Persiapan Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, & Vira Talisa Untuk Konser Jejak Candra Darusman
14 October 2023 |
09:13 WIB
Konser Jejak Candra Darusman siap digelar pada Jumat (13/10/2023), pukul 19.30 WIB di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Konser apresiasi dari Yovie Widianto dan insan musik Indonesia untuk Candra Darusman itu akan menyuguhkan karya-karya legendaris dari sang maestro sekaligus musisi jaz kenamaan Indonesia tersebut.
Digarap promotor Nada Jelajah Dunia dan Ista Indonesia, konser ini akan menampilkan rangkaian kolaborasi musisi lintas genre dan generasi. Beberapa talenta-talenta terbaik di industri musik Indonesia saat ini yang akan ikut tampil antara lain Ardhito Pramono, Yura Yunita, Marcell Siahaan, Bilal Indrajaya, Vira Talisa, Rendy Pandugo, The Groove, HIVI!, Yovie & Nuno, Rio Febrian, Dudy Oris, Fatur, dan Humania.
Baca juga: Gaet Bilal Indrajaya, Candra Darusman Bakal Rilis Lagu Anyar berjudul Ku Tak Tahu Apa Yang Kau Inginkan
Konser ini akan diorkestrasikan oleh talenta Nikita Dompas, Ari Renaldi sebagai penata musik serta Ashtie Wendra sebagai penata pertunjukan. Lagu-lagu Candra Darusman yang akan dibawakan juga bervariasi, baik dari album solo maupun karya duetnya bersama grup Chaseiro dan Karimata.
Tiga musisi muda, yakni Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, dan Vira Talisa yang menjadi bagian dalam perhelatan musik ini mengaku masih terus latihan jelang konser. Ditemui jelang pertunjukan, Ardhito mengatakan dirinya masih terus berlatih di belakang backstage bahkan hingga satu jam sebelum konser dimulai.
Ardhito masih terus memantapkan materi-materi lagu yang akan dibawakannya malam nanti. Sebab, bisa tampil di Konser Jejak Candra Darusman adalah sebuah kebanggaan. Dirinya tak ingin mengecewakan penonton yang hadir.
"Kalau gue excited banget sih di konser ini. Saking excited-nya, di belakang panggung gue masih latihan materi yang mau dibawain," ucap Ardhito di Ciputra Artpreneur Theater, Jumat (13/10/2023).
Tak jauh berbeda. Bilal Indrajaya juga mengaku masih terus memaksimalkan penampilannya dengan terus berlatih. Pelantun lagu Ku Tak Tau Apa Yang Kau Inginkan itu tidak hanya memfokuskan pada olah vokal, tetapi juga pembawaan di atas panggung.
Sebab, dalam sebuah konser, apalagi jika berkaca pada Candra Darusman, aksi panggung juga jadi hal yang begitu penting. Bilal berharap penampilannya bisa menghibur para penonton dan penikmat musik sang maestro yang akan hadir di konser tersebut.
"Aku pas diajakin sih kayak 'wow banget'. Makanya aku berusaha enggak mengecewakan," tuturnya.
Segendang sepenarian, Vira Talisa juga mengaku terus mengasah olah vokalnya. Terlebih, lagu yang dibawakannya di konser ini adalah Melati Suci. Sebuah lagu yang punya banyak arti dan kenangan bagi para penggemar Candra Darusman.
Di sisi lain, persiapan tambahan ialah makeup yang mesti dipikirkan dengan baik sebelum konser. "Lagu Melati Suci kan kayak jadi momen 'zen' bagi banyak orang," imbuhnya.
Candra Darusman adalah seorang musisi, pencipta lagu, penyanyi, dan tokoh pejuang hak kekayaan intelektual Indonesia. Dia juga dikenal punya keberagaman warna musik yang asyik sekaligus tokoh pejuang hak kekayaan intelektual.
Kecintaannya dalam bermusik sedikit banyak dipengaruhi oleh ayahnya, yakni Suryono Darusman. Sejak kecil, sang maestro sudah diarahkan untuk belajar memainkan berbagai jenis alat musik, dari gitar sampai piano. Memasuki usia dewasa, barulah Candra mulai serius menekuni karya-karya musisi jaz kenamaan seperti Jack Lesmana, Mus Mualim, Bubi Chen, Nick Mamahit, Idris Sardi, dan sebagainya.
Penyanyi kelahiran 21 Agustus 1957 tersebut pernah bergabung dengan anggota grup musik Chaseiro. Dia membesarkan grup itu bersama Helmie Indra Kesuma, Aswin Sastrowardojo, Edwin 'Eddy' Hudioro, Irwan Indra Kesuma, Rizali Indra Kesuma, dan Norman 'Omen' Soni Sontani.
Hasilnya, grup ini berjaya pada era 1970-1980an dan telah mengeluarkan lima album, yaitu Pemuda (Musica Studios 1979), Bila (Musica Studios 1980), Tiga (Musica Studios 1981), Ceria (Musica Studios 1983), dan Persembahan (Musica Studios 2001).
Tak berhenti disitu, Candra juga pernah membantuk grup musik legendaris beraliran jaz, Karimata. Bersama Erwin Gutawa, Deny TR, Aminoto Kosin, dan Uce Haryono, grup ini pernah mencatatkan sejarah dengan tampil di Ajang North Sea Jazz di Belanda.
Tidak hanya besar dari grup musik, kariernya ketika menjalani proyek solo juga bersinar. Pada era 1980an, dia meluncurkan dua album, yakni Kau dan Kekagumanku. Namanya kemudian tetap langgeng di industri musik Tanah Air.
