Profil RAYE, Bintang Baru Jazz Inggris yang Siap Tampil di BNI Java Jazz Festival Day 3
01 June 2025 |
16:00 WIB
RAYE adalah bintang baru jaz yang tengah bersinar terang. Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris ini sebentar lagi akan tampil di panggung prestisius, BNI Java Jazz Festival 2025, dengan membawa nuansa soul, jaz, dan irisan pop dalam satu kesatuan yang memikat.
RAYE, yang memiliki nama asli Rachel Agatha Keen, lahir di London pada 24 Oktober 1997. Dia mengawali karier sebagai penulis lagu untuk nama-nama besar, seperti Beyonce, John Legend, dan Little Mix.
Namun, terobosan sejatinya datang setelah dia memutuskan untuk meninggalkan laber besar Polydor dan merilis karyanya secara independen.
Baca Juga: 5 Aksi Panggung yang Paling Ditunggu di BNI Java Jazz Festival 2025 Day 3
Album debutnya My 21st Century Blues (2023) langsung menuai pujian kritikus. Album ini menyuguhkan perjalanan emosional penuh luka, harapan, dan keberanian dalam menghadapi trauma dan seksisme industri.
RAYE tak hanya sukses secara artistik. Dia juga mencetak sejarah dengan meraih enam penghargaan dalam BRIT Awards 2024, termasuk British Artist of the Year dan British Album of the Year.
Daya tarik RAYE tak berhenti pada musik pop atau R&B. Ia menunjukkan kecintaannya pada jazz dalam berbagai penampilan live, termasuk dalam konser megah My 21st Century Symphony di Royal Albert Hall, hingga penampilannya yang elegan di Montreux Jazz Festival 2024.
Salah satu nomor populernya ada "Escapism." Di YouTube, lagu tersebut telah ditonton sebanyak 89 juta kali. Namun, di luar itu, RAYE juga baru saja merilis karya ambisius Genesis (2024), sebuah single tiga bagian dengan struktur sinematik yang tak biasa.
Pada awal 2025, RAYE menarik perhatian global dengan keterlibatannya dalam proyek kolaboratif bertajuk Born Again. Dalam proyek ini, dia bekerja bersama dua ikon pop dunia: Lisa dari BLACKPINK dan Doja Cat.
Kolaborasi ini menyatukan tiga karakter musik yang berbeda dalam satu lagu yang memadukan kekuatan lirik, beat yang intens, dan harmoni vokal yang berani. RAYE dipercaya menulis bagian inti lagu, menghadirkan nuansa soul dan kejujuran emosional yang menjadi ciri khasnya.
Kehadirannya di proyek ini semakin menegaskan posisinya sebagai musisi yang tak hanya kuat secara artistik, tapi juga relevan dalam arus utama musik global.
Tak mengherankan, penampilannya yang ditunggu-tunggu di Java Jazz Festival tahun ini menjadi salah satu magnet utama bagi penonton. Dengan perpaduan jazz, gospel, dan lirik personal yang menyayat, RAYE dinilai sebagai simbol generasi baru musisi perempuan yang tak takut mengambil kendali atas suara dan narasinya sendiri.
Java Jazz Festival 2025 akan menjadi panggung istimewa untuk menyaksikan transformasi musik populer ke dalam ekspresi jazz kontemporer yang segar. RAYE dijadwalkan tampil dalam format special show di panggung BNI Hall pukul 20.00-21.15 WIB.
Baca Juga: Cek Lineup & Jadwal Lengkap BNI Java Jazz Festival 2025 Day 3
RAYE, yang memiliki nama asli Rachel Agatha Keen, lahir di London pada 24 Oktober 1997. Dia mengawali karier sebagai penulis lagu untuk nama-nama besar, seperti Beyonce, John Legend, dan Little Mix.
Namun, terobosan sejatinya datang setelah dia memutuskan untuk meninggalkan laber besar Polydor dan merilis karyanya secara independen.
Baca Juga: 5 Aksi Panggung yang Paling Ditunggu di BNI Java Jazz Festival 2025 Day 3
Album debutnya My 21st Century Blues (2023) langsung menuai pujian kritikus. Album ini menyuguhkan perjalanan emosional penuh luka, harapan, dan keberanian dalam menghadapi trauma dan seksisme industri.
RAYE tak hanya sukses secara artistik. Dia juga mencetak sejarah dengan meraih enam penghargaan dalam BRIT Awards 2024, termasuk British Artist of the Year dan British Album of the Year.
Daya tarik RAYE tak berhenti pada musik pop atau R&B. Ia menunjukkan kecintaannya pada jazz dalam berbagai penampilan live, termasuk dalam konser megah My 21st Century Symphony di Royal Albert Hall, hingga penampilannya yang elegan di Montreux Jazz Festival 2024.
Salah satu nomor populernya ada "Escapism." Di YouTube, lagu tersebut telah ditonton sebanyak 89 juta kali. Namun, di luar itu, RAYE juga baru saja merilis karya ambisius Genesis (2024), sebuah single tiga bagian dengan struktur sinematik yang tak biasa.
Pada awal 2025, RAYE menarik perhatian global dengan keterlibatannya dalam proyek kolaboratif bertajuk Born Again. Dalam proyek ini, dia bekerja bersama dua ikon pop dunia: Lisa dari BLACKPINK dan Doja Cat.
Kolaborasi ini menyatukan tiga karakter musik yang berbeda dalam satu lagu yang memadukan kekuatan lirik, beat yang intens, dan harmoni vokal yang berani. RAYE dipercaya menulis bagian inti lagu, menghadirkan nuansa soul dan kejujuran emosional yang menjadi ciri khasnya.
Kehadirannya di proyek ini semakin menegaskan posisinya sebagai musisi yang tak hanya kuat secara artistik, tapi juga relevan dalam arus utama musik global.
Tak mengherankan, penampilannya yang ditunggu-tunggu di Java Jazz Festival tahun ini menjadi salah satu magnet utama bagi penonton. Dengan perpaduan jazz, gospel, dan lirik personal yang menyayat, RAYE dinilai sebagai simbol generasi baru musisi perempuan yang tak takut mengambil kendali atas suara dan narasinya sendiri.
Java Jazz Festival 2025 akan menjadi panggung istimewa untuk menyaksikan transformasi musik populer ke dalam ekspresi jazz kontemporer yang segar. RAYE dijadwalkan tampil dalam format special show di panggung BNI Hall pukul 20.00-21.15 WIB.
Baca Juga: Cek Lineup & Jadwal Lengkap BNI Java Jazz Festival 2025 Day 3
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.