Penyanyi Rahmania Astrini tampil dalam acara Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/5/2025). . (sumber gambar: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)

5 Musisi yang Pantang Dilewatkan pada Gelaran Hari Kedua BNI Java Jazz 2025

31 May 2025   |   15:41 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Gelaran hari kedua Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 kembali berlangsung pada Sabtu, (31/5/2025) . Bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, gelaran festival kali ini juga akan menyuguhkan perpaduan ciamik musisi dari internasional maupun ikon lokal. Setidaknya bakal ada 5 penampilan yang pantang dilewatkan pada hari ini.

Pasalnya, mereka datang dengan gaya, warna, dan suguhan yang tentu akan menjadi pengalaman Genhhype untuk menikmati musik secara utuh dan menonton artis pujaan secara langsung.
 
 


Java Jazz Festival yang tahun ini genap berusia dua dekade juga siap hadir dengan kemegahan yang lebih dari sebelumnya. Skala produksinya pun diperluas, menampilkan total 11 panggung, dan lebih dari 150 pertunjukan sepanjang gelaran berlangsung. 

Baca juga: Hypereport: Konser Musik yang Jadi Berometer di Indonesia

Namun, pada gelaran hari kedua, setidaknya ada lima musisi yang tak boleh dilewatkan. Siapa saja mereka? Berikut di antaranya:


1. Tony Monaco

Tony Monaco adalah pemain organ jazz asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai salah satu virtuoso Hammond B-3 paling bersemangat dan penuh jiwa di era modern. Lelaki kelahiran 1959, ini memulai perjalanan musiknya sejak usia delapan tahun dengan memainkan akordeon.

Karier Monaco dimulai dari klub-klub jazz lokal di Columbus, dibimbing oleh pemain organ terkenal seperti Hank Marr dan Don Patterson. Namun, pada usia 20 tahun, dia mendapat kehormatan untuk bermain di klub milik Jimmy Smith, sosok musisi yang menginspirasinya.

Namanya mulai moncer saat merilis album "Burnin' Grooves" yang diproduksi oleh Joey DeFrancesco. Kolaborasi mereka lalu berlanjut dalam album "A New Generation: Paesanos on the New B3" (2003), yang mencapai peringkat 18 di Jazz Week Top 100. Pada hari kedua ini, Tony Monaco akan bermain di Ascot Hall pada pukul 22.45 - 23.45 WIB.


2. Tunde-The Voice of Lighting Family

Tunde Baiyewu adalah penyanyi dan penulis lagu asal Inggris keturunan Nigeria. Tunde merupakan vokalis utama dari duo pop-soul Lighthouse Family. Grup ini dibentuk pada 1993 bersama Paul Tucker, yang meraih kesuksesan pada akhir 1990-an dengan lagu seperti Ocean Drive.

'Ocean Drive' disertifikasi enam kali platinum pada akhir tahun 1997, dan terjual lebih dari 1,8 juta kopi di Inggris, dan mampu bertahan 154 minggu di UK Album Chart. Album lanjutan Lighthouse Family, ‘Postcards from Heaven’ juga meraih status serupa pada tahun 1997.

Kendati sempat hiatus selama beberapa tahun, Tunde kembali comeback dan memulai karier solo serta merilis album Tunde (2004) dan Diamond in a Rock (2013). Selain solo, Tunde juga aktif tampil di berbagai konser, termasuk pertunjukan live di Cardiff pada Mei 2023. Tunde, The Voice of Lighthouse Family akan bermain di BNI Hall, pukul 20.30 - 21.45 WIB.


3. Bilal Indrajaya

Bilal Indrajaya adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal dengan gaya musiknya yang memadukan pop, rock alternatif, jazz, dan indie pop. Musisi kelahiran Jakarta pad 1995, ini mulai tertarik pada musik sejak usia muda, terinspirasi oleh musisi seperti The Beatles dan Dewa 19.

Bilal memulai kariernya sebagai gitaris dalam band "RHYM" sebelum memutuskan untuk solo karier pada 2018 dengan merilis single debut berjudul "Biar". Arkian, dia juga merilis album mini (EP) pertamanya, bertajuk Purnama, dan berkolaborasi dengan Reality Club pada 2021.

Belum lama ini Bilal, merilis album Nelangsa Pasar Turi, melalui Aksara Records. Album ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Bilal saat melakukan perjalanan kereta dari Jakarta ke Surabaya, dengan nomor-nomor populer seperti "Niscaya" dan "Saujana". Bilal akan bermain di MLD Hall, pukul 16.45 - 17.15 WIB.


4. Shakatak

Shakatak adalah grup musik jazz-funk asal Inggris yang dibentuk pada 1980 di London. Mereka dikenal dengan gaya musik yang memadukan jazz, funk, R&B, dan smooth jazz, serta memiliki pengaruh besar dalam perkembangan genre jazz-funk di Inggris.

Grup ini terdiri dari anggota asli, yakni Bill Sharpe, Jill Saward, Roger Odell, George Anderson, Keith Winter, Jacqui Hicks, dan Debby Bracknell. Mereka telah tampil di festival Jazz Internasional Cape Town, Festival Jazz Swansea, dan masih banyak lagi. 

Selain sukses di Inggris, Shakatak juga memiliki basis penggemar yang kuat di Jepang dan negara-negara Asia lainnya. Mereka secara rutin merilis album baru dan melakukan tur internasional, termasuk penampilan di berbagai festival jazz di seluruh dunia. Shakatak akan bermain di BNI Hall, pukul 18.30 - 19.30 WIB.


5. Danilla

Danilla Jelita Poetri Riyadi, atau Danilla, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris asal Indonesia yang lahir pada 12 Februari 1990 di Jakarta. Dia dikenal lewat perpaduan jazz, bossa nova, pop, dan elemen musik tradisional Indonesia.

Baca juga: 6 Penampil Paling Ditunggu di Java Jazz Festival 2025 Day 2, Tribute Titiek Puspa Hingga Tunde

Danilla memulai karier musiknya secara profesional pada 2014 dengan merilis album debut Telisik, yang diproduksi oleh Lafa Pratomo dan dirilis oleh Orion Records. Album ini dinobatkan sebagai salah satu "Album Indonesia Terbaik 2014" oleh Rolling Stone Indonesia.

Pada 2017, Danilla juga merilis album keduanya, Lintasan Waktu, yang menunjukkan evolusi musikalnya dengan memasukkan unsur R&B, pop modern, dan psychedelic. Dalam album ini, Danilla lebih terlibat sebagai penulis lagu utama. Pada hari kedua, Danilla akan bermain di Cimory Hall, pukul 16.45 - 17.45 WIB.

SEBELUMNYA

Kala Sejarah & Perspektif Membentuk Wajah Jakarta Saat Ini

BERIKUTNYA

Cek Harga Layanan Suite Class Compartment di KA Bromo Anggrek yang Beroperasi 1 Juni 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: