4 Instalasi Seni yang Mencuri Perhatian di Art Jakarta Gardens 2025
23 April 2025 |
20:27 WIB
Pekan seni Art Jakarta Gardens (AJG) 2025 resmi dihelat di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta. Berbeda dari saudara tuanya, Art Jakarta, AJG memang digelar di ruang terbuka dengan menampilkan senarai karya patung dan instalasi.
Menjadi perhelatan ke-4 ,Art Jakarta Gardens kali ini memboyong 28 karya patung dari berbagai seniman masyhur dalam konsep sculpture garden. Karya-karya ini tersebar dan mengisi sejumlah sudut area taman cantik di tengah Kota Jakarta tersebut.
Baca juga: Ramaikan Art Jakarta Gardens 2025, Prehistoric Body Theater Pentaskan Sangiran 17: Erectustopia
Melalui gelaran ini, Genhype penikmat seni juga berkesempatan untuk menyesapi dunia kreativitas, menjelajahi kekayaan ekspresi artistik para seniman top yang dibawa oleh 23 galeri yang berpartisipasi tahun ini.
Resmi dibuka mulai 22 April 2025, pameran ini masih bisa dikunjungi hingga 27 April 2025. Tentu, gelaran Art Jakarta Gardens tak boleh dilewatkan pekan ini. Terlebih, karya-karya yang dipamerkan tahun ini memiliki tema dan narasi yang beragam.
Dihimpun Hypeabis.id selama pembukaan pameran, berikut adalah 5 karya patung yang menarik perhatian, dan layak dikunjungi di Art Jakarta Gardens 2025:
Seniman Asmudjo Jono Irianto memamerkan sejumlah karya terbaiknya dalam gelaran Art Jakarta Gardens 2025 melalui Grey Art Gallery, Bandung. Salah satunya bertajuk Forever Sleep, Even Through He Always Wake Up (cast iron and brass casting, 148 x 176 x 97 cm, 2024).
Dari segi metafora judul, karya ini memang menarik. Sebab, secara umum mengimak sosok laki-laki yang tidur telentang dengan batang pohon tumbuh dari perutnya. Selain karya ini Asmudjo juga membawa karya bertajuk It Ain't Heavy, yang mengimak seorang menyunggi batu.
Seniman asal Yogyakarta, Budi Santoso, juga tak mau kalah dengan para seniornya. Salah satu murid perupa kenamaan, Dolorosa Sinaga, itu membawa karya bertajuk Love Life (Marble, 60 x 55 x 83, 2025). Love Life, menggambarkan dua orang perempuan yang saling memeluk.
Patung Love Life dibawa oleh Isa Art Gallery, dan terletak di pintu arah Pidari Lounge. Budi Santoso adalah seniman Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, pada 2007.? Dia memulai kariernya bersama kolektif seni Taring Padi. Sejak 2018 dia mendirikan Manualism Art Studio, di Yogyakarta.
Eksplorasi perupa muda Iwan Suastika, sepertinya tak hanya henti di bidang 2 dimensi. Pada Art Jakarta Gardens 2025, seniman asal Kota Gudeg itu membawa karya melalui D Gallerie, Jakarta, bertajuk Keep Rolling (fiberglass resin, aluminium, PU paint, 120 x 105 x 180 cm, 2025).
Baca juga: Resmi Dibuka, Cek 5 Hal yang Wajib Genhype Siapkan Sebelum ke Art Jakarta Gardens 2025
Masih dengan gayanya yang khas, Iwan mengeksplorasi visual lewat ketaksaan simbol. Dalam karyanya ini dia mengimak sosok lelaki yang menunggangi sepeda akrobatik sembari menggendong bumi. Karya ini seolah menjadi bentuk pengalihwahanaan dari lukisan-lukisannya yang surreal, tapi penuh kritik.
Seniman Yunizar juga turut memamerkan karya patungnya yang bertajuk Ayam Jantan di gelaran Art Jakarta Gardens 2025. Karya tiga dimensi berukuran 162 X 216 X 60 cm itu sesuai namanya merepresentasikan ayam jago dalam bentuk yang lebih solid dengan menggunakan medium perunggu.
Karya ini berdiri di atas alas persegi panjang kecil, di mana cakarnya mencengkeram dengan kuat. Keunikan dari karya ini adalah adanya semacam ukiran berbentuk seperti lukisan-lukisan anak kecil, yang memberi kesan sedang bermain-main dengan gambar mereka secara ekspresif.
