Fakta Menarik Kunjungan Bill Gates di Indonesia
07 May 2025 |
21:54 WIB
Pendiri Microsoft, Bill Gates, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 7 Mei 2025. Kunjungan tokoh filantropi dunia ini bertujuan untuk mendiskusikan potensi kerja sama lintas sektor dengan Indonesia. Kunjungan ini bukan kali pertama bagi Bill Gates yang memiliki perhatian tersendiri terhadap Indonesia.
Dia tercatat pertama kali datang pada 2008. Kala itu, dia menjadi pembicara dalam acara "Presidential Lecture" serta menghadiri Asia Pacific Government Leaders Forum, sebuah forum yang mempertemukan pemimpin negara dan pelaku bisnis dari kawasan Asia Pasifik.
Baca juga: Ini Alasan Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC dari Bill Gates
Enam tahun kemudian, pada 5 April 2014, Gates kembali menyambangi Jakarta dalam rangka misi kemanusiaan. Pada momen ini, dia juga menyalurkan bantuan sebesar US$40 juta.
Pada 2025, Gates kembali ke Indonesia. Kunjungannya pada tahun ini kembali memperkuat hubungan jangka panjang yang telah terjalin lebih dari satu dekade. Lalu, apa saja hal menarik dari kunjungannya kali ini? Berikut ini sejumlah fakta yang patut disimak:
Bill Gates menyatakan dukungannya secara penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan gizi buruk, terutama yang dialami oleh anak-anak. Dukungan ini menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kesehatan dan kesejahteraan generasi muda.
Selain itu, Gates juga menyoroti pentingnya kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam menjalankan program tersebut. Dia mendorong sinergi lintas sektor agar pelaksanaan MBG dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan memberikan dampak yang lebih luas dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Bill Gates memuji apa yang dilakukan Indonesia dalam mengadopsi berbagai vaksin baru, seperti vaksin rotavirus, pneumokokus, dan HPV, guna melindungi anak-anak dari penyakit yang berpotensi mematikan. Langkah ini dinilainya sebagai bentuk komitmen kuat Indonesia dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.
“Indonesia adalah contoh yang hebat dalam mengadopsi vaksin baru seperti rotavirus untuk diare, pneumokokus untuk pneumonia, dan sekarang HPV sedang diperkenalkan,” ujar Bill Gates dalam laman resmi presiden.go.id
Bill Gates mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan sebuah pil yang dirancang khusus guna mengatasi kekurangan nutrisi pada ibu hamil. Pil ini dikenal dengan nama Multiple Micronutrient Supplement atau MMS, yang mengandung berbagai zat gizi penting untuk mendukung kesehatan ibu dan janin.
Gates juga menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia yang menjadi negara pertama dalam menerapkan program MMS ini. Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil melalui inovasi berbasis ilmu pengetahuan.
Bill Gates menunjukkan minatnya terhadap potensi sektor pertanian di Indonesia, khususnya dalam pengembangan komoditas pisang. Dia menyoroti bahwa keragaman genetik pisang di Indonesia merupakan sumber daya yang sangat bernilai.
Baca juga: Mundur dari Microsoft, Ternyata Bill Gates Jadi Petani Kentang
Menurut Gates, kekayaan genetik tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan ketahanan tanaman serta produktivitas hasil pertanian. Dengan memanfaatkan keragaman ini, Indonesia berpeluang besar untuk memperkuat ketahanan pangannya di masa depan.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Bill Gates, melalui berbagai inisiatif filantropis, telah memberikan hibah kepada Indonesia dengan total mencapai US$159 juta sejak 2009. Dari jumlah tersebut, sektor kesehatan menjadi penerima manfaat terbesar dengan nilai sekitar US$119 juta.
Selain itu, sektor pertanian dan teknologi masing-masing menerima bantuan sebesar 5 juta dolar. Tidak hanya itu, terdapat pula kontribusi lintas sektor dalam bentuk bantuan sosial lainnya yang secara keseluruhan mencapai lebih dari US$28 juta.