Baca juga: Line Up Konser Jejak Candra Darusman 13 Oktober 2023, Ardhito Pramono sampai Yura Yunita
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Digarap promotor Nada Jelajah Dunia dan Ista Indonesia, konser ini akan menampilkan rangkaian kolaborasi musisi lintas genre dan generasi. Beberapa talenta-talenta terbaik di industri musik Indonesia saat ini yang akan ikut tampil antara lain Ardhito Pramono, Yura Yunita, Marcell Siahaan, Bilal Indrajaya, Vira Talisa, Rendy Pandugo, The Groove, HIVI!, Yovie & Nuno, Rio Febrian, Dudy Oris, Fatur, dan Humania.
Baca juga: Gaet Bilal Indrajaya, Candra Darusman Bakal Rilis Lagu Anyar berjudul Ku Tak Tahu Apa Yang Kau Inginkan
Konser ini akan diorkestrasikan oleh talenta Nikita Dompas, Ari Renaldi sebagai penata musik serta Ashtie Wendra sebagai penata pertunjukan. Lagu-lagu Candra Darusman yang akan dibawakan juga bervariasi, baik dari album solo maupun karya duetnya bersama grup Chaseiro dan Karimata.
Tiga musisi muda, yakni Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, dan Vira Talisa yang menjadi bagian dalam perhelatan musik ini mengaku masih terus latihan jelang konser. Ditemui jelang pertunjukan, Ardhito mengatakan dirinya masih terus berlatih di belakang backstage bahkan hingga satu jam sebelum konser dimulai.
Ardhito masih terus memantapkan materi-materi lagu yang akan dibawakannya malam nanti. Sebab, bisa tampil di Konser Jejak Candra Darusman adalah sebuah kebanggaan. Dirinya tak ingin mengecewakan penonton yang hadir.
"Kalau gue excited banget sih di konser ini. Saking excited-nya, di belakang panggung gue masih latihan materi yang mau dibawain," ucap Ardhito di Ciputra Artpreneur Theater, Jumat (13/10/2023).
Tak jauh berbeda. Bilal Indrajaya juga mengaku masih terus memaksimalkan penampilannya dengan terus berlatih. Pelantun lagu Ku Tak Tau Apa Yang Kau Inginkan itu tidak hanya memfokuskan pada olah vokal, tetapi juga pembawaan di atas panggung.
Sebab, dalam sebuah konser, apalagi jika berkaca pada Candra Darusman, aksi panggung juga jadi hal yang begitu penting. Bilal berharap penampilannya bisa menghibur para penonton dan penikmat musik sang maestro yang akan hadir di konser tersebut.
"Aku pas diajakin sih kayak 'wow banget'. Makanya aku berusaha enggak mengecewakan," tuturnya.
Segendang sepenarian, Vira Talisa juga mengaku terus mengasah olah vokalnya. Terlebih, lagu yang dibawakannya di konser ini adalah Melati Suci. Sebuah lagu yang punya banyak arti dan kenangan bagi para penggemar Candra Darusman.
Di sisi lain, persiapan tambahan ialah makeup yang mesti dipikirkan dengan baik sebelum konser. "Lagu Melati Suci kan kayak jadi momen 'zen' bagi banyak orang," imbuhnya.
Sekilas tentang Candra Darusman
Candra Darusman adalah seorang musisi, pencipta lagu, penyanyi, dan tokoh pejuang hak kekayaan intelektual Indonesia. Dia juga dikenal punya keberagaman warna musik yang asyik sekaligus tokoh pejuang hak kekayaan intelektual.Kecintaannya dalam bermusik sedikit banyak dipengaruhi oleh ayahnya, yakni Suryono Darusman. Sejak kecil, sang maestro sudah diarahkan untuk belajar memainkan berbagai jenis alat musik, dari gitar sampai piano. Memasuki usia dewasa, barulah Candra mulai serius menekuni karya-karya musisi jaz kenamaan seperti Jack Lesmana, Mus Mualim, Bubi Chen, Nick Mamahit, Idris Sardi, dan sebagainya.
Penyanyi kelahiran 21 Agustus 1957 tersebut pernah bergabung dengan anggota grup musik Chaseiro. Dia membesarkan grup itu bersama Helmie Indra Kesuma, Aswin Sastrowardojo, Edwin 'Eddy' Hudioro, Irwan Indra Kesuma, Rizali Indra Kesuma, dan Norman 'Omen' Soni Sontani.
Hasilnya, grup ini berjaya pada era 1970-1980an dan telah mengeluarkan lima album, yaitu Pemuda (Musica Studios 1979), Bila (Musica Studios 1980), Tiga (Musica Studios 1981), Ceria (Musica Studios 1983), dan Persembahan (Musica Studios 2001).
Tak berhenti disitu, Candra juga pernah membantuk grup musik legendaris beraliran jaz, Karimata. Bersama Erwin Gutawa, Deny TR, Aminoto Kosin, dan Uce Haryono, grup ini pernah mencatatkan sejarah dengan tampil di Ajang North Sea Jazz di Belanda.
Tidak hanya besar dari grup musik, kariernya ketika menjalani proyek solo juga bersinar. Pada era 1980an, dia meluncurkan dua album, yakni Kau dan Kekagumanku. Namanya kemudian tetap langgeng di industri musik Tanah Air.
Baca juga: Line Up Konser Jejak Candra Darusman 13 Oktober 2023, Ardhito Pramono sampai Yura Yunita
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.