Adegan Ikonik Rukiah Bakal Ditampilkan Lebih Intens di Film Qodrat 2
02 March 2025 |
23:13 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Dalam waralaba film horor Qodrat, adegan rukiah menjadi salah satu momen ikonik yang selalu dinantikan penonton. Sejak film pertamanya, Qodrat (2022), adegan rukiah ini memang telah menjadi ciri khas yang membedakan film ini dari horor lain. Dengan pendekatan yang autentik dan atmosfer mencekam, adegan ini tidak hanya menjadi titik puncak dalam alur cerita, tetapi juga memberikan pengalaman emosional yang kuat bagi penonton.
Di film sekuelnya, Qodrat 2, sutradara Chrles Gozali akan membawa adegan rukiah ke level yang lebih besar dan lebih intens. Tak tanggung-tanggung, adegan ini melibatkan sekitar 150 orang dalam sebuah ritual rukiah massal yang penuh ketegangan.
Baca juga: Qodrat 2 Jadi Film Kelima yang Pastikan Tayang pada Momentum Lebaran 2025
“Qodrat 1 hadir dengan pendekatan rukiah yang kita coba lakukan sebaik mungkin. Di film kedua, ketika orang mengharapkan sekuel bisa lebih besar dan lebih baik, apa yang ingin kita hadirkan? Akhirnya tercetus adegan rukiah harus dilakukan yang lebih banyak dan besar,” ungkap Charles.
Dengan pengawasan langsung dari seorang ustaz untuk menjaga keakuratan praktiknya, adegan ini bukan hanya menjadi tontonan seram, tetapi juga menggambarkan perlawanan spiritual yang sesungguhnya.
Charles mengatakan supervisi adegan rukiah benar-benar ketat. Sebab, tak hanya para pemain diberi bekal workshop, ketika proses syuting pun, ada ustaz yang selalu mendampingi setiap adegannya.
“Jadi, bagaimana Vino harus bergerak, bagaimana dia menaruh tangan, dan bagaimana dia melafalkan bacaan rukiah, itu semua diawasi dan harus benar,” imbuhnya.
Adegan ini makin kompleks karena harus melibatkan lebih dari 100 orang. Charles pun perlu melakukan open casting yang cukup ketat, bahkan sampai ada seleksi.
Yang membuat adegan ini semakin mencengangkan adalah adanya kejadian tak terduga di lokasi syuting. Beberapa pemain yang terlibat dalam adegan ruqyah ternyata mengalami kerasukan sungguhan. Mulanya, itu tak disadari oleh Charles.
“Kan para pemain ini ada yang perlu latihan dulu dan sebagainya. Pernah, begitu saya lihat ada tiga atau empat orang yang tiba-tiba menarik napas (seperti orang kerasukan). Saya sampai bilang “luar biasa ya, dari pagi sampai siang panas-panasan demi dapat peran”. Kita enggak tahu itu ternyata kerasukan beneran,” jelasnya.
Meski berhadapan dengan insiden kerasukan, Charles mengaku timnya sudah mengantisipasi itu semua. Tak lama setelah itu, ada ustaz yang datang dan menangani para pemain tersebut. Semua pun kembali sehat.
Sementara itu, Vino G Bastian sebagai ustaz Qodrat mengatakan bahwa adegan rukiah di film ini memang benar-benar dipikirkan matang-matang. Hal ini agar adegan tersebut benar-benar bisa sesuai dengan kejadian sesungguhnya.
“Rukiah, ayat itu memang kita enggak bisa sembarangan ya. Ada pembimbingnya, ustaz. Kan itu ayat suci, bukan sembarangan,” ucapnya.
Namun, dalam praktiknya, Vino menambahkan beberapa aksesn maupun penekanan tertentu di kalimat rukiah. Hal ini dilakukan agar proses merukiah bisa lebih terasa magis.
Menurut Vino, rukiah memang jadi salah satu adegan yang cukup intens di film ini. Proses pembuatannya pun cukup menantang. Hal ini karena adegan rukiah massal melibatkan lebih dari 100 orang.
Selain itu, seperti pada cuplikan yang bisa ditonton di trailer, rukiah juga digabung dengan gerakan aksi yang cukup kompleks. “Yang kedua memang lebih sulit, waktu pertama kita ada adegan rukiah, walaupun adegan rukiah sambil fight, di sini ada adegan rukiah dan action-nya lebih gila lagi,” imbuhnya.
