Pengin Jadi Tech Reviewer tapi Bingung Mulai dari Mana? Simak Ini Deh!
08 September 2021 |
21:35 WIB
Dunia teknologi berkembang dengan cepat dalam kehidupan sehari-hari, dampaknya bisa terasa langsung maupun tidak langsung. Akan tetapi satu hal yang pasti ialah kondisi tersebut telah menghadirkan berbagai peluang pekerjaan baru termasuk pembuat konten pengulas teknologi (tech reviewer).
Saat ini, ada banyak tech reviewer di Indonesia dalam berbagai platform. Salah satu yang populer adalah YouTube. Sebut saja nama-nama seperti David Gadgetin, Om Dhiar dari Dhiarcom, Arinis, Wisnu Kumoro, Putu Reza dan lain sebagainya yang memiliki banyak pengikut dan penggemar.
Tak ayal, ada banyak orang yang kini memiliki keinginan untuk menjadi seorang pengulas teknologi. Buat kalian yang termasuk di antaranya, tapi masih bingung harus mulai dari mana dan bagaimana caranya, simak beberapa tips praktis dari tech reviewer JagatReview Deddy Irvan.
"Mulai dari mana? Ya mulai dari mulai, action, jangan mikir kelamaan karena dengan memulai itu adalah bagian perjalanan dari menjadi reviewer," katanya dalam kanal YouTube JagatReview.
Deddy menuturkan secara sederhana, ada tiga tahapan yang umumnya dilakukan untuk menjadi pembuat konten atau pengulas teknologi yakni mencari data, menganalisis, dan menyajikan.
1, Mencari data.
Deddy mengatakan kalian perlu mencari data di internet tentang produk yang akan dibahas, utamanya cari informasi dari situs resmi perusahaan. Akan tetapi, lanjutnya, jangan hanya berpatokan pada satu sumber dan usahakan gali sebanyak mungkin informasi.
Dia melanjutkan bahwa akan lebih baik jika kalian telah memiliki produk yang akan diulas, sehingga bisa mencari data langsung dari perangkat melalui uji coba fitur yang ada.
Adapun, informasi atau data penting yang perlu diperhatikan paling tidak ialah spesifikasi produk atau klaim penyedia teknologi. Dengan demikian, pengulas dapat melakukan pengujian janji-janji dari produsen sebagai salah satu dasar penting.
2, Menganalisis temuan.
Hasil kumpulan dan temuan data semuanya harus dipelajari dengan matang, jangan sampai ada yang terlewat. Deddy menuturkan satu kunci penting analisa adalah apakah fungsi perangkat tertentu berguna atau tidak.
Dalam hal ini, lanjutnya, kepribadian dan karakter masing-masing pengulas akan sangat memengaruhi karakter ulasannya. Apakah produk akan dinilai dari sudut pandang pribadi, kelompok tertentu, atau sudut pandang umum tergantung pada tiap tech reviewer.
Deddy menyarankan untuk orang-orang yang baru memulai untuk menyesuaikan dengan karakter pribadi. Hal ini penting karena akan berpengaruh pada kenyamanan dalam menyuguhkan konten ulasan yang dihasilkan.
3. Menyajikan konten.
Menurutnya, satu kunci penting dalam proses menyajikan konten ulasan teknologi yang perlu diperhatikan para pengulas ialah pertanyaan 'kenapa orang banyak harus mendengar, membaca, atau menonton saya?'
Adapun, dia berpendapat reviewer yang disimak oleh para pendengar biasanya memiliki dua hal yaitu berguna dan berbeda. Dia mencontohkan JagatReview yang memiliki nilai plus dengan menyajikan detail selengkap mungkin tentang produk yang diulas.
Selain itu, Deddy juga menyampaikan beberapa hal penting bagi orang-orang yang ingin menjadi tech reviewer, "Yang dibutuhkan adalah latihan dan latihan, lalu perbaikan dan perbaikan. Jangan pernah berhenti berlatih dan memperbaiki. Dan tetap jadi diri kami sendiri," ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Saat ini, ada banyak tech reviewer di Indonesia dalam berbagai platform. Salah satu yang populer adalah YouTube. Sebut saja nama-nama seperti David Gadgetin, Om Dhiar dari Dhiarcom, Arinis, Wisnu Kumoro, Putu Reza dan lain sebagainya yang memiliki banyak pengikut dan penggemar.
Tak ayal, ada banyak orang yang kini memiliki keinginan untuk menjadi seorang pengulas teknologi. Buat kalian yang termasuk di antaranya, tapi masih bingung harus mulai dari mana dan bagaimana caranya, simak beberapa tips praktis dari tech reviewer JagatReview Deddy Irvan.
"Mulai dari mana? Ya mulai dari mulai, action, jangan mikir kelamaan karena dengan memulai itu adalah bagian perjalanan dari menjadi reviewer," katanya dalam kanal YouTube JagatReview.
Deddy menuturkan secara sederhana, ada tiga tahapan yang umumnya dilakukan untuk menjadi pembuat konten atau pengulas teknologi yakni mencari data, menganalisis, dan menyajikan.
1, Mencari data.
Deddy mengatakan kalian perlu mencari data di internet tentang produk yang akan dibahas, utamanya cari informasi dari situs resmi perusahaan. Akan tetapi, lanjutnya, jangan hanya berpatokan pada satu sumber dan usahakan gali sebanyak mungkin informasi.
Dia melanjutkan bahwa akan lebih baik jika kalian telah memiliki produk yang akan diulas, sehingga bisa mencari data langsung dari perangkat melalui uji coba fitur yang ada.
Adapun, informasi atau data penting yang perlu diperhatikan paling tidak ialah spesifikasi produk atau klaim penyedia teknologi. Dengan demikian, pengulas dapat melakukan pengujian janji-janji dari produsen sebagai salah satu dasar penting.
2, Menganalisis temuan.
Hasil kumpulan dan temuan data semuanya harus dipelajari dengan matang, jangan sampai ada yang terlewat. Deddy menuturkan satu kunci penting analisa adalah apakah fungsi perangkat tertentu berguna atau tidak.
Dalam hal ini, lanjutnya, kepribadian dan karakter masing-masing pengulas akan sangat memengaruhi karakter ulasannya. Apakah produk akan dinilai dari sudut pandang pribadi, kelompok tertentu, atau sudut pandang umum tergantung pada tiap tech reviewer.
Deddy menyarankan untuk orang-orang yang baru memulai untuk menyesuaikan dengan karakter pribadi. Hal ini penting karena akan berpengaruh pada kenyamanan dalam menyuguhkan konten ulasan yang dihasilkan.
3. Menyajikan konten.
Menurutnya, satu kunci penting dalam proses menyajikan konten ulasan teknologi yang perlu diperhatikan para pengulas ialah pertanyaan 'kenapa orang banyak harus mendengar, membaca, atau menonton saya?'
Adapun, dia berpendapat reviewer yang disimak oleh para pendengar biasanya memiliki dua hal yaitu berguna dan berbeda. Dia mencontohkan JagatReview yang memiliki nilai plus dengan menyajikan detail selengkap mungkin tentang produk yang diulas.
Selain itu, Deddy juga menyampaikan beberapa hal penting bagi orang-orang yang ingin menjadi tech reviewer, "Yang dibutuhkan adalah latihan dan latihan, lalu perbaikan dan perbaikan. Jangan pernah berhenti berlatih dan memperbaiki. Dan tetap jadi diri kami sendiri," ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.