Decluttering Digital (Sumber Foto: Freepik)

Cara Simpel Decluttering Digital Biar Lebih Sehat Mental

25 May 2025   |   17:13 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Seiring waktu, orang-orang cenderung menumpuk file, aplikasi, dan data-data yang tidak lagi digunakan dalam perangkat digital seperti ponsel dan laptop. Kondisi ini dapat menyebabkan perangkat menjadi lambat. Kita pun sulit menemukan informasi penting sehingga stres meningkat akibat lingkungan digital yang berantakan.

Decluttering digital adalah proses merapikan, mengatur, dan mengurangi jumlah data serta aplikasi yang ada di perangkat digital pribadi. Proses ini mirip dengan membersihkan rumah dari barang-barang yang tidak diperlukan, tetapi dilakukan di dunia digital.

Baca juga: 5 Ide Me Time Seru saat Weekend: Staycation sampai Detox Digital

Lingkungan digital yang terorganisir memungkinkan kita fokus pada tugas-tugas penting tanpa terganggu oleh notifikasi atau file yang tidak relevan. Tampilan layar yang bersih dan teratur juga dapat memberikan rasa tenang dan mengurangi kecemasan. Selain itu, dengan menghapus data yang tidak diperlukan, kita dapat mengurangi risiko kebocoran informasi atau serangan siber.

Mengutip Forbes, berikut adalah beberapa langkah praktis untuk melakukan decluttering digital. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih rapi dan efisien, yang pada akhirnya mendukung produktivitas dan kesejahteraan mental.


1. Buat Sistem Pengarsipan yang Terstruktur

Dokumen sebaiknya dipisahkan berdasarkan kategori seperti pekerjaan, pribadi, atau proyek tertentu agar mudah ditemukan. Penggunaan penamaan yang konsisten, misalnya dengan mencantumkan tanggal atau deskripsi singkat, juga sangat membantu dalam pencarian file.

Untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan, file penting dapat disimpan di layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox. Selain itu, folder Unduhan sering kali menjadi tempat penumpukan file sementara, luangkan waktu secara rutin untuk membersihkannya. Hapus dpkumen tisak penting untuk mengurangi kekacauan digital.


2. Kelola Email dengan Efisien

Inbox yang penuh dapat menjadi sumber stres karena jumlah pesan yang terus bertambah. Untuk mengatasinya, manfaatkan fitur filter dan label agar email yang masuk langsung terorganisir berdasarkan kategori atau prioritas, seperti pekerjaan, tagihan, atau pesan pribadi. Langkah ini akan membantu kita fokus pada email yang penting terlebih dahulu.

Selain itu, luangkan waktu untuk menghapus atau mengarsipkan email lama yang sudah tidak penting, agar kotak masuk tetap bersih dan tidak membebani secara visual. Jangan ragu untuk berhenti berlangganan dari newsletter atau notifikasi promosi yang jarang dibaca, karena pesan-pesan tersebut hanya menambah tumpukan informasi yang tidak diperlukan dalam kehidupan digital sehari-hari.


3. Tutup Tab dan Bookmark di Browser

Terlalu banyak tab terbuka dapat mengganggu fokus dan memperlambat kinerja perangkat. Untuk mengatasi hal ini, gunakan ekstensi seperti OneTab yang tersedia untuk Chrome dan Firefox. Dengan sekali klik, OneTab akan mengonversi semua tab terbuka menjadi daftar sederhana, memungkinkan kita menyimpan hingga 95 persen memori dan mengurangi beban CPU.

Tab-tab tersebut dapat dipulihkan kapan saja, baik secara individu maupun sekaligus, serta dapat diekspor atau dibagikan sebagai tautan. Selain itu, OneTab mendukung fitur seperti penguncian grup tab, penamaan, dan penghapusan duplikat, sehingga membantumu mengelola tab dengan lebih efisien.

Selain mengelola tab, penting juga untuk meninjau dan menghapus bookmark yang sudah tidak relevan. Luangkan waktu secara berkala untuk membersihkan dan mengatur ulang bookmark, sehingga hanya menyimpan tautan yang benar-benar berguna dan sering diakses saja.


4. Terapkan Prinsip Minimalisme Digital

Mengadopsi pendekatan minimalis dalam penggunaan perangkat digital dapat meningkatkan fokus dan efisiensi. Salah satu langkah efektif adalah dengan hanya menyimpan aplikasi dan file yang benar-benar dibutuhkan. Menghapus aplikasi yang jarang digunakan dapat meningkatkan kinerja perangkat, menghemat baterai, dan mengurangi konsumsi data seluler karena aplikasi yang berjalan di latar belakang sering kali menggunakan sumber daya sistem.

Selain itu, menonaktifkan notifikasi yang tidak penting dapat mengurangi gangguan dan membantu menjaga konsentrasi. Nonaktifkan suara, getaran, atau notifikasi pop-up yang tidak diperlukan. Dengan mengurangi jumlah notifikasi yang masuk, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih tenang dan terfokus.


5. Manfaatkan Penyimpanan Cloud dan Backup Data

Simpan file penting di layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox untuk memastikan keamanan data. Layanan ini memungkinkan kita untuk mengakses file dari berbagai perangkat yang terhubung ke internet, serta berbagi dokumen dengan mudah kepada rekan kerja atau klien.

Selain itu, melakukan backup data secara rutin sangat penting untuk mencegah kehilangan informasi akibat kerusakan perangkat, serangan siber, atau kesalahan manusia. Dengan memiliki salinan cadangan, kita dapat dengan cepat memulihkan data yang hilang.

SEBELUMNYA

Ada Kesepakatan Baru Untuk Penguatan Sektor Pariwisata Indonesia & China

BERIKUTNYA

Raisha Syarfuan Ditunjuk Jadi Dirut Baru Sarinah, Ini Susunan Direksinya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: