Suara Penuh Jiwa Tunde Lighthouse Family Membius Panggung BNI Java Jazz 2025
01 June 2025 |
07:00 WIB
Musisi Tunde Baiyewu sukses membius penonton BNI Java Jazz Festival 2025 pada Sabtu malam (31/5/2025). Vokalis legendaris dari duo pop-soul asal Inggris, Lighthouse Family, ini menghadirkan suasana intim yang menyentuh bagi para penikmat musik Tanah Air yang telah lama menantikan aksinya.
Tampil dalam special show di panggung BNI Hall, Tunde menunjukkan kekuatannya sebagai penyanyi yang tidak hanya bersandar pada teknik, tetapi pada ketulusan. Dia membuka penampilan dengan lagu "Light On", yang langsung menghipnotis penonton dengan vokalnya yang lembut, dalam, dan emosional.
Meski tidak tampil energik atau penuh gestur panggung, Tunde justru berhasil menciptakan momen khusyuk yang jarang ditemukan dalam festival musik besar. Karismanya terpancar lewat kesederhanaan saat membawakan lagu-lagu hits miliknya dan Lighthouse Family, mulai dari "Diamond In Rock" hingga "Clouds".
Baca juga: Shakatak Bikin Nostalgia Pecah di Java Jazz 2025, Night Birds Jadi Puncak Magis
Berpenampilan kalem dalam balutan kemeja krem kebiruan, Tunde tampil bersahaja namun memikat. Berbeda dari penampil sebelumnya, dia membangun atmosfer yang tenang dan hangat. Vibe di bangku penonton terasa akrab dan intim, seolah setiap lirik yang dilantunkan ditujukan secara personal kepada tiap individu di ruangan.
"Lagu ini tercipta setelah pandemi Covid-19. Ini tentang bagaimana kita menyikapi hidup dan bersyukur. Judulnya adalah Awake," ungkap Tunde sebelum menyanyikan salah satu karya solonya, di sela menyapa penonton.
Tanpa banyak basa-basi, Tunde melanjutkan setlist dengan lagu-lagu populer seperti "Postcards From Heaven", "Rain to Rainbow", hingga "Passing The Hours" dan "I Saw The Light". Aura spiritual dan kehangatan khas Lighthouse Family membuat penonton larut dalam emosi positif dan penuh harapan.
Puncak penampilan terjadi saat Tunde membawakan "Lost In Space" dan "Free", dua lagu yang mendapat respons lirih dari penonton, terutama dari kalangan perempuan yang banyak mengabadikan momen tersebut lewat ponsel.
Usai menyanyikan selusin lagu, Tunde menutup konser dengan tembang yang paling dinanti: "Ocean Drive". Meski awalnya disebut sebagai lagu pamungkas, dia memberikan kejutan tambahan dengan menyanyikan "High" sebagai encore.
Pada momen ini, penonton sontak berebut mendekat ke panggung, ingin menangkap kenangan visual dari pengalaman musikal yang syahdu dan mendalam. Sebab, pengalaman ini kan mereka bawa dan kenang hingga setahun ke depan, saat BNI Java Jazz ke-21.
Malam ini, penampilan Tunde Baiyewu bukan hanya tentang nostalgia, tapi juga tentang bagaimana musik bisa menjadi sarana penyembuh jiwa. Tentang spiritualitas, dan kejujuran, sebagaimana akar warisan musik yang dia bawa dari tanah leluhurnya, Afrika.
Tunde Baiyewu adalah penyanyi dan penulis lagu asal Inggris keturunan Nigeria. Tunde merupakan vokalis utama dari duo pop-soul Lighthouse Family. Grup ini dibentuk pada 1993 bersama Paul Tucker, yang meraih kesuksesan pada akhir 1990-an dengan lagu seperti "Ocean Drive".
Lagu tersebut disertifikasi enam kali platinum pada akhir 1997, dan terjual lebih dari 1,8 juta kopi di Inggris, dan mampu bertahan 154 minggu di UK Album Chart. Album lanjutan Lighthouse Family, Postcards from Heaven juga meraih status serupa pada 1997.
