Vina Panduwinata Kenang Titiek Puspa sebagai Inspirasinya dalam Berkarya
11 April 2025 |
17:22 WIB
Kepergian penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi industri musik Indonesia. Penyanyi senior, Vina Panduwinata, turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya sang maestro. Dia menilai Indonesia telah kehilangan sosok penyanyi serbabisa yang punya kontribusi besar dalam mewarnai khazanah musik Tanah Air.
Bagi Vina, Tante Titiek, panggilan akrabnya kepada mendiang, merupakan salah satu maestro di dunia musik. Pelantun lagu Aku Makin Cinta itu mengaku banyak terinspirasi dari sosok almarhumah dalam perjalanan kariernya.
“Kalau ngomongin kenangan, Masya Allah, Tante Titiek itu jadi salah satu yang memberikan inspirasi bagi Mama Ina. Terutama, soal bagaimana caranya supaya bisa bertahan lama di dunia entertainment,” ungkap Vina saat ditemui di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Baca juga: Prosesi Pemakaman Titiek Puspa Berlangsung Khidmat, Dihadiri Tokoh Seni dan Masyarakat
Menurutnya, warisan seni dan budaya yang ditinggalkan oleh Titiek Puspa sangat besar nilainya bagi generasi masa kini dan yang akan datang. Menurutnya, perlu lebih banyak orang yang tahu lagi betapa karya-karya Titiek itu luar biasa.
Mengenai karya-karya terbaik Titiek Puspa, Vina Panduwinata menilai bahwa seluruh lagu ciptaan almarhumah memiliki daya tarik artistik yang berbeda-beda. Baginya, setiap lagunya selalu punya kesan yang mendalam.
Namun, di antara sekian banyak karya, Vina secara pribadi mengungkapkan kegemarannya terhadap lagu Cinta Putih. Lagu tersebut baginya memiliki makna emosional yang begitu kuat, hingga setiap kali mendengarkannya, Vina merasa mudah tersentuh dan larut dalam haru.
"Lagu itu sangat dalam maknanya. Dari cerita Eyang, lagu itu diciptakan untuk mendiang suami tercinta. Lagu itu menggambarkan cinta yang tulus dan luar biasa. Saya sangat mencintai lagu tersebut," imbuhnya.
Vina mengenang momen pertemuan terakhirnya dengan Titiek Puspa sebagai kenangan yang sangat berkesan. Dia tak pernah menyangka bahwa pertemuan tersebut akan menjadi yang terakhir.
"Pada tanggal 24, dua minggu sebelum kabar duka datang, saya menghadiri sebuah acara keluarga bersama anak-anak yatim dan dhuafa. Di situlah saya terakhir kali bertemu dengan Tante Titiek,” jelasnya.
Menurutnya, waktu itu, Titiek masih tampak begitu ceria, aktif, dan penuh semangat. Mereka pun sempat berbincang santai sambil menikmati buka puasa, tertawa bersama, dan menikmati kebersamaan seperti hari-hari biasanya.
Momen tersebut kini menjadi pengingat baginya akan betapa berharganya kebersamaan. Dia merasa bersyukur telah diberikan kesempatan untuk kembali merasakan tawa dan kehangatan bersama Titiek Puspa untuk terakhir kali. Baginya, ini akan menjadi kenangan mendalam yang akan selalu disimpan dalam hati.
“Mungkin Tuhan tak ingin Tante Titiek terlalu lama menanggung sakit. Beliau sempat dirawat di ICU selama dua minggu kan katanya. Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih atas seluruh dedikasi beliau dalam dunia seni, serta cinta dan kasih sayang yang beliau berikan kepada kita semua. Semoga Eyang Titiek mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," tutupnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Bagi Vina, Tante Titiek, panggilan akrabnya kepada mendiang, merupakan salah satu maestro di dunia musik. Pelantun lagu Aku Makin Cinta itu mengaku banyak terinspirasi dari sosok almarhumah dalam perjalanan kariernya.
“Kalau ngomongin kenangan, Masya Allah, Tante Titiek itu jadi salah satu yang memberikan inspirasi bagi Mama Ina. Terutama, soal bagaimana caranya supaya bisa bertahan lama di dunia entertainment,” ungkap Vina saat ditemui di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Baca juga: Prosesi Pemakaman Titiek Puspa Berlangsung Khidmat, Dihadiri Tokoh Seni dan Masyarakat
Menurutnya, warisan seni dan budaya yang ditinggalkan oleh Titiek Puspa sangat besar nilainya bagi generasi masa kini dan yang akan datang. Menurutnya, perlu lebih banyak orang yang tahu lagi betapa karya-karya Titiek itu luar biasa.
Mengenai karya-karya terbaik Titiek Puspa, Vina Panduwinata menilai bahwa seluruh lagu ciptaan almarhumah memiliki daya tarik artistik yang berbeda-beda. Baginya, setiap lagunya selalu punya kesan yang mendalam.
Namun, di antara sekian banyak karya, Vina secara pribadi mengungkapkan kegemarannya terhadap lagu Cinta Putih. Lagu tersebut baginya memiliki makna emosional yang begitu kuat, hingga setiap kali mendengarkannya, Vina merasa mudah tersentuh dan larut dalam haru.
"Lagu itu sangat dalam maknanya. Dari cerita Eyang, lagu itu diciptakan untuk mendiang suami tercinta. Lagu itu menggambarkan cinta yang tulus dan luar biasa. Saya sangat mencintai lagu tersebut," imbuhnya.
Vina mengenang momen pertemuan terakhirnya dengan Titiek Puspa sebagai kenangan yang sangat berkesan. Dia tak pernah menyangka bahwa pertemuan tersebut akan menjadi yang terakhir.
"Pada tanggal 24, dua minggu sebelum kabar duka datang, saya menghadiri sebuah acara keluarga bersama anak-anak yatim dan dhuafa. Di situlah saya terakhir kali bertemu dengan Tante Titiek,” jelasnya.
Menurutnya, waktu itu, Titiek masih tampak begitu ceria, aktif, dan penuh semangat. Mereka pun sempat berbincang santai sambil menikmati buka puasa, tertawa bersama, dan menikmati kebersamaan seperti hari-hari biasanya.
Momen tersebut kini menjadi pengingat baginya akan betapa berharganya kebersamaan. Dia merasa bersyukur telah diberikan kesempatan untuk kembali merasakan tawa dan kehangatan bersama Titiek Puspa untuk terakhir kali. Baginya, ini akan menjadi kenangan mendalam yang akan selalu disimpan dalam hati.
“Mungkin Tuhan tak ingin Tante Titiek terlalu lama menanggung sakit. Beliau sempat dirawat di ICU selama dua minggu kan katanya. Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih atas seluruh dedikasi beliau dalam dunia seni, serta cinta dan kasih sayang yang beliau berikan kepada kita semua. Semoga Eyang Titiek mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," tutupnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.