Dia tercatat pertama kali datang pada 2008. Kala itu, dia menjadi pembicara dalam acara "Presidential Lecture" serta menghadiri Asia Pacific Government Leaders Forum, sebuah forum yang mempertemukan pemimpin negara dan pelaku bisnis dari kawasan Asia Pasifik.
Baca juga: Ini Alasan Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC dari Bill Gates
Enam tahun kemudian, pada 5 April 2014, Gates kembali menyambangi Jakarta dalam rangka misi kemanusiaan. Pada momen ini, dia juga menyalurkan bantuan sebesar US$40 juta.
Pada 2025, Gates kembali ke Indonesia. Kunjungannya pada tahun ini kembali memperkuat hubungan jangka panjang yang telah terjalin lebih dari satu dekade. Lalu, apa saja hal menarik dari kunjungannya kali ini? Berikut ini sejumlah fakta yang patut disimak:
1. Bill Gates Dukung Penuh Program MBG
Bill Gates menyatakan dukungannya secara penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan gizi buruk, terutama yang dialami oleh anak-anak. Dukungan ini menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kesehatan dan kesejahteraan generasi muda.Selain itu, Gates juga menyoroti pentingnya kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam menjalankan program tersebut. Dia mendorong sinergi lintas sektor agar pelaksanaan MBG dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan memberikan dampak yang lebih luas dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
2. Puji Indonesia Soal Vaksin
Bill Gates memuji apa yang dilakukan Indonesia dalam mengadopsi berbagai vaksin baru, seperti vaksin rotavirus, pneumokokus, dan HPV, guna melindungi anak-anak dari penyakit yang berpotensi mematikan. Langkah ini dinilainya sebagai bentuk komitmen kuat Indonesia dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.“Indonesia adalah contoh yang hebat dalam mengadopsi vaksin baru seperti rotavirus untuk diare, pneumokokus untuk pneumonia, dan sekarang HPV sedang diperkenalkan,” ujar Bill Gates dalam laman resmi presiden.go.id
3. Luncurkan Pil MMS untuk Atasi Malanutrisi
Bill Gates mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan sebuah pil yang dirancang khusus guna mengatasi kekurangan nutrisi pada ibu hamil. Pil ini dikenal dengan nama Multiple Micronutrient Supplement atau MMS, yang mengandung berbagai zat gizi penting untuk mendukung kesehatan ibu dan janin.Gates juga menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia yang menjadi negara pertama dalam menerapkan program MMS ini. Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil melalui inovasi berbasis ilmu pengetahuan.
4. Lirik Genetik Pisang Indonesia
Bill Gates menunjukkan minatnya terhadap potensi sektor pertanian di Indonesia, khususnya dalam pengembangan komoditas pisang. Dia menyoroti bahwa keragaman genetik pisang di Indonesia merupakan sumber daya yang sangat bernilai. Baca juga: Mundur dari Microsoft, Ternyata Bill Gates Jadi Petani Kentang
Menurut Gates, kekayaan genetik tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan ketahanan tanaman serta produktivitas hasil pertanian. Dengan memanfaatkan keragaman ini, Indonesia berpeluang besar untuk memperkuat ketahanan pangannya di masa depan.
5. Bill Gates Telah Memberikan Bantuan Total US$159 juta
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Bill Gates, melalui berbagai inisiatif filantropis, telah memberikan hibah kepada Indonesia dengan total mencapai US$159 juta sejak 2009. Dari jumlah tersebut, sektor kesehatan menjadi penerima manfaat terbesar dengan nilai sekitar US$119 juta.Selain itu, sektor pertanian dan teknologi masing-masing menerima bantuan sebesar 5 juta dolar. Tidak hanya itu, terdapat pula kontribusi lintas sektor dalam bentuk bantuan sosial lainnya yang secara keseluruhan mencapai lebih dari US$28 juta.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.