Vivees Angkat Pesona Keindahan Kain Tradisional Lewat Desain yang Unik
16 September 2021 |
21:52 WIB
Indonesia memang dikenal memiliki kekayaan alam dan budaya. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia ialah ragam kain tradisional dengan motif yang unik dan etnik dari setiap daerah. Mulai dari batik, songket, hingga tenun dengan keindahan dan pesona yang berbeda.
Pesona kain tradisional nusantara ini banyak dikreasikan oleh para desainer dan brand lokal menjadi produk fesyen yang unik dan kekinian, salah satunya adalah brand Vivees yang menghadirkan etnik kain tradisional melalui koleksi produknya.
Al Harits, pemilik usaha Vivees mengatakan bahwa dirinya telah memulai bisnis ini sejak 10 tahun lalu. Selain mengangkat pesoba etnik dari batik, Vivees juga memiliki kualitas jahitan setara butik serta menggunakan berbagai bahan dasar pilihan, serta detail unik di setiap produknya.
Setiap produknya dibandrol mulai dari Rp100.000. Menariknya, jika konsumen membeli dalam jumlah besar, bisa menggunakan brand label milik sendiri.
Harits mengatakan bahwa pihaknya saat ini hanya menjual produk secara online baik melalui Instagram @vivees.id maupun Shopee. "Namun, jika ingin datang langsung ke workshop di Sukoharjo wajib by appointment," tuturnya.
Harits mengatakan bahwa pelanggannya saat ini berasal dari kalangan perempuan pekerja, pengusaha dan mahasiswi. Untuk usia mulai dari 25 tahun ke atas.
Meskipun saat ini usahanya sedang terdampak PPKM, Harits berharap usahanya bisa berkembang. "Kami tetap optimistis bisnis ini akan terus berkembang dan kami akan terus menjalin kerjasama dengan banyak UMKM kain tradisional lainnya," ujar Harits.
Editor Indyah Sutriningrum
Pesona kain tradisional nusantara ini banyak dikreasikan oleh para desainer dan brand lokal menjadi produk fesyen yang unik dan kekinian, salah satunya adalah brand Vivees yang menghadirkan etnik kain tradisional melalui koleksi produknya.
Al Harits, pemilik usaha Vivees mengatakan bahwa dirinya telah memulai bisnis ini sejak 10 tahun lalu. Selain mengangkat pesoba etnik dari batik, Vivees juga memiliki kualitas jahitan setara butik serta menggunakan berbagai bahan dasar pilihan, serta detail unik di setiap produknya.
Setiap produknya dibandrol mulai dari Rp100.000. Menariknya, jika konsumen membeli dalam jumlah besar, bisa menggunakan brand label milik sendiri.
Harits mengatakan bahwa pihaknya saat ini hanya menjual produk secara online baik melalui Instagram @vivees.id maupun Shopee. "Namun, jika ingin datang langsung ke workshop di Sukoharjo wajib by appointment," tuturnya.
Harits mengatakan bahwa pelanggannya saat ini berasal dari kalangan perempuan pekerja, pengusaha dan mahasiswi. Untuk usia mulai dari 25 tahun ke atas.
Meskipun saat ini usahanya sedang terdampak PPKM, Harits berharap usahanya bisa berkembang. "Kami tetap optimistis bisnis ini akan terus berkembang dan kami akan terus menjalin kerjasama dengan banyak UMKM kain tradisional lainnya," ujar Harits.
Editor Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.