Cara Menghilangkan 8 Sumber Bau Tak Sedap di Dapur yang Sering Terlupakan
09 June 2025 |
14:21 WIB
Wangi kue baru matang, aroma gurih santan dari gulai, atau harumnya rempah saat long weekend, dapur bisa jadi pusat kenyamanan rumah yang hangat, akrab, dan penuh kenangan. Tapi sayangnya, bukan cuma aroma sedap yang bisa menyebar ke seluruh ruangan.
Kalau tiba-tiba satu rumah tercium bau tak enak, dan kamu mulai menuduh kulkas atau sisa makanan basi sebagai biang keroknya, tunggu dulu. Bisa jadi, penyebabnya justru datang dari sudut-sudut dapur yang sering luput dari perhatian.
Yuk, cek delapan sumber bau tak sedap yang sering terlupakan ini, lengkap dengan cara simpel buat mengatasinya!
Baca juga: 5 Bahan Dapur Ini Efektif Membersihkan Lumut & Jamur di Tembok
Ini dia penyebab paling klasik tapi sering diabaikan, tempat sampah yang sudah terlalu lama tidak dikosongkan. Kalau kamu harus mikir keras kapan terakhir kali buang isinya, itu sinyal kuat buat segera ambil tindakan.
Setelah isinya dibuang, jangan cuma tutup dan lupakan. Tempat sampah tetap perlu dibersihkan karena biasanya ada sisa cairan atau noda yang menempel diam-diam. Cara paling mudah? Cuci dengan sabun cuci piring, bilas, lalu keringkan sebelum pasang kantong baru. Kalau lagi buru-buru, semprotkan cairan pembersih atau cuka, lalu lap pakai kain microfiber.
Untungnya, membersihkan bak cuci piring sangat mudah. Cuci permukaan dengan sabun dan spons dulu, lalu taburkan baking soda dan gosok lagi sampai merata. Bilas dengan air hangat dan keringkan menggunakan kain microfiber.
Meski digunakan setiap hari, garbage disposal atau pembuangan sampah di bak cuci piring tetap berpotensi menyimpan bau tak sedap jika tidak dirawat dengan benar. Selalu gunakan alas di dasar tempat sampah, dan pisahkan antara sampah basah dan kering untuk mencegah bau menyebar.
Bersihkan lapisan plastik di sisi dalam dan bawah tempat sampah menggunakan spons dan baking soda. Setelah itu, siram dengan air dingin, tambahkan ½ cangkir baking soda, diamkan selama 15–30 menit, lalu tuangkan 1 cangkir cuka putih hingga muncul reaksi berbuih. Terakhir, bilas kembali dengan air dingin hingga bersih.
Masih tercium bau tidak sedap? Coba trik sederhana: masukkan es batu dan irisan jeruk nipis, lalu biarkan selama 30 menit. Hasilnya, tempat sampah akan terasa lebih bersih dan wangi segar alami.
Setelah memasak berbagai hidangan, tak jarang minyak terciprat ke sekitar area dapur dan sisi kompor. Jika dibiarkan, sisa minyak ini bisa menimbulkan permukaan lengket dan aroma tak sedap yang sulit hilang.
Untuk mencegahnya, biasakan membersihkan area kompor segera setelah selesai memasak dan kompor sudah dalam kondisi dingin. Gunakan cairan pembersih khusus yang mampu mengangkat minyak, lalu lap dengan kain microfiber agar permukaan kembali bersih dan tidak meninggalkan bau.
Tanpa disadari, menuangkan sisa minyak, saus, atau kuah berminyak ke wastafel bisa menyebabkan penumpukan di dalam pipa—khususnya pada bagian P-trap. Akibatnya, timbul bau tak sedap yang sulit diatasi. Solusi mudah dan aman: rebus air dalam panci besar, lalu tuangkan ke dalam saluran. Ulangi beberapa kali jika diperlukan untuk hasil maksimal.
Menurut Logan Taylor dari Dazzle Cleaning Company, bau juga bisa disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di dalam pipa. Air mendidih biasanya cukup untuk membunuh bakteri tersebut. Namun, jika bau tetap bertahan, pertimbangkan menggunakan pembersih berbasis enzim yang lebih kuat namun tetap aman untuk saluran air.
Aroma apek seperti ruang lembap bisa menjadi tanda ada kebocoran di bawah wastafel. Periksa apakah ada genangan air atau kelembapan berlebih. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mematikan aliran air, mengeluarkan seluruh isi lemari bawah wastafel, serta mengeringkan area tersebut.
Biarkan lemari terbuka agar sirkulasi udara membantu proses pengeringan. Jika memang terjadi kebocoran, segera hubungi tukang ledeng. Hindari memperbaiki sendiri jika tidak yakin, agar kerusakan tidak bertambah parah.
Bagian bawah kulkas dan oven sering kali terlewat saat membersihkan dapur, padahal bisa menjadi sarang debu, remah makanan, bahkan bangkai serangga kecil. Untuk membersihkannya, tarik keluar alat berat tersebut secara hati-hati, minta bantuan jika perlu, lalu sapu, vakum, dan pel bagian lantainya.
Selain itu, pastikan bagian dalam kulkas juga dibersihkan secara rutin. Keluarkan makanan satu per satu dan pindahkan ke tempat yang bersih. Lepaskan bagian-bagian yang bisa dicopot, lalu bersihkan dengan air sabun dan kain microfiber. Jika ada tumpahan makanan atau cairan, segera bersihkan agar tidak menimbulkan bau menyengat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Kalau tiba-tiba satu rumah tercium bau tak enak, dan kamu mulai menuduh kulkas atau sisa makanan basi sebagai biang keroknya, tunggu dulu. Bisa jadi, penyebabnya justru datang dari sudut-sudut dapur yang sering luput dari perhatian.