Menjadi perhelatan ke-4 ,Art Jakarta Gardens kali ini memboyong 28 karya patung dari berbagai seniman masyhur dalam konsep sculpture garden. Karya-karya ini tersebar dan mengisi sejumlah sudut area taman cantik di tengah Kota Jakarta tersebut.
Baca juga: Ramaikan Art Jakarta Gardens 2025, Prehistoric Body Theater Pentaskan Sangiran 17: Erectustopia
Melalui gelaran ini, Genhype penikmat seni juga berkesempatan untuk menyesapi dunia kreativitas, menjelajahi kekayaan ekspresi artistik para seniman top yang dibawa oleh 23 galeri yang berpartisipasi tahun ini.
Resmi dibuka mulai 22 April 2025, pameran ini masih bisa dikunjungi hingga 27 April 2025. Tentu, gelaran Art Jakarta Gardens tak boleh dilewatkan pekan ini. Terlebih, karya-karya yang dipamerkan tahun ini memiliki tema dan narasi yang beragam.
Dihimpun Hypeabis.id selama pembukaan pameran, berikut adalah 5 karya patung yang menarik perhatian, dan layak dikunjungi di Art Jakarta Gardens 2025:
1. Forever Sleep, Even Through He Always Wake Up
Patung karya Asmudjo di Art Jakarta Gardens di Hutan Kota by Plataran, Jakarta. (Sumber foto Hypeabis.id/Robby Fathan)
Dari segi metafora judul, karya ini memang menarik. Sebab, secara umum mengimak sosok laki-laki yang tidur telentang dengan batang pohon tumbuh dari perutnya. Selain karya ini Asmudjo juga membawa karya bertajuk It Ain't Heavy, yang mengimak seorang menyunggi batu.
2. Love Live
Patung karya Budi Santoso di Art Jakarta Gardens di Hutan Kota by Plataran, Jakarta. (Sumber foto Hypeabis.id/Robby Fathan)
Seniman asal Yogyakarta, Budi Santoso, juga tak mau kalah dengan para seniornya. Salah satu murid perupa kenamaan, Dolorosa Sinaga, itu membawa karya bertajuk Love Life (Marble, 60 x 55 x 83, 2025). Love Life, menggambarkan dua orang perempuan yang saling memeluk.
Patung Love Life dibawa oleh Isa Art Gallery, dan terletak di pintu arah Pidari Lounge. Budi Santoso adalah seniman Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, pada 2007.? Dia memulai kariernya bersama kolektif seni Taring Padi. Sejak 2018 dia mendirikan Manualism Art Studio, di Yogyakarta.
3. Keep Rolling!
Patung karya Iwan Suastika di Art Jakarta Gardens di Hutan Kota by Plataran, Jakarta. (Sumber foto Hypeabis.id/Robby Fathan)
Eksplorasi perupa muda Iwan Suastika, sepertinya tak hanya henti di bidang 2 dimensi. Pada Art Jakarta Gardens 2025, seniman asal Kota Gudeg itu membawa karya melalui D Gallerie, Jakarta, bertajuk Keep Rolling (fiberglass resin, aluminium, PU paint, 120 x 105 x 180 cm, 2025).
Baca juga: Resmi Dibuka, Cek 5 Hal yang Wajib Genhype Siapkan Sebelum ke Art Jakarta Gardens 2025
Masih dengan gayanya yang khas, Iwan mengeksplorasi visual lewat ketaksaan simbol. Dalam karyanya ini dia mengimak sosok lelaki yang menunggangi sepeda akrobatik sembari menggendong bumi. Karya ini seolah menjadi bentuk pengalihwahanaan dari lukisan-lukisannya yang surreal, tapi penuh kritik.
4. Ayam Jantan
Patung Karya Yunizar di Art Jakarta Gardens di Hutan Kota by Plataran, Jakarta. (Sumber foto Hypeabis.id/Robby Fathan)
Karya ini berdiri di atas alas persegi panjang kecil, di mana cakarnya mencengkeram dengan kuat. Keunikan dari karya ini adalah adanya semacam ukiran berbentuk seperti lukisan-lukisan anak kecil, yang memberi kesan sedang bermain-main dengan gambar mereka secara ekspresif.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.