Garuda Menatap Laga Penentu Lawan China di GBK, Jaga Asa Lolos Putaran Keempat
05 June 2025 |
20:56 WIB
Tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia akan bertanding melawan tim nasional China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025.
Duel ini akan menjadi penentu kelanjutan langkah Garuda di Grup C. Sebab, laga melawan China bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah momen penentu bagi Indonesia untuk menjaga asa lolos ke babak keempat kualifikasi.
Baca juga: Timnas Indonesia Hadapi China Tanpa Lima Pemain Pilar, Maarten Paes sampai Sandy Walsh
Kedua pelatih, Patrick Kluivert dan Branko Ivankovic, juga sudah mempersiapkan pemain dengan kondisi paling prima, dan memilih taktik serta strategi terbaik. Salah satunya terkait transisi permainan dan kemampuan membaca pola lawan.
Tim Garuda besutan pelatih Patrick Kluivert memang memiliki misi merebut tiket lolos ke Piala Dunia. Dia juga mengaku optimistis untuk dapat menggulung Timnas China karena telah melakukan sejumlah persiapan yang baik jelang laga.
“Sebelumnya, kami tidak punya cukup waktu, tapi kali ini saya melihat progres yang sangat positif dari para pemain,” ujar Kluivert dalam konferensi pers, Rabu 4 Juni 2025, dikutip dari laman PSSI.
Jadwal pertandingan dari kedua tim ini akan berlangsung pada pukul 20.45 waktu Indonesia barat. RCTI akan menghadirkan siaran langsung, sementara link live streaming Indonesia vs China bisa ditonton di Vision+.
Sebelumnya, Timnas Indonesia memang sempat kalah 1-2 dari China pada pertemuan pertama di Qingdao, pada Oktober 2024. Kala itu, Indonesia seperti mengalami kebuntuan untuk membongkar pertahanan China hingga akhirnya kebobolan.
Dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia, Timnas Indonesia terhitung sudah belasan kali bertemu dengan Timnas China. Momen pertama terjadi pada 1957, di mana Indonesia berhasil membobol gawang China 2-0, tepatnya pada 12 Mei 1957.
Arkian, terakhir kali Tim Garuda mengalahkan China terjadi 20 Februari 1987 di Piala Raja yang diadakan di Thailand, dengan skor 3-1. Namun, sejak saat itu, selama 38 tahun, Indonesia tidak pernah menang melawan China, yang berlanjut di laga terbaru pada 2024.
Dari statistik, Indonesia secara keseluruhan lebih baik jika dibandingkan China dalam putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia tercatat menang 2 kali, kalah 3 kali, dan imbang 3 kali. Tidak hanya itu, sepanjang putaran tiga, Garuda tercatat telah menyarangkan 8 gol ke gawang lawannya.
Sementara itu, China tercatat menang 2 kali dan kalah 6 kali. Tidak hanya itu, data statistik juga menunjukkan bahwa China baru mencetak 6 gol ke gawang lawan-lawannya sepanjang putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dari sisi jumlah kebobolan, gawang China tercatat telah kemasukan bola sebanyak 19 kali. Sementara itu, Indonesia telah kebobolan 14 kali sepanjang putaran ketiga yang menandakan bahwa baris pertahanan Garuda lebih kokoh jika dibandingkan dengan China.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap lewat laga ini Indonesia juga bisa kembali merebut kemenangan. Sebab, selain dengan persiapan yang lebih matang, kali ini Indonesia juga bermain di kandang sendiri, yang tentu saja mendapat asupan energi dari para suporter.
"Kembali ke rumah kita, tempat kita bersorak dan mendukung Timnas Indonesia yang akan berjuang untuk kebanggaan Merah Putih. Kita berikan dukungan dan doakan Timnas Indonesia bisa memberikan yang terbaik malam nanti,” katanya di laman Instagram @Erickthohir.
Baca juga: Siap Melawan China, Ini Prediksi Skor Indonesia vs China
Duel ini akan menjadi penentu kelanjutan langkah Garuda di Grup C. Sebab, laga melawan China bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah momen penentu bagi Indonesia untuk menjaga asa lolos ke babak keempat kualifikasi.
Baca juga: Timnas Indonesia Hadapi China Tanpa Lima Pemain Pilar, Maarten Paes sampai Sandy Walsh
Kedua pelatih, Patrick Kluivert dan Branko Ivankovic, juga sudah mempersiapkan pemain dengan kondisi paling prima, dan memilih taktik serta strategi terbaik. Salah satunya terkait transisi permainan dan kemampuan membaca pola lawan.
Tim Garuda besutan pelatih Patrick Kluivert memang memiliki misi merebut tiket lolos ke Piala Dunia. Dia juga mengaku optimistis untuk dapat menggulung Timnas China karena telah melakukan sejumlah persiapan yang baik jelang laga.
“Sebelumnya, kami tidak punya cukup waktu, tapi kali ini saya melihat progres yang sangat positif dari para pemain,” ujar Kluivert dalam konferensi pers, Rabu 4 Juni 2025, dikutip dari laman PSSI.
Jadwal pertandingan dari kedua tim ini akan berlangsung pada pukul 20.45 waktu Indonesia barat. RCTI akan menghadirkan siaran langsung, sementara link live streaming Indonesia vs China bisa ditonton di Vision+.
Sebelumnya, Timnas Indonesia memang sempat kalah 1-2 dari China pada pertemuan pertama di Qingdao, pada Oktober 2024. Kala itu, Indonesia seperti mengalami kebuntuan untuk membongkar pertahanan China hingga akhirnya kebobolan.
Dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia, Timnas Indonesia terhitung sudah belasan kali bertemu dengan Timnas China. Momen pertama terjadi pada 1957, di mana Indonesia berhasil membobol gawang China 2-0, tepatnya pada 12 Mei 1957.
Arkian, terakhir kali Tim Garuda mengalahkan China terjadi 20 Februari 1987 di Piala Raja yang diadakan di Thailand, dengan skor 3-1. Namun, sejak saat itu, selama 38 tahun, Indonesia tidak pernah menang melawan China, yang berlanjut di laga terbaru pada 2024.
Dari statistik, Indonesia secara keseluruhan lebih baik jika dibandingkan China dalam putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia tercatat menang 2 kali, kalah 3 kali, dan imbang 3 kali. Tidak hanya itu, sepanjang putaran tiga, Garuda tercatat telah menyarangkan 8 gol ke gawang lawannya.
Sementara itu, China tercatat menang 2 kali dan kalah 6 kali. Tidak hanya itu, data statistik juga menunjukkan bahwa China baru mencetak 6 gol ke gawang lawan-lawannya sepanjang putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dari sisi jumlah kebobolan, gawang China tercatat telah kemasukan bola sebanyak 19 kali. Sementara itu, Indonesia telah kebobolan 14 kali sepanjang putaran ketiga yang menandakan bahwa baris pertahanan Garuda lebih kokoh jika dibandingkan dengan China.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap lewat laga ini Indonesia juga bisa kembali merebut kemenangan. Sebab, selain dengan persiapan yang lebih matang, kali ini Indonesia juga bermain di kandang sendiri, yang tentu saja mendapat asupan energi dari para suporter.
"Kembali ke rumah kita, tempat kita bersorak dan mendukung Timnas Indonesia yang akan berjuang untuk kebanggaan Merah Putih. Kita berikan dukungan dan doakan Timnas Indonesia bisa memberikan yang terbaik malam nanti,” katanya di laman Instagram @Erickthohir.
Baca juga: Siap Melawan China, Ini Prediksi Skor Indonesia vs China
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.