Fakta Menarik Film Qodrat 2, Horor Religi yang Tayang Lebaran 2025
25 March 2025 |
12:24 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Film Qodrat 2 siap mengisi libur Lebaran 2025 dengan kisah horor-religi yang menegangkan. Diproduksi oleh MAGMA Entertainment dan Rapi film, sekuel ini akan melanjutkan perjalanan ustaz Qodrat dalam usaha mencari istrinya, Azizah, yang menghilang setelah peristiwa tragis menimpa keluarga mereka.
Setelah kehilangan anak mereka dan menghadapi kekuatan jahat, ustaz Qodrat kini dihadapkan pada tantangan baru yang lebih berat. Azizah, yang sempat dirawat di rumah sakit jiwa akibat depresi, kini bekerja di sebuah pabrik pemintalan yang misterius.
Baca juga: Adegan Ikonik Rukiah Bakal Ditampilkan Lebih Intens di Film Qodrat 2
Dalam usahanya menyelamatkan Azizah, Ustaz Qodrat harus menghadapi fenomena kesurupan massal yang melibatkan ratusan orang, menguji keyakinan dan kemampuannya melawan kekuatan jahat.
Berbagai ketegangan dan keseruan akan tersaji di film yang disutradarai oleh Charles Gozali ini. Sembari menanti film ini tayang pada momen Lebaran 2025, yuk simak beberapa fakta menarik berikut ini:
Setelah kesuksesan Qodrat yang memukau penonton dengan aksi rukiah dan horor mencekam, sekuelnya ini siap menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menegangkan. Sutradara dan tim produksi ingin meningkatkan skala ketegangan dengan menghadirkan adegan yang lebih autentik dan dramatis.
Adegan rukiah dijanjikan diproduksi dengan skala yang lebih intens dan kolosal, melibatkan lebih dari 150 orang di dalamnya. Adegan ini disebut-sebut sebagai salah satu yang paling sulit dan menantang untuk difilmkan, mengingat kompleksitas koreografi, efek visual, serta ekspresi emosional yang harus ditampilkan oleh para pemain.
Menurut aktris Acha Septriasa, karakter Azizah di film Qodrat 2 menawarkan pengalaman syuting yang kompleks. Dia bercerita karakter ini mengalami tekanan mental berat akibat kehilangan anak dan suaminya yang dipenjara, sehingga sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Dia benar-benar berada di situasi yang kelam, tetapi dunia tetap memaksanya menjadi baik-baik saja.
Lapisan kompleksitas ini membuatnya sempat mengalami kebuntuan dalam menghidupkan karakter Azizah. Hingga hari ke-20 syuting, dia bahkan masih merasa ada yang kurang dalam pendekatannya terhadap peran ini. Akan tetapi, di tengah kebuntuan, Acha membaca puisi WS Rendra berjudul Hidup itu Seperti Uap.
Puisi tersebut merupakan karya terakhir WS Rendra sebelum wafat yang menggambarkan kehidupan sebagai sesuatu yang fana. Pesan mendalam dari puisi ini kemudian membantu Acha menemukan esensi dari karakter Azizah.
Setelah itu, ruang kendali truk direkonstruksi di dalam studio untuk pengambilan gambar tambahan sebelum akhirnya disempurnakan dengan efek CGI. Pendekatan ini memastikan adegan truk jatuh dalam Qodrat 2 terlihat lebih autentik dan menegangkan, tanpa mengorbankan keselamatan kru maupun pemeran.
Dengan kesuksesan Qodrat yang meraih banyak pujian, sutradara Charles Gozali berambisi menghadirkan pengalaman horor yang lebih epik. Dia mengarahkan proyek ini dengan sinematografi dan efek visual yang lebih canggih untuk mendukung suasana mencekam yang khas. Dalam film Qodrat 2, sutradara Charles Gozali kembali menerapkan formula khasnya dengan menghadirkan adegan opening yang megah dan ending yang kuat.
Adegan pembuka dirancang untuk langsung menarik perhatian penonton dengan intensitas tinggi, memperlihatkan perjuangan batin Qodrat dalam menghadapi kehilangan dan ancaman baru dari kekuatan jahat. Sementara itu, ending film disusun untuk memberikan resolusi yang mendalam dan emosional, meninggalkan kesan kuat bagi penonton.
Setelah pada edisi pertamanya lebih fokus pada perjalanan ustaz Qodrat, versi sekuelnya ini akan berpindah POV. Dalam film keduanya ini, fokus utama penceritaan akan menggali lebih dalam asal-usul Azizah, istri dari ustaz Qodrat. Film ini pun akan mengungkap Azizah yang rupanya menghadapi ancaman yang jauh lebih kuat dan kompleks.
Jika di film pertama Qodrat harus melawan setan bernama Assuala, di film kedua kemungkinan akan muncul entitas yang lebih menakutkan dan berbahaya. Selain itu, relasi antara Azizah dan Ustaz Qodrat akan diuji dalam situasi yang lebih mencekam
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Lagu Menyala Matahariku yang Menjadi Original Soundtrack Qodrat 2
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Setelah kehilangan anak mereka dan menghadapi kekuatan jahat, ustaz Qodrat kini dihadapkan pada tantangan baru yang lebih berat. Azizah, yang sempat dirawat di rumah sakit jiwa akibat depresi, kini bekerja di sebuah pabrik pemintalan yang misterius.
