5 Fakta Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia, Tayang 19 Juni 2025

Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia (2025), sekuel dari film Assalamualaikum Beijing yang dirilis pada 2014 membagikan kabar baik. Film besutan sutradara Guntur Soeharjanto itu dipastikan bakal tayang mulai 19 Juni 2025 di bioskop Indonesia. 

Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia mengikuti kisah Aisha, seorang jurnalis televisi yang memutuskan menjadi mualaf demi cintanya kepada Arif, seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Ningxia, Tiongkok. 

Aisha memutuskan untuk menyusul Arif ke Ningxia, namun setibanya di sana, Arif tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Dalam pencariannya, Aisha bertemu dengan Mo, pria keturunan Tionghoa-Indonesia yang membantunya selama di sana. Perjalanan ini menjadi ujian bagi Aisha untuk mempertahankan cintanya kepada Arif atau memulai kisah baru bersama Mau. 

Baca juga: Serunya Nonton Film Heartbreak Motel Bareng Genhype di FSAI 2025
 

Nah, sambil menunggu filmnya tayang, yuk simak fakta-fakta menarik film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia, berikut ulasannya Genhype. 
 

1. Kolaborasi Guntur Soeharjanto dan Asma Nadia

Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan ceritanya diadaptasi dari novel karya Asma Nadia yang terbit pada 2013. 

Guntur Soeharjanto dikenal sebagai sutradara yang telah menggarap berbagai film drama dan religi di Indonesia, seperti 99 Cahaya di Langit Eropa dan Surga yang Tak Dirindukan. Sementara Asma Nadia adalah penulis yang karya-karyanya sering diadaptasi ke layar lebar, seperti Rumah Tanpa Jendela dan Kisah Cinta 2 Kodi.
 

2. Menampilkan deretan aktor & aktris ternama 

Deretan aktor dan aktris berbakat yang akan melakoni film ini, yakni Yasmin Napper sebagai tokoh utama, Aisha, seorang jurnalis yang berjuang mencari kekasihnya di Ningxia. Ada juga Baskara Mahendra sebagai Mo, pria keturunan Tionghoa-Indonesia yang menjadi penolong dan teman perjalanan Aisha dan Emir Mahira sebagai Arif, kekasih Aisha di Ningxia. 

Selain itu, film ini juga menampilkan Gabriella Ekaputri sebagai Saabira, Ferry Salim sebagai Baba Rahman, Ria Ricis sebagai Evy, Violetta Wijaya sebagai Sisca, Hartawan Triguna sebagai Hastomo, serta Lolox sebagai Victor.
 

3. Tak berkaitan dengan film pertama

Meskipun disebut-sebut sebagai sekuel, film ini tidak melanjutkan kisah dari film pertamanya. Cerita dan karakternya sepenuhnya baru dan tidak terkait langsung dengan film Assalamualaikum Beijing (2014). 

Film pertamanya, mengisahkan perjalanan Asma (Revalina S. Temat) ke Beijing setelah patah hati. Sehari sebelum pernikahannya dengan Dewa (Ibnu Jamil), Asma mengetahui bahwa kekasihnya tersebut berselingkuh dengan rekan kerjanya, Anita (Cynthia Ramlan). 

Hancur hati dan kecewa, Asma membatalkan pernikahannya dan memutuskan untuk pergi ke Beijing. Di sana, dia bertemu dengan Zhongwen (Morgan Oey), seorang pria Tionghoa yang bekerja sebagai pemandu wisata. 

Zhongwen tertarik pada Islam dan mulai belajar darinya. Seiring berjalannya waktu, keduanya saling jatuh cinta. Akan tetapi, hubungan mereka diuji oleh perbedaan agama dan penyakit yang diderita Asma.
 

4. Syuting di kota Xi'an 

Lokasi syutingnya yang mengambil latar di Xi'an, kota bersejarah di China. Proses syuting dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dimulai pada akhir Oktober 2024. 

Xi'an dulunya dikenal sebagai Chang'an, kota ini menjadi titik awal Jalur Sutra yang legendaris sebagai pusat pertukaran budaya dan perdagangan. Salah satu daya tarik utamanya adalah Tentara Terakota, kumpulan lebih dari 8.000 patung prajurit dan kuda yang dibuat untuk menjaga makam Kaisar Qin Shi Huang. 

Ditemukan pada 1974, situs ini kini menjadi salah satu destinasi wisata paling terkenal di dunia dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1987. 
 

5. Soundtrack yang emosional

Soundtrack film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia turut memperkuat nuansa hangat dan emosional yang mengiringi kisah Aisha. Beberapa lagu tersebut antara lain “Atas Izin-Mu” dan “Rahmatilah” yang dinyanyikan oleh Hanin Dhiya, keduanya menyuarakan tema ketulusan dan harapan dalam menghadapi ujian cinta dan keyakinan. 

Ada juga lagu “Sepertiga” yang dibawakan oleh Dinda Regina dan Pika Iskandar dan lagu “Istikharah Cinta” yang dinyanyikan oleh Fadhilah Intan. 

Baca juga: Ine Febriyanti Ungkap Tantangan Emosional Perankan Ibu Berduka di Film Mungkin Kita Perlu Waktu

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)