5 Fakta Menarik Film Live Action Lilo & Stitch, Kisah Gadis Hawaii dan Alien Nakal

Film live action Lilo & Stitch tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu, 21 Mei 2025 dan dirilis secara global pada 23 Mei 2025. Kisahnya mengikuti perjalanan Lilo, seorang gadis Hawaii yang bertemu dengan alien nakal, Stitch.

Diadaptasi dari film animasi klasik Disney pada 2002, Lilo & Stitch disutradarai oleh Dean Fleischer Camp dan ditulis oleh Chris Kekaniokalani Bright. Maia Kealoha akan melakoni karakter Lilo Pelekai, sementara Chris Sanders mengisi suara Stitch. 

Mengisahkan tentang ikatan yang kuat antara, Lilo Pelekai seorang gadis Hawaii yang kesepian dan alien mirip anjing bernama Stitch. Pada awalnya Stitch yang dikenal sebagai Eksperimen 626, adalah alien hasil rekayasa genetik yang diciptakan oleh ilmuwan jenius Dr. Jumba Jookiba. 

Baca juga: Teaser Pertama Live Action Lilo & Stitch Dirilis, Tayang 23 Mei 2025 di Bioskop
 

Stitch diciptakan untuk menjadi mesin penghancur yang sangat kuat, cerdas, dan nyaris tak terkalahkan, dengan misi menyebarkan kekacauan di seluruh galaksi. Dia berhasil melarikan diri ke bumi dan mendarat darurat di pulau Kauai, Hawaii. 

Alien kecil tersebut lalu berpura-pura menjadi anjing dan diadopsi oleh Lilo, yang mengajarinya arti keluarga sejati, atau dalam bahasa Hawaii: Ohana. Nah Genhype, sebelum nonton filmnya, yuk simak fakta menarik film live-action Lilo & Stitch.
 

1. Chris Sanders Kembali Mengisi Suara Stitch

Chris Sanders, yang juga merupakan salah satu kreator film animasi Lilo & Stitch (2002), kembali mengisi suara Stitch dalam versi live-action ini. 

Meskipun tidak hadir di lokasi syuting karena keterlibatannya dalam proyek lain, Sanders melakukan lima sesi rekaman suara, masing-masing berlangsung sekitar empat jam. Dia mengakui bahwa mempertahankan suara khas Stitch cukup menantang, namun kehadirannya memberikan sentuhan nostalgia yang kuat bagi para penggemar lama.
 

2. Aktris Cilik Hawaii, Maia Kealoha Memerankan Lilo

Maia Kealoha, seorang aktris cilik pendatang baru yang berasal dari Hawaii, terpilih untuk memerankan Lilo Pelekai. Pemilihan Maia mendapat sambutan positif karena dianggap autentik dan sesuai dengan karakter Lilo yang identik sebagai gadis Hawaii. 

Banyak yang memuji kemiripan Maia Kealoha dengan Lilo versi animasi dan menganggapnya sebagai pilihan yang tepat untuk peran tersebut.
 

3. Bruno Mars Terlibat dalam Penggarapan Soundtrack

Soundtrack film ini menghadirkan kombinasi lagu-lagu klasik dan aransemen baru. Beberapa lagu Elvis Presley seperti "Hound Dog" dan "Heartbreak Hotel" tetap dipertahankan, sementara lagu "Burning Love" mendapatkan versi baru yang diproduksi oleh Bruno Mars dan dibawakan oleh keponakannya, Nyjah Music dan Zyah Rhythm. 

Selain itu, pemenang American Idol musim ke-21, Iam Tongi, bersama Kamehameha Schools Children's Chorus, menyanyikan ulang lagu "Hawaiian Roller Coaster Ride" yang ikonik sebagai soundtrack Lilo & Stitch versi live action.
 

4. Hadirnya Karakter Baru

Tia Carrere, yang sebelumnya mengisi suara Nani Pelekai, Kakak Lilo dalam versi animasi tahun 2002, kembali dalam film ini sebagai Mrs. Kekoa, seorang karakter baru yang merupakan tetangga Lilo. Kehadirannya memberikan sentuhan nostalgia bagi para penggemar lama.

Selain itu, aktris Amy Hill, yang dikenal sebagai pengisi suara Mrs. Hasagawa dalam film animasinya, kini memerankan karakter baru bernama Tutu sebagai tetangga Lilo yang bijak.
 

5. Kontroversi Pemilihan Pemain

Pemilihan pemeran untuk film ini sempat memicu kontroversi, terutama terkait isu colorism dan whitewashing. Beberapa warganet mengkritik pemilihan Sydney Agudong sebagai Nani Pelekai karena dianggap memiliki warna kulit yang lebih terang dibandingkan karakter aslinya. 

Meskipun Agudong adalah wanita campuran keturunan Hawaii dan Filipina yang lahir dan besar di Kauai, kritik tetap bermunculan di media sosial.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)