Yuk, cek delapan sumber bau tak sedap yang sering terlupakan ini, lengkap dengan cara simpel buat mengatasinya!
Baca juga: 5 Bahan Dapur Ini Efektif Membersihkan Lumut & Jamur di Tembok
1. Tempat Sampah yang Penuh
Ini dia penyebab paling klasik tapi sering diabaikan, tempat sampah yang sudah terlalu lama tidak dikosongkan. Kalau kamu harus mikir keras kapan terakhir kali buang isinya, itu sinyal kuat buat segera ambil tindakan.Setelah isinya dibuang, jangan cuma tutup dan lupakan. Tempat sampah tetap perlu dibersihkan karena biasanya ada sisa cairan atau noda yang menempel diam-diam. Cara paling mudah? Cuci dengan sabun cuci piring, bilas, lalu keringkan sebelum pasang kantong baru. Kalau lagi buru-buru, semprotkan cairan pembersih atau cuka, lalu lap pakai kain microfiber.
2. Bak Cuci Piring Tidak Pernah Dibersihkan
Meski tidak ada tumpukan piring kotor, bak cuci piring tetap bisa jadi biang bau. “Membilas saja tidak cukup untuk membunuh bakteri dan mencegah bau,” jelas Katie Dills dari The Cleaning Authority.Untungnya, membersihkan bak cuci piring sangat mudah. Cuci permukaan dengan sabun dan spons dulu, lalu taburkan baking soda dan gosok lagi sampai merata. Bilas dengan air hangat dan keringkan menggunakan kain microfiber.
3. Garbage Disposal Perlu Dibersihkan Rutin
Meski digunakan setiap hari, garbage disposal atau pembuangan sampah di bak cuci piring tetap berpotensi menyimpan bau tak sedap jika tidak dirawat dengan benar. Selalu gunakan alas di dasar tempat sampah, dan pisahkan antara sampah basah dan kering untuk mencegah bau menyebar.Bersihkan lapisan plastik di sisi dalam dan bawah tempat sampah menggunakan spons dan baking soda. Setelah itu, siram dengan air dingin, tambahkan ½ cangkir baking soda, diamkan selama 15–30 menit, lalu tuangkan 1 cangkir cuka putih hingga muncul reaksi berbuih. Terakhir, bilas kembali dengan air dingin hingga bersih.
Masih tercium bau tidak sedap? Coba trik sederhana: masukkan es batu dan irisan jeruk nipis, lalu biarkan selama 30 menit. Hasilnya, tempat sampah akan terasa lebih bersih dan wangi segar alami.
4. Area Kompor yang Berminyak dan Lengket
Setelah memasak berbagai hidangan, tak jarang minyak terciprat ke sekitar area dapur dan sisi kompor. Jika dibiarkan, sisa minyak ini bisa menimbulkan permukaan lengket dan aroma tak sedap yang sulit hilang.Untuk mencegahnya, biasakan membersihkan area kompor segera setelah selesai memasak dan kompor sudah dalam kondisi dingin. Gunakan cairan pembersih khusus yang mampu mengangkat minyak, lalu lap dengan kain microfiber agar permukaan kembali bersih dan tidak meninggalkan bau.
5. P-Trap Berminyak Akibat Sisa Minyak Goreng
Tanpa disadari, menuangkan sisa minyak, saus, atau kuah berminyak ke wastafel bisa menyebabkan penumpukan di dalam pipa—khususnya pada bagian P-trap. Akibatnya, timbul bau tak sedap yang sulit diatasi. Solusi mudah dan aman: rebus air dalam panci besar, lalu tuangkan ke dalam saluran. Ulangi beberapa kali jika diperlukan untuk hasil maksimal.
6. Bakteri yang Tumbuh di Dalam Pipa
Menurut Logan Taylor dari Dazzle Cleaning Company, bau juga bisa disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di dalam pipa. Air mendidih biasanya cukup untuk membunuh bakteri tersebut. Namun, jika bau tetap bertahan, pertimbangkan menggunakan pembersih berbasis enzim yang lebih kuat namun tetap aman untuk saluran air.
7. Kebocoran di Bawah Wastafel
Aroma apek seperti ruang lembap bisa menjadi tanda ada kebocoran di bawah wastafel. Periksa apakah ada genangan air atau kelembapan berlebih. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mematikan aliran air, mengeluarkan seluruh isi lemari bawah wastafel, serta mengeringkan area tersebut.Biarkan lemari terbuka agar sirkulasi udara membantu proses pengeringan. Jika memang terjadi kebocoran, segera hubungi tukang ledeng. Hindari memperbaiki sendiri jika tidak yakin, agar kerusakan tidak bertambah parah.
8. Debu dan Bangkai Kecil di Bawah Kulkas atau Oven
Bagian bawah kulkas dan oven sering kali terlewat saat membersihkan dapur, padahal bisa menjadi sarang debu, remah makanan, bahkan bangkai serangga kecil. Untuk membersihkannya, tarik keluar alat berat tersebut secara hati-hati, minta bantuan jika perlu, lalu sapu, vakum, dan pel bagian lantainya.Selain itu, pastikan bagian dalam kulkas juga dibersihkan secara rutin. Keluarkan makanan satu per satu dan pindahkan ke tempat yang bersih. Lepaskan bagian-bagian yang bisa dicopot, lalu bersihkan dengan air sabun dan kain microfiber. Jika ada tumpahan makanan atau cairan, segera bersihkan agar tidak menimbulkan bau menyengat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.