Kendati sempat hiatus selama beberapa tahun, Tunde kembali comeback dan memulai karier solo serta merilis album Tunde (2004) dan Diamond in a Rock (2013). Selain solo, Tunde juga aktif tampil di berbagai konser, termasuk pertunjukan live di Cardiff pada Mei 2023.
Baca juga: Hanyut dalam Alunan Bossanova Bersama Danilla di BNI Java Jazz 2025
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Tampil dalam special show di panggung BNI Hall, Tunde menunjukkan kekuatannya sebagai penyanyi yang tidak hanya bersandar pada teknik, tetapi pada ketulusan. Dia membuka penampilan dengan lagu "Light On", yang langsung menghipnotis penonton dengan vokalnya yang lembut, dalam, dan emosional.
Meski tidak tampil energik atau penuh gestur panggung, Tunde justru berhasil menciptakan momen khusyuk yang jarang ditemukan dalam festival musik besar. Karismanya terpancar lewat kesederhanaan saat membawakan lagu-lagu hits miliknya dan Lighthouse Family, mulai dari "Diamond In Rock" hingga "Clouds".
Baca juga: Shakatak Bikin Nostalgia Pecah di Java Jazz 2025, Night Birds Jadi Puncak Magis
Penampilan Tunde di BNI Java Jazz Festival 2025 (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)
"Lagu ini tercipta setelah pandemi Covid-19. Ini tentang bagaimana kita menyikapi hidup dan bersyukur. Judulnya adalah Awake," ungkap Tunde sebelum menyanyikan salah satu karya solonya, di sela menyapa penonton.
Tanpa banyak basa-basi, Tunde melanjutkan setlist dengan lagu-lagu populer seperti "Postcards From Heaven", "Rain to Rainbow", hingga "Passing The Hours" dan "I Saw The Light". Aura spiritual dan kehangatan khas Lighthouse Family membuat penonton larut dalam emosi positif dan penuh harapan.
Puncak penampilan terjadi saat Tunde membawakan "Lost In Space" dan "Free", dua lagu yang mendapat respons lirih dari penonton, terutama dari kalangan perempuan yang banyak mengabadikan momen tersebut lewat ponsel.
Usai menyanyikan selusin lagu, Tunde menutup konser dengan tembang yang paling dinanti: "Ocean Drive". Meski awalnya disebut sebagai lagu pamungkas, dia memberikan kejutan tambahan dengan menyanyikan "High" sebagai encore.
Pada momen ini, penonton sontak berebut mendekat ke panggung, ingin menangkap kenangan visual dari pengalaman musikal yang syahdu dan mendalam. Sebab, pengalaman ini kan mereka bawa dan kenang hingga setahun ke depan, saat BNI Java Jazz ke-21.
Malam ini, penampilan Tunde Baiyewu bukan hanya tentang nostalgia, tapi juga tentang bagaimana musik bisa menjadi sarana penyembuh jiwa. Tentang spiritualitas, dan kejujuran, sebagaimana akar warisan musik yang dia bawa dari tanah leluhurnya, Afrika.
Tunde Baiyewu adalah penyanyi dan penulis lagu asal Inggris keturunan Nigeria. Tunde merupakan vokalis utama dari duo pop-soul Lighthouse Family. Grup ini dibentuk pada 1993 bersama Paul Tucker, yang meraih kesuksesan pada akhir 1990-an dengan lagu seperti "Ocean Drive".
Lagu tersebut disertifikasi enam kali platinum pada akhir 1997, dan terjual lebih dari 1,8 juta kopi di Inggris, dan mampu bertahan 154 minggu di UK Album Chart. Album lanjutan Lighthouse Family, Postcards from Heaven juga meraih status serupa pada 1997.
Kendati sempat hiatus selama beberapa tahun, Tunde kembali comeback dan memulai karier solo serta merilis album Tunde (2004) dan Diamond in a Rock (2013). Selain solo, Tunde juga aktif tampil di berbagai konser, termasuk pertunjukan live di Cardiff pada Mei 2023.
Baca juga: Hanyut dalam Alunan Bossanova Bersama Danilla di BNI Java Jazz 2025
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.