaan.

Hobson mencatat bahwa rasa sakit menjalar ke berbagai bagian tubuh karena saraf yang mengirim sakit jantung ke otak. "Juga mensuplai rahang dan lengan kiri dan seterusnya,” sebutnya.

Sementara itu, Ada sejumlah penyebab utama yang diketahui memicu serangan jantung, misalnya, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Satu studi baru-baru ini menunjukkan beberapa jenis aktivitas fisik juga dapat memicu serangan jantung.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Google Tambah Pilihan Gambar Baru untuk Foto Profil, Lucu-Lucu Lho!

BERIKUTNYA

Trik Menggambar & Melukis pada Tablet ala Seniman Teguh Ostenrik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: