Spesifikasi Kamera Mirrorless Nikon Z5 II Full Frame
05 April 2025 |
18:48 WIB
Nikon Corporation meluncurkan kamera mirrorless Nikon Z5 II full frame beberapa waktu lalu. Device untuk menangkap objek menjadi gambar tersebut menghadirkan beragam teknologi mumpuni. Salah satu di antaranya adalah deteksi subjek berbasis teknologi deep learning, sehingga mampu mengenali 9 jenis subjek.
Dikutip dari laman resmi Nikon, Nikon Z5II full frame mewarisi fungsi pemotretan dan performa dari kamera kelas atas Nikon. Kameran ini memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menangani berbagai kondisi minim cahaya.
Baca juga: Intip Fitur Kamera Xiaomi 15 Series yang Dibanderol Mulai Rp11 Jutaan
“Ditenagai oleh prosesor gambar EXPEED 7—sama seperti model andalan Nikon Z9 dan Z8—kamera ini juga menghadirkan deteksi subjek berbasis teknologi deep learning (AI),” demikian tertulis dikutip Hypeabis.id pada Sabtu (5/4/2025).
Selain itu, kamera ini juga memiliki kemampuan autofokus yang diklaim sangat akurat dan cepat, yakni sekitar 1/3 waktu yang dibutuhkan Nikon Z5 untuk mengunci fokus terhadap subjek. Tidak hanya itu, Nikon Z5 II full frame ini juga memiliki performa sensitivitas tinggi mengingat terdapat sensor CMOS backside-illuminated (BSI) yang tersemat di dalamnya.
Sensor tersebut akan membantu mengurangi blur dan noise, sehingga dapat menghasilkan gambar yang jernih dan detail, bahkan dalam situasi gelap seperti foto di dalam ruangan atau lanskap malam hari.
Tidak hanya itu, Z5 II full frame juga mendukung fitur Imaging Recipes, yakni preset gambar yang bisa diunduh dari Nikon atau kreator, dan Flexible Color Picture Control - yang memungkinkan pengguna menyesuaikan ekspresi warna secara intuitif.
“Kamera ini memberi kebebasan penuh untuk mengekspresikan kreativitas unik pengguna dengan performa pemotretan yang kuat dan fitur ekspresif khas kamera full-frame,” demikian tertulis.
Berikut fitur utama kamera tersebut:
1. Performa Autofokus
Baca juga: Instax Wide Evo, Kamera Instan Hybrid Terbaru dari Fujifilm
Dikutip dari laman resmi Nikon, Nikon Z5II full frame mewarisi fungsi pemotretan dan performa dari kamera kelas atas Nikon. Kameran ini memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menangani berbagai kondisi minim cahaya.
Baca juga: Intip Fitur Kamera Xiaomi 15 Series yang Dibanderol Mulai Rp11 Jutaan
“Ditenagai oleh prosesor gambar EXPEED 7—sama seperti model andalan Nikon Z9 dan Z8—kamera ini juga menghadirkan deteksi subjek berbasis teknologi deep learning (AI),” demikian tertulis dikutip Hypeabis.id pada Sabtu (5/4/2025).
Selain itu, kamera ini juga memiliki kemampuan autofokus yang diklaim sangat akurat dan cepat, yakni sekitar 1/3 waktu yang dibutuhkan Nikon Z5 untuk mengunci fokus terhadap subjek. Tidak hanya itu, Nikon Z5 II full frame ini juga memiliki performa sensitivitas tinggi mengingat terdapat sensor CMOS backside-illuminated (BSI) yang tersemat di dalamnya.
Sensor tersebut akan membantu mengurangi blur dan noise, sehingga dapat menghasilkan gambar yang jernih dan detail, bahkan dalam situasi gelap seperti foto di dalam ruangan atau lanskap malam hari.
Tidak hanya itu, Z5 II full frame juga mendukung fitur Imaging Recipes, yakni preset gambar yang bisa diunduh dari Nikon atau kreator, dan Flexible Color Picture Control - yang memungkinkan pengguna menyesuaikan ekspresi warna secara intuitif.
“Kamera ini memberi kebebasan penuh untuk mengekspresikan kreativitas unik pengguna dengan performa pemotretan yang kuat dan fitur ekspresif khas kamera full-frame,” demikian tertulis.
Berikut fitur utama kamera tersebut:
1. Performa Autofokus
- Teknologi AI deep learning memungkinkan deteksi otomatis 9 jenis subjek, seperti pada Nikon Z9 dan Z8, baik untuk foto maupun video.
- Pertama kalinya pada kamera mirrorless full-frame Nikon: mode fokus AF-A, yang secara otomatis berpindah antara AF-S dan AF-C tergantung gerakan subjek, sehingga sangat ideal untuk memotret hewan peliharaan atau subjek tak terduga.
- Kecepatan fokus meningkat hingga 3 kali lebih cepat dari Z5.
- Dilengkapi fitur 3D-tracking untuk mempertahankan fokus pada subjek meski bergerak cepat/tak beraturan.
- Mendukung pemotretan beruntun hingga 14 fps sambil tetap menjaga fokus subjek.
- Konektivitas Nikon Imaging Cloud yang tersemat dalam kamera ini memungkinkan pengguna mengunduh Imaging Recipes secara gratis dari Nikon atau kreator pilihan. Setelah itu, pengguna dapat mengaplikasikannya langsung dengan tombol Picture Control khusus.
- Dukungan Flexible Color Picture Control memudahkan pengguna menciptakan gaya warna pribadi menggunakan software NX Studio milik Nikon.
- Pengguna dapat mengatur hue, brightness, contrast, dan mengimpor pengaturan ini ke Z5II sebagai Custom Picture Controls.
- Kamera ini memiliki prosesor EXPEED 7 dan sensor BSI, sehingga memungkinkan sensitivitas tinggi dengan ISO maksimum 64.000 (Untuk foto) dan ISO 51.200 (Untuk video).
- Deteksi AF bekerja sampai kondisi minim cahaya hingga -10 EV, sehingga memperluas kemungkinan pengambilan gambar di lokasi gelap seperti akuarium atau pada malam hari.
- Stabilisasi gambar 5-axis setara dengan peningkatan shutter speed hingga 7,5 stop, memungkinkan pemotretan handheld dengan kecepatan rana lambat.
- Fitur Focus-point VR mengurangi blur di sekitar titik fokus, bahkan bila subjek berada di pinggir frame.
- Mode pemotretan AUTO yang ditingkatkan oleh EXPEED 7 dan AI Nikon dapat menganalisis subjek dan lingkungan untuk mengatur exposure, ISO, dan mode fokus secara otomatis.
- Electronic Viewfinder (EVF) seterang 3000 cd/m², 3x lebih terang dari Z5, tetap jelas bahkan di bawah cahaya matahari.
- Tata letak tombol yang ramah pengguna untuk tangan kanan dan grip ergonomis mengurangi kelelahan saat memegang lensa berat dalam waktu lama.
- Pre-Release Capture: menangkap gambar hingga 1 detik sebelum tombol shutter ditekan penuh.
- Rich Tone Portrait & Skin Softening: meningkatkan penampilan kulit tanpa mengaburkan mata atau rambut.
- Hi-Res Zoom untuk video: zoom digital tanpa kehilangan resolusi.
- Perekaman N-RAW langsung ke kartu SD (pertama kali di seri Z).
- Dukungan N-Log video dan N-Log LUTs (dikembangkan bersama RED) untuk warna sinematik.
- Product Review Mode: kamera otomatis fokus ke objek di depan.
- Video Self-Timer: video mulai merekam otomatis setelah jeda.
- Layar sentuh vari-angle besar beresolusi tinggi.
- Antarmuka layar dan EVF berputar otomatis saat kamera digunakan secara vertikal.
Baca juga: Instax Wide Evo, Kamera Instan Hybrid Terbaru dari Fujifilm
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.