Segera Masuk HP, Riot Games Uji Coba Valorant Versi Mobile di China
22 April 2025 |
22:06 WIB
Riot Games akhirnya mengumumkan kehadiran gim Valorant versi mobile, setelah 4 tahun rencana pembuatannya mencuat. Diumumkan di China, publisher asal Amerika Serikat itu pun langsung membuka pendaftaran untuk uji coba gim kompetitif bergenre first person shooter (FPS) populer tersebut.
Pengumuman ini dilakukan melalui akun resmi Riot Games dalam laman X resmi Valorant. Disebutkan bahwa Valorant versi seluler ditangani studio gim China, LightSpeed.
“Kami sangat gembira dapat menghadirkan Valorant Mobile ke sebanyak mungkin pemain, tetapi kami akan memulainya di China dan mengembangkannya di sana,” tulis akun resmi Valorant di X, dikutip Hypeabis.id, Selasa (22/5/2025).
Baca juga: Respawn Entertainment Umumkan Game Star Wars Zero Company
Head of Valorant Studios Anna Donlon mengatakan China dipilih sebagai tempat peluncuran gim ini versi mobile karena negara tersebut memiliki salah satu komunitas FPS seluler terbesar dan paling kompetitif di dunia. Sementara Lightspeed dianggap sebagai pengembang gim tepercaya di negara tersebut.
Sejak demo pertama, Lightspeed katanya mampu menangkap esensi Valorant. “Sangat jelas bahwa mereka memahami Val secara mendalam, mereka sejalan dengan nilai-nilai kami, dan mereka mampu memberikan pengalaman inti yang membuat Valorant istimewa,” ujarnya, dikutip dari Esports Insider.
Riot Games diketahui menjalankan uji coba Valorant Mobile di China, berkolaborasi dengan para gamer seluler terkemuka di dunia untuk mempersiapkan peluncuran ini. Gamer di wilayah tersebut dapat melakukan pre-order melalui akun WeChat dan QQ.
Pemain yang berpartisipasi dalam uji coba juga akan dapat memperoleh kartu pemain eksklusif dengan menyelesaikan misi dalam permainan. Setiap pemain hanya dapat memperoleh hingga empat kartu permainan dan berikut ini adalah tampilannya.
Belum diketahui pasti apakah uji coba akan diperluas atau tidak ke wilayah di luar China. Akan tetapi, diprediksi gim ini akan dirilis setidaknya pada akhir 2025.
Adapun, platform seluler Valorant dipastikan adalah iOS dan Android. Gim tembak-menembak kompetitif 5v5 versi mobile dipastikan mirip dengan permainan di PC atau konsol. Akan tetapi, game ini memiliki tampilan penuh tombol sentuh, termasuk joystick virtual untuk bergerak, mirip Call of Duty Mobile.
Berbeda dengan gim tersebut, di mana tembakan dilakukan secara otomatis saat membidik musuh, adaptasi seluler Riot Games memiliki tombol khusus untuk menembakkan senjata, serta opsi untuk membidik dan mengisi ulang. Posisi berjongkok dan kemampuan juga dipetakan ke tombol di layar yang lebih kecil.
Versi seluler juga menghadirkan masa pendinginan untuk kemampuan, yang kini diwakili oleh lingkaran yang terkuras lalu terisi. Adapun gim ini setidaknya membutuhkan kapasitas penyimpanan minimal 4GB.
Seperti halnya versi PC dan konsolnya, Valorant Mobile kabarnya akan dapat dimainkan secara gratis. Meski demikian, praktik bisnis dapat berubah seiring dengan pesatnya pertumbuhan pasar game mobile dibandingkan dengan platform lain.
Pendapatan pengembang maupun penerbit akan berasal dari penjualan aksesori di dalam gim seperti skin untuk karakter dan senjata. Semua transaksi Valorant dilakukan dengan Poin Valorant (VP), dengan berbagai skin yang harganya lebih mahal dari yang lain. Riot Games kemungkinan akan menawarkan lebih banyak skin dan bundel untuk audiens selulernya.
