4 Destinasi Ikonik di Chiang Rai untuk yang Ingin Liburan Singkat ke Thailand
13 June 2025 |
12:49 WIB
Thailand bukan hanya soal hiruk-pikuk Bangkok atau pesona pantai Phuket. Di bagian utara Negeri Gajah Putih, Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
Kota ini ideal bagi para wisatawan yang mendambakan liburan slow living dalam waktu singkat, seperti itinerary 3 hari 2 malam. Kota Chiang Rai dapat dicapai dalam waktu sekitar 90 menit dari Bangkok melalui jalur udara. Meski memerlukan transit, seluruh kebutuhan perjalanan tetap bisa diatur dengan praktis lewat satu aplikasi, AirAsia MOVE.
Baca juga: Menengok Pesona Koh Samui di Thailand, Kian Populer Berkat Serial The White Lotus
Marketing Manager AirAsia MOVE Indonesia, Amelia Virginia, mengatakan, di tengah padatnya rutinitas modern, liburan tetap menjadi kebutuhan penting untuk menjaga keseimbangan hidup.
“Chiang Rai adalah destinasi ideal bagi wisatawan yang memiliki waktu terbatas, dan ingin tetap menjaga anggaran,” ujarnya.
Dikelilingi perbukitan hijau dan hamparan alam terbuka, kota Chiang Rai jauh dari keramaian kota besar. Cocok untuk dijelajahi walau sekejap, dengan empat destinasi ikonik rekomendasi AirAsia MOVE berikut:
White Temple merupakan kuil paling terkenal di Chiang Rai, hasil karya seniman lokal Chalermchai Kositpipat. Seluruh bangunan berwarna putih dihiasi potongan kaca cermin yang melambangkan kemurnian sang Buddha. Sedangkan, jembatan utama menuju aula merepresentasikan perjalanan manusia dari kematian menuju kelahiran kembali.
Di bawahnya terdapat tangan-tangan menjulur melambangkan godaan, keserakahan, dan penderitaan manusia. Keunikan desain dan makna filosofis yang mendalam membuat kuil ini populer di kalangan turis internasional.
Dengan dominasi warna biru elektrik berpadu aksen emas, Blue Temple mencuri perhatian sejak pandangan pertama. Nama kuil ini berarti “Rumah Harimau Menari,” merujuk pada sejarah lokasi yang dulunya dipercaya banyak harimau berkeliaran.
Warna biru sendiri memiliki arti kedamaian, kebijaksanaan, dan kedalaman spiritual. Di dalamnya, berdiri patung Buddha putih raksasa untuk pusat doa serta meditasi. Harmonisasi warna, cahaya, dan ukiran artistik menciptakan suasana magis yang penuh daya tarik.
Membentang di atas lahan seluas lebih dari 1.376 hektar, Singha Park adalah taman agro-wisata yang menyuguhkan keindahan alam dan aktivitas luar ruang. Dengan lanskap bergaya Eropa, tempat ini bisa menjadi pilihan tepat bagi wisatawan keluarga.
Pengunjung dapat memberi makan jerapah dan zebra di kebun binatang mini, bersepeda keliling taman, hingga piknik atau berkemah. Suasana sejuk dan panorama perbukitan di Singha Park menawarkan pengalaman relaksasi khas Chiang Rai yang tentunya tak boleh dilewatkan.
Taman ini terletak di dalam kompleks budaya Mae Fah Luang yang didirikan untuk mengenang Putri Ibu (Princess Mother) dari Raja Thailand. Hamparan bunga berwarna-warni yang terus berganti sesuai musim menambah pesona kecantikannya.
Selain menikmati keindahan taman, pengunjung dapat berjalan menuju rumah peristirahatan Putri Ibu di atas bukit, yang juga berperan dalam pelestarian budaya lokal. Bagi pecinta fotografi maupun pencari ketenangan, Taman Mae Fah Luang menghadirkan pengalaman yang berkesan dan penuh makna.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Kota ini ideal bagi para wisatawan yang mendambakan liburan slow living dalam waktu singkat, seperti itinerary 3 hari 2 malam. Kota Chiang Rai dapat dicapai dalam waktu sekitar 90 menit dari Bangkok melalui jalur udara. Meski memerlukan transit, seluruh kebutuhan perjalanan tetap bisa diatur dengan praktis lewat satu aplikasi, AirAsia MOVE.
Baca juga: Menengok Pesona Koh Samui di Thailand, Kian Populer Berkat Serial The White Lotus
Marketing Manager AirAsia MOVE Indonesia, Amelia Virginia, mengatakan, di tengah padatnya rutinitas modern, liburan tetap menjadi kebutuhan penting untuk menjaga keseimbangan hidup.
“Chiang Rai adalah destinasi ideal bagi wisatawan yang memiliki waktu terbatas, dan ingin tetap menjaga anggaran,” ujarnya.
Dikelilingi perbukitan hijau dan hamparan alam terbuka, kota Chiang Rai jauh dari keramaian kota besar. Cocok untuk dijelajahi walau sekejap, dengan empat destinasi ikonik rekomendasi AirAsia MOVE berikut:
1. Wat Rong Khun (White Temple)
White Temple (sumber : pexels)
Di bawahnya terdapat tangan-tangan menjulur melambangkan godaan, keserakahan, dan penderitaan manusia. Keunikan desain dan makna filosofis yang mendalam membuat kuil ini populer di kalangan turis internasional.
2. Wat Rong Suea Ten (Blue Temple)
Blue Temple (sumber : pexels)
Warna biru sendiri memiliki arti kedamaian, kebijaksanaan, dan kedalaman spiritual. Di dalamnya, berdiri patung Buddha putih raksasa untuk pusat doa serta meditasi. Harmonisasi warna, cahaya, dan ukiran artistik menciptakan suasana magis yang penuh daya tarik.
3. Singha Park
Membentang di atas lahan seluas lebih dari 1.376 hektar, Singha Park adalah taman agro-wisata yang menyuguhkan keindahan alam dan aktivitas luar ruang. Dengan lanskap bergaya Eropa, tempat ini bisa menjadi pilihan tepat bagi wisatawan keluarga.Pengunjung dapat memberi makan jerapah dan zebra di kebun binatang mini, bersepeda keliling taman, hingga piknik atau berkemah. Suasana sejuk dan panorama perbukitan di Singha Park menawarkan pengalaman relaksasi khas Chiang Rai yang tentunya tak boleh dilewatkan.
4. Taman Mae Fah Luang
Tama Mae Fah Lung (sumber : Andre X/ Canva)
Selain menikmati keindahan taman, pengunjung dapat berjalan menuju rumah peristirahatan Putri Ibu di atas bukit, yang juga berperan dalam pelestarian budaya lokal. Bagi pecinta fotografi maupun pencari ketenangan, Taman Mae Fah Luang menghadirkan pengalaman yang berkesan dan penuh makna.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.