Ini Manfaat Baby Oil untuk Perawatan Wajah
22 September 2021 |
20:51 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Baby oil dipakai para ibu untuk dioleskan ke kulit bayi demi memberikan kelembaban. Namun minyak yang telah ada lebih dari 100 tahun lalu ini pun sering dipakai orang dewasa untuk perawatan wajah mereka demi mendapatkan kulit lembut.
Melansir Healthline, baby oil memang diformulasikan untuk menjadi hypoallergenic (minim alergi) dan bebas dari paraben (zat pengawet), ftalat (zat kimia yang bisa membuat elastis), dan pewarna. Artinya, minyak ini aman dipakai dikulit tanpa takut menimbulkan reaksi alergi.
Baby oil juga bersifat noncomedogenic, artinya tidak akan menyumbat pori-pori kulit. Jadi jika kamu memiliki jenis kulit kering hingga normal, kamu bisa menggunakan baby oil untuk melembapkan wajah.
Dalam sebuah studi pada 1993, para ilmuwan menguji empat bahan pelembab yang berbeda untuk melihat bagaimana mereka mempengaruhi kulit. Salah satunya adalah mineral oil, bahan utama baby oil.
Dibandingkan dengan etanol, gliserin, dan air, air dan baby oil memiliki efek pelembap terbesar dari semua bahan saat dioleskan ke kulit. Para ilmuwan menemukan bahwa minyak mineral membantu mengencangkan kulit, memberikan penampilan yang lebih terhidrasi.
Sementara itu, belum ada penelitian langsung yang menunjukkan bahwa baby oil dapat mengurangi munculnya bekas luka di wajah dan stretch mark di tubuh. Namun, penelitian yang sama pada 1993 menyebut baby oil sebagai pelembab yang efektif. Sebagian besar bekas luka dan stretch mark perlahan merata ke dalam kulit.
Mengoleskan baby oil dapat membuat kulit menjadi lebih tebal di area ini, mengurangi tampilan keseluruhan bekas luka dan stretch mark. Studi lain pada 1975 menyatakan bahwa efek baby oil hilang dalam waktu 48 jam setelah aplikasi. Jadi, untuk menjaga kulit tampak lembab dan kenyal, aplikasi ulang diperlukan.
Kamu dapat mengoleskan baby oil ke wajah setiap saat, siang atau malam. Namun, hindari melakukanya jika wajah kamu berjerawat karena ini dapat memperburuknya.
Meskipun baby oil itu sendiri tidak akan menyumbat pori-pori, penghalang yang dibuatnya di atas kulit, bisa menjebak kotoran dan minyak yang masuk ke pori-pori dan memperburuk jerawat kamu.
Di sisi lain, agar aman saat memakai baby oil, sebaiknya cuci muka terlebih dahulu dengan pembersih atau sabun yang lembut. Tepuk-tepuk hingga kering, sisakan sedikit kelembapan di permukaan kulit.
Kemudian semprotkan sedikit baby oil di tangan dan pijat lembut minyak ke wajah dengan ujung jari. Selamat mencoba ya Genhype.
Editor: Fajar Sidik
Melansir Healthline, baby oil memang diformulasikan untuk menjadi hypoallergenic (minim alergi) dan bebas dari paraben (zat pengawet), ftalat (zat kimia yang bisa membuat elastis), dan pewarna. Artinya, minyak ini aman dipakai dikulit tanpa takut menimbulkan reaksi alergi.
Baby oil juga bersifat noncomedogenic, artinya tidak akan menyumbat pori-pori kulit. Jadi jika kamu memiliki jenis kulit kering hingga normal, kamu bisa menggunakan baby oil untuk melembapkan wajah.
Dalam sebuah studi pada 1993, para ilmuwan menguji empat bahan pelembab yang berbeda untuk melihat bagaimana mereka mempengaruhi kulit. Salah satunya adalah mineral oil, bahan utama baby oil.
Dibandingkan dengan etanol, gliserin, dan air, air dan baby oil memiliki efek pelembap terbesar dari semua bahan saat dioleskan ke kulit. Para ilmuwan menemukan bahwa minyak mineral membantu mengencangkan kulit, memberikan penampilan yang lebih terhidrasi.
Sementara itu, belum ada penelitian langsung yang menunjukkan bahwa baby oil dapat mengurangi munculnya bekas luka di wajah dan stretch mark di tubuh. Namun, penelitian yang sama pada 1993 menyebut baby oil sebagai pelembab yang efektif. Sebagian besar bekas luka dan stretch mark perlahan merata ke dalam kulit.
Mengoleskan baby oil dapat membuat kulit menjadi lebih tebal di area ini, mengurangi tampilan keseluruhan bekas luka dan stretch mark. Studi lain pada 1975 menyatakan bahwa efek baby oil hilang dalam waktu 48 jam setelah aplikasi. Jadi, untuk menjaga kulit tampak lembab dan kenyal, aplikasi ulang diperlukan.
Kamu dapat mengoleskan baby oil ke wajah setiap saat, siang atau malam. Namun, hindari melakukanya jika wajah kamu berjerawat karena ini dapat memperburuknya.
Meskipun baby oil itu sendiri tidak akan menyumbat pori-pori, penghalang yang dibuatnya di atas kulit, bisa menjebak kotoran dan minyak yang masuk ke pori-pori dan memperburuk jerawat kamu.
Di sisi lain, agar aman saat memakai baby oil, sebaiknya cuci muka terlebih dahulu dengan pembersih atau sabun yang lembut. Tepuk-tepuk hingga kering, sisakan sedikit kelembapan di permukaan kulit.
Kemudian semprotkan sedikit baby oil di tangan dan pijat lembut minyak ke wajah dengan ujung jari. Selamat mencoba ya Genhype.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.