Baca juga: Agni: Village of Calamity, Game Horor Lokal Pakai Bahasa Jawa dan Bikin Merinding Total
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Pengumuman ini dilakukan melalui akun resmi Riot Games dalam laman X resmi Valorant. Disebutkan bahwa Valorant versi seluler ditangani studio gim China, LightSpeed.
“Kami sangat gembira dapat menghadirkan Valorant Mobile ke sebanyak mungkin pemain, tetapi kami akan memulainya di China dan mengembangkannya di sana,” tulis akun resmi Valorant di X, dikutip Hypeabis.id, Selasa (22/5/2025).
Baca juga: Respawn Entertainment Umumkan Game Star Wars Zero Company
Head of Valorant Studios Anna Donlon mengatakan China dipilih sebagai tempat peluncuran gim ini versi mobile karena negara tersebut memiliki salah satu komunitas FPS seluler terbesar dan paling kompetitif di dunia. Sementara Lightspeed dianggap sebagai pengembang gim tepercaya di negara tersebut.
Sejak demo pertama, Lightspeed katanya mampu menangkap esensi Valorant. “Sangat jelas bahwa mereka memahami Val secara mendalam, mereka sejalan dengan nilai-nilai kami, dan mereka mampu memberikan pengalaman inti yang membuat Valorant istimewa,” ujarnya, dikutip dari Esports Insider.
Riot Games diketahui menjalankan uji coba Valorant Mobile di China, berkolaborasi dengan para gamer seluler terkemuka di dunia untuk mempersiapkan peluncuran ini. Gamer di wilayah tersebut dapat melakukan pre-order melalui akun WeChat dan QQ.
Pemain yang berpartisipasi dalam uji coba juga akan dapat memperoleh kartu pemain eksklusif dengan menyelesaikan misi dalam permainan. Setiap pemain hanya dapat memperoleh hingga empat kartu permainan dan berikut ini adalah tampilannya.
Belum diketahui pasti apakah uji coba akan diperluas atau tidak ke wilayah di luar China. Akan tetapi, diprediksi gim ini akan dirilis setidaknya pada akhir 2025.
Adapun, platform seluler Valorant dipastikan adalah iOS dan Android. Gim tembak-menembak kompetitif 5v5 versi mobile dipastikan mirip dengan permainan di PC atau konsol. Akan tetapi, game ini memiliki tampilan penuh tombol sentuh, termasuk joystick virtual untuk bergerak, mirip Call of Duty Mobile.
Berbeda dengan gim tersebut, di mana tembakan dilakukan secara otomatis saat membidik musuh, adaptasi seluler Riot Games memiliki tombol khusus untuk menembakkan senjata, serta opsi untuk membidik dan mengisi ulang. Posisi berjongkok dan kemampuan juga dipetakan ke tombol di layar yang lebih kecil.
Versi seluler juga menghadirkan masa pendinginan untuk kemampuan, yang kini diwakili oleh lingkaran yang terkuras lalu terisi. Adapun gim ini setidaknya membutuhkan kapasitas penyimpanan minimal 4GB.
Seperti halnya versi PC dan konsolnya, Valorant Mobile kabarnya akan dapat dimainkan secara gratis. Meski demikian, praktik bisnis dapat berubah seiring dengan pesatnya pertumbuhan pasar game mobile dibandingkan dengan platform lain.
Pendapatan pengembang maupun penerbit akan berasal dari penjualan aksesori di dalam gim seperti skin untuk karakter dan senjata. Semua transaksi Valorant dilakukan dengan Poin Valorant (VP), dengan berbagai skin yang harganya lebih mahal dari yang lain. Riot Games kemungkinan akan menawarkan lebih banyak skin dan bundel untuk audiens selulernya.
Baca juga: Agni: Village of Calamity, Game Horor Lokal Pakai Bahasa Jawa dan Bikin Merinding Total
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.