Baca juga: Adegan Ikonik Rukiah Bakal Ditampilkan Lebih Intens di Film Qodrat 2
Dalam usahanya menyelamatkan Azizah, Ustaz Qodrat harus menghadapi fenomena kesurupan massal yang melibatkan ratusan orang, menguji keyakinan dan kemampuannya melawan kekuatan jahat.
Berbagai ketegangan dan keseruan akan tersaji di film yang disutradarai oleh Charles Gozali ini. Sembari menanti film ini tayang pada momen Lebaran 2025, yuk simak beberapa fakta menarik berikut ini:
1. Adegan rukiah lebih intens
Setelah kesuksesan Qodrat yang memukau penonton dengan aksi rukiah dan horor mencekam, sekuelnya ini siap menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menegangkan. Sutradara dan tim produksi ingin meningkatkan skala ketegangan dengan menghadirkan adegan yang lebih autentik dan dramatis.
Adegan rukiah dijanjikan diproduksi dengan skala yang lebih intens dan kolosal, melibatkan lebih dari 150 orang di dalamnya. Adegan ini disebut-sebut sebagai salah satu yang paling sulit dan menantang untuk difilmkan, mengingat kompleksitas koreografi, efek visual, serta ekspresi emosional yang harus ditampilkan oleh para pemain.
2. Acha Septriasa sempat alami kebuntuan karakter
Menurut aktris Acha Septriasa, karakter Azizah di film Qodrat 2 menawarkan pengalaman syuting yang kompleks. Dia bercerita karakter ini mengalami tekanan mental berat akibat kehilangan anak dan suaminya yang dipenjara, sehingga sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Dia benar-benar berada di situasi yang kelam, tetapi dunia tetap memaksanya menjadi baik-baik saja.Lapisan kompleksitas ini membuatnya sempat mengalami kebuntuan dalam menghidupkan karakter Azizah. Hingga hari ke-20 syuting, dia bahkan masih merasa ada yang kurang dalam pendekatannya terhadap peran ini. Akan tetapi, di tengah kebuntuan, Acha membaca puisi WS Rendra berjudul Hidup itu Seperti Uap.
Puisi tersebut merupakan karya terakhir WS Rendra sebelum wafat yang menggambarkan kehidupan sebagai sesuatu yang fana. Pesan mendalam dari puisi ini kemudian membantu Acha menemukan esensi dari karakter Azizah.
3. Adegan truk jatuh andalkan praktikal & CGI
Salah satu adegan yang paling dinantikan dalam film ini adalah momen truk jatuh, yang memadukan efek praktikal dan CGI dengan presisi tinggi untuk menghadirkan pengalaman yang imersif dan menegangkan bagi penonton. Untuk menjaga realisme, efek praktikal tetap menjadi fokus utama. Tim produksi menggunakan truk sungguhan yang telah dimodifikasi dan benar-benar dijatuhkan dari tebing setinggi 30 meter.Setelah itu, ruang kendali truk direkonstruksi di dalam studio untuk pengambilan gambar tambahan sebelum akhirnya disempurnakan dengan efek CGI. Pendekatan ini memastikan adegan truk jatuh dalam Qodrat 2 terlihat lebih autentik dan menegangkan, tanpa mengorbankan keselamatan kru maupun pemeran.
4. Pertahankan formula opening & ending yang fantastis
Dengan kesuksesan Qodrat yang meraih banyak pujian, sutradara Charles Gozali berambisi menghadirkan pengalaman horor yang lebih epik. Dia mengarahkan proyek ini dengan sinematografi dan efek visual yang lebih canggih untuk mendukung suasana mencekam yang khas. Dalam film Qodrat 2, sutradara Charles Gozali kembali menerapkan formula khasnya dengan menghadirkan adegan opening yang megah dan ending yang kuat.
Adegan pembuka dirancang untuk langsung menarik perhatian penonton dengan intensitas tinggi, memperlihatkan perjuangan batin Qodrat dalam menghadapi kehilangan dan ancaman baru dari kekuatan jahat. Sementara itu, ending film disusun untuk memberikan resolusi yang mendalam dan emosional, meninggalkan kesan kuat bagi penonton.
5. Fokus pada karakter Azizah
Setelah pada edisi pertamanya lebih fokus pada perjalanan ustaz Qodrat, versi sekuelnya ini akan berpindah POV. Dalam film keduanya ini, fokus utama penceritaan akan menggali lebih dalam asal-usul Azizah, istri dari ustaz Qodrat. Film ini pun akan mengungkap Azizah yang rupanya menghadapi ancaman yang jauh lebih kuat dan kompleks.Jika di film pertama Qodrat harus melawan setan bernama Assuala, di film kedua kemungkinan akan muncul entitas yang lebih menakutkan dan berbahaya. Selain itu, relasi antara Azizah dan Ustaz Qodrat akan diuji dalam situasi yang lebih mencekam
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Lagu Menyala Matahariku yang Menjadi Original Soundtrack Qodrat 2
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.