Agni: Village of Calamity, Game Horor Lokal Pakai Bahasa Jawa dan Bikin Merinding Total
13 April 2025 |
18:00 WIB
Separuh Interactive, pengembang gim asal Indonesia, segera merilis Agni: Village of Calamity—sebuah pengalaman horor yang menjanjikan kengerian khas desa terkutuk. Sebelum resmi hadir di Steam, ada beberapa hal menarik yang wajib diketahui Genhype soal gim ini.
Salah satunya adalah unsur kelokalan dengan bahasa Jawa yang sangat akrab bagi banyak orang. Dikutip dari laman stream, Agni: Village of Calamity merupakan permainan bertahan hidup dengan genre horor sinematik. Para pengembang gim ini terinspirasi dari film-film horor klasik terhebat. Genhype akan bermain sebagai karakter bernama Agni.
Baca juga: Daftar Pemenang Bafta Games Awards 2025, Astro Bot Borong 5 Piala
Karakter itu merupakan seorang penyidik di satu polisi rahasia Indonesia yang gigih. Dia menentang perintah atasannya dan tetap menjelajah ke suatu desa terpencil untuk mencari Lila yang telah hilang selama satu minggu.
Penyelidikan Agni untuk mencari Lila mengantarkannya ke dalam situasi yang sangat mengerikan. Dalam gameplay-nya, Genhype bisa melihat potongan tubuh yang berantakan dengan bagian dalam yang berceceran.
Tidak hanya itu, rasa menakutkan juga tercipta dari suasana desa yang gelap dan berkabut. Kondisi tersebut merupakan satu dari sejumlah fakta yang menarik yang akan tersaji dalam gim itu. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal menarik lainnya tentang Agni: Village of Calamity:
Genhype yang bermain gim Agni: Village of Calamity akan menemukan kelokalan, seperti bahasa Jawa. Ya, gim ini memang sarat akan budaya Jawa dan mengajak Genhype memasuki perjalanan horor psikologis yang mencekam.
Genhype juga akan menemukan bahwa karakter utama, yakni Agni dengan menggunakan kerudung. Tidak hanya itu, Genhype juga akan menemukan kebiasaan-kebiasaan yang mungkin sudah akrab dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, seperti mengucapkan salam ketika masuk rumah.
Kita juga akan menemukan bahasa Jawa Rawuh atau kedatangan ketika memulai permainan dan memasuki bab 1.
Fakta menarik lain yang akan ditemukan oleh Genhype dalam permainan ini adalah kualitas video animasi yang mumpuni. Tampilan karakter dalam permainan Agni: Village of Calamity terlihat begitu nyata. Tidak hanya itu, tampilan animasi bangunan, manekin, atau lainnya dalam permainan ini juga tampak begitu mumpuni.
Gim Agni: Village of Calamity termasuk dalam konten dewasa karena berbagai unsur yang ada di dalamnya. Salah satu di antaranya adalah pertarungan brutal yang terjadi. Genhype dapat melihat darah berceceran atau bagian tubuh yang terpotong-potong. Permainan ini juga akan menyajikan makhluk-makhluk aneh yang mengerikan. Salah satu di antaranya adalah algojo yang mengaku sebagai Lila dan ingin pulang.
Genhype yang kerap bermain gim horor survival akan merasa atau akrab dengan gim Agni: Village of Calamity lantaran mirip dengan Resident Evil atau Silent Hill dari sisi gaya kamera yang menggunakan kamera tetap atau hibrida, musuh yang terus mengejar, dan sebagainya.
Baca juga: 12 Game Eksklusif yang Akan Dirilis Bersamaan dengan Nintendo Switch 2
Salah satunya adalah unsur kelokalan dengan bahasa Jawa yang sangat akrab bagi banyak orang. Dikutip dari laman stream, Agni: Village of Calamity merupakan permainan bertahan hidup dengan genre horor sinematik. Para pengembang gim ini terinspirasi dari film-film horor klasik terhebat. Genhype akan bermain sebagai karakter bernama Agni.
Baca juga: Daftar Pemenang Bafta Games Awards 2025, Astro Bot Borong 5 Piala
Karakter itu merupakan seorang penyidik di satu polisi rahasia Indonesia yang gigih. Dia menentang perintah atasannya dan tetap menjelajah ke suatu desa terpencil untuk mencari Lila yang telah hilang selama satu minggu.
Penyelidikan Agni untuk mencari Lila mengantarkannya ke dalam situasi yang sangat mengerikan. Dalam gameplay-nya, Genhype bisa melihat potongan tubuh yang berantakan dengan bagian dalam yang berceceran.
Tidak hanya itu, rasa menakutkan juga tercipta dari suasana desa yang gelap dan berkabut. Kondisi tersebut merupakan satu dari sejumlah fakta yang menarik yang akan tersaji dalam gim itu. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal menarik lainnya tentang Agni: Village of Calamity:
Unsur kelokalan
Genhype yang bermain gim Agni: Village of Calamity akan menemukan kelokalan, seperti bahasa Jawa. Ya, gim ini memang sarat akan budaya Jawa dan mengajak Genhype memasuki perjalanan horor psikologis yang mencekam.Genhype juga akan menemukan bahwa karakter utama, yakni Agni dengan menggunakan kerudung. Tidak hanya itu, Genhype juga akan menemukan kebiasaan-kebiasaan yang mungkin sudah akrab dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, seperti mengucapkan salam ketika masuk rumah.
Kita juga akan menemukan bahasa Jawa Rawuh atau kedatangan ketika memulai permainan dan memasuki bab 1.
Animasi yang mumpuni
Fakta menarik lain yang akan ditemukan oleh Genhype dalam permainan ini adalah kualitas video animasi yang mumpuni. Tampilan karakter dalam permainan Agni: Village of Calamity terlihat begitu nyata. Tidak hanya itu, tampilan animasi bangunan, manekin, atau lainnya dalam permainan ini juga tampak begitu mumpuni.
Aksi brutal
Gim Agni: Village of Calamity termasuk dalam konten dewasa karena berbagai unsur yang ada di dalamnya. Salah satu di antaranya adalah pertarungan brutal yang terjadi. Genhype dapat melihat darah berceceran atau bagian tubuh yang terpotong-potong. Permainan ini juga akan menyajikan makhluk-makhluk aneh yang mengerikan. Salah satu di antaranya adalah algojo yang mengaku sebagai Lila dan ingin pulang.
Resident Evil dan Silent Hill
Genhype yang kerap bermain gim horor survival akan merasa atau akrab dengan gim Agni: Village of Calamity lantaran mirip dengan Resident Evil atau Silent Hill dari sisi gaya kamera yang menggunakan kamera tetap atau hibrida, musuh yang terus mengejar, dan sebagainya.Baca juga: 12 Game Eksklusif yang Akan Dirilis Bersamaan dengan Nintendo Switch 2
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.