Ilustrasi serangan jantung (dok. Pexels)

Cara Mencegah Penyakit Kardiovaskular saat Pandemi Covid-19

27 September 2021   |   20:33 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, 17 juta lebih orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Kondisi ini diperburuk dengan adanya pandemi Covid-19. 

Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki), dr. Isman Firdaus, menerangkan pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak akhir 2019 menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang dengan penyakit jantung. Hal ini karena paparan infeksi apapun termasuk infeksi Covid-19 dapat mencetuskan perburukan dari penyakit kardiovaskular .

Virus corona bisa menyebabkan terjadinya kekambuhan penyakit jantung koroner atau gagal jantung menahun, bahkan berisiko kematian apabila terinfeksi Covid-19.

Dia menuturkan pada masa sebelum pandemi laju rerata mortalitas di rumah sakit akibat serangan jantung adalah 8 persen, namun pada masa pandemi, angka ini dilaporkan meningkat hingga 22 hingga 23 persen. 

Oleh karena itu, sebagai pencegahan dan penanggulangan penyakit kardiovaskular untuk orang sehat maupun orang dengan penyakit jantung di masa pandemi, berikut rekomendasi dari Perki:

1. Menghindari merokok dan asap rokok terutama di masa pandemi ini.

2. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan protokol kesehatan jaga jarak, memakai masker, kebersihan tangan, membatasi mobilitas, menghindari makan bersama) dengan ketat.

3. Segera melakukan vaksinasi dengan sebelumnya terlebih dahulu berkonsultasi dan memperoleh rekomendasi dokter.

4. Gunakan fasilitas telekonsultasi yang banyak disediakan oleh rumah sakit maupun klinik kesehatan.

5. Tetap memiliki kesadaran dan aktif mempraktekkan kebiasaan dan budaya sehat jantung seperti tetap beraktifitas fisik secara teratur sesuai dengan kemampuan kerja jantung dan tubuh.

6. Pada orang dengan penyakit jantung atau risikonya, sebelum berolahraga sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu jenis olahraga apa yang tepat sehingga tidak membebani kerja jantung.

7. Konsumsi makanan tinggi serat dan kurangi konsumsi gula, garam dan lemak.

8. Bagi orang dengan penyakit jantung, riwayat penyakit jantung ataupun risikonya, perlu memperhatikan dan mematuhi jadwal obat rutin untuk pencegahan sekunder.

9. Berbagai spektrum penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung, penyakit jantung rematik, hipertensi, gangguan katup jantung, gangguan irama jantung, dan penyakit jantung pada anak harus dipantau dan dikendalikan sebaik mungkin dengan senantiasa berkonsultasi kepada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah agar kondisi jantung tetap stabil dan penderita bisa beraktifitas dengan baik.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Film Dokumenter Kanye West Jeen-Yuhs Akan Dirilis Tahun Depan

BERIKUTNYA

Wanita Semakin Andal dan Berdaya saat Pandemi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: