Twitter Mulai Uji Coba Label Khusus untuk Akun Bot
10 September 2021 |
10:30 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Twitter merupakan salah satu aplikasi jejaring sosial paling populer di dunia. Aktivitas yang ada di dalam platform tersebut tak hanya diisi oleh keriuhan interaksi antara pengguna nyata, tapi juga akun-akun otomatis atau yang juga dikenal sebagai akun bot.
Awalnya, Twitter tidak secara spesifik mengidentifikasi apakah sebuah akun itu merupakan milik pengguna asli atau bukan. Akan tetapi, perusahaan kini mulai meluncurkan label untuk akun otomatis atau akun bot yang ada di platformnya.
Dalam laman FAQ-nya, Twitter menyatakan bahwa ada banyak akun bot/otomatis di platform tak hanya yang berkonotasi negatif, tapi ada juga misalnya yang memberikan pengetahuan tentang vaksin atau sistem peringatan dini bencana.
"Saat akun ini memberi tahu Anda bahwa mereka adalah akun otomatis, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tujuannya ketika berinteraksi dengan mereka," tulis Twitter.
Adapun, melalui akun resmi Twitter Support, perusahaan menyatakan bahwa mereka bakal mempermudah pengguna mengidentifikasi akun tersebut. Selain itu, tweet otomatis yang dihasilkan juga akan diberi tanda atau label.
"Mulai hari ini, kami menguji label ini untuk memberi Anda [pengguna] lebih banyak konteks tentang dengan siapa Anda berinteraksi di Twitter," tulis postingan tersebut.
Dilansir The Verge, dalam pengujian yang dilakukan, Twitter mengundang kelompok pengembang yang akan menerapkan label ke akun mereka. Untuk akun dalam pengujian yang telah mengaktifkannya, label otomatis akan muncul di laman profil dan tweet.
Perusahaan mengatakan bahwa semua pengembang akan dapat menggunakan label pada akhir tahun. The Verge menyebut peluncuran ini sedikit lebih lambat dari waktu yang ditetapkan sebelumnya yakni pada Juli tahun ini. Akan tetapi ini tetap menjadi kabar yang baik bagi komunitas platform tersebut.
Editor: Avicenna
Awalnya, Twitter tidak secara spesifik mengidentifikasi apakah sebuah akun itu merupakan milik pengguna asli atau bukan. Akan tetapi, perusahaan kini mulai meluncurkan label untuk akun otomatis atau akun bot yang ada di platformnya.
Dalam laman FAQ-nya, Twitter menyatakan bahwa ada banyak akun bot/otomatis di platform tak hanya yang berkonotasi negatif, tapi ada juga misalnya yang memberikan pengetahuan tentang vaksin atau sistem peringatan dini bencana.
"Saat akun ini memberi tahu Anda bahwa mereka adalah akun otomatis, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tujuannya ketika berinteraksi dengan mereka," tulis Twitter.
Adapun, melalui akun resmi Twitter Support, perusahaan menyatakan bahwa mereka bakal mempermudah pengguna mengidentifikasi akun tersebut. Selain itu, tweet otomatis yang dihasilkan juga akan diberi tanda atau label.
"Mulai hari ini, kami menguji label ini untuk memberi Anda [pengguna] lebih banyak konteks tentang dengan siapa Anda berinteraksi di Twitter," tulis postingan tersebut.
What's a bot and what's not? We're making it easier to identify #GoodBots and their automated Tweets with new labels.
— Twitter Support (@TwitterSupport) September 9, 2021
Starting today, we’re testing these labels to give you more context about who you're interacting with on Twitter. pic.twitter.com/gnN5jVU3pp
Dilansir The Verge, dalam pengujian yang dilakukan, Twitter mengundang kelompok pengembang yang akan menerapkan label ke akun mereka. Untuk akun dalam pengujian yang telah mengaktifkannya, label otomatis akan muncul di laman profil dan tweet.
Perusahaan mengatakan bahwa semua pengembang akan dapat menggunakan label pada akhir tahun. The Verge menyebut peluncuran ini sedikit lebih lambat dari waktu yang ditetapkan sebelumnya yakni pada Juli tahun ini. Akan tetapi ini tetap menjadi kabar yang baik bagi komunitas platform tersebut.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.