Film Qodrat 2 merupakan kelanjutan dari kisah Ustaz Qodrat setelah pertarungannya melawan Assuala di film pertamanya. Dalam film ini, perjalanan Qodrat berlanjut untuk mencari istrinya, Azizah, yang mengalami depresi akibat menyerahkan keimanannya kepada Assuala demi menyelamatkan Alif.
Saat menyadari bahwa Azizah berada dalam bahaya, Qodrat harus menghadapi teror yang lebih besar dari sebelumnya. Terlebih, ancaman kali ini memuncak dalam sebuah peristiwa kesurupan massal yang menguji kekuatan dan keimanannya.
Beberapa pemeran ternama ikut bermain dalam film ini, diantaranya Vino G Bastian (Qodrat), Acha Septriasa (Azizah), Donny Alamsyah (Sukardi), dan Septian Dwi Cahyo (Safih).
Film Qodrat 2 dijadwalkan akan tayang pada Lebaran 2025 nanti. Film produksi MAGMA Entertainment dan Rapi Films ini diproduseri oleh Linda Gozali, dengan Sunil Samtani dan Dian Sastrowardoyo sebagai produser eksekutifnya.
Baca juga: Cerita Sutradara Charles Gozali Soal Penggunaan Practical Effect & CGI di Film Qodrat 2
Editor: Puput Ady Sukarnos
Di film sekuelnya, Qodrat 2, sutradara Chrles Gozali akan membawa adegan rukiah ke level yang lebih besar dan lebih intens. Tak tanggung-tanggung, adegan ini melibatkan sekitar 150 orang dalam sebuah ritual rukiah massal yang penuh ketegangan.
Baca juga: Qodrat 2 Jadi Film Kelima yang Pastikan Tayang pada Momentum Lebaran 2025
“Qodrat 1 hadir dengan pendekatan rukiah yang kita coba lakukan sebaik mungkin. Di film kedua, ketika orang mengharapkan sekuel bisa lebih besar dan lebih baik, apa yang ingin kita hadirkan? Akhirnya tercetus adegan rukiah harus dilakukan yang lebih banyak dan besar,” ungkap Charles.
Dengan pengawasan langsung dari seorang ustaz untuk menjaga keakuratan praktiknya, adegan ini bukan hanya menjadi tontonan seram, tetapi juga menggambarkan perlawanan spiritual yang sesungguhnya.
Charles mengatakan supervisi adegan rukiah benar-benar ketat. Sebab, tak hanya para pemain diberi bekal workshop, ketika proses syuting pun, ada ustaz yang selalu mendampingi setiap adegannya.
“Jadi, bagaimana Vino harus bergerak, bagaimana dia menaruh tangan, dan bagaimana dia melafalkan bacaan rukiah, itu semua diawasi dan harus benar,” imbuhnya.
Adegan ini makin kompleks karena harus melibatkan lebih dari 100 orang. Charles pun perlu melakukan open casting yang cukup ketat, bahkan sampai ada seleksi.
Yang membuat adegan ini semakin mencengangkan adalah adanya kejadian tak terduga di lokasi syuting. Beberapa pemain yang terlibat dalam adegan ruqyah ternyata mengalami kerasukan sungguhan. Mulanya, itu tak disadari oleh Charles.
“Kan para pemain ini ada yang perlu latihan dulu dan sebagainya. Pernah, begitu saya lihat ada tiga atau empat orang yang tiba-tiba menarik napas (seperti orang kerasukan). Saya sampai bilang “luar biasa ya, dari pagi sampai siang panas-panasan demi dapat peran”. Kita enggak tahu itu ternyata kerasukan beneran,” jelasnya.
Meski berhadapan dengan insiden kerasukan, Charles mengaku timnya sudah mengantisipasi itu semua. Tak lama setelah itu, ada ustaz yang datang dan menangani para pemain tersebut. Semua pun kembali sehat.
Sementara itu, Vino G Bastian sebagai ustaz Qodrat mengatakan bahwa adegan rukiah di film ini memang benar-benar dipikirkan matang-matang. Hal ini agar adegan tersebut benar-benar bisa sesuai dengan kejadian sesungguhnya.
“Rukiah, ayat itu memang kita enggak bisa sembarangan ya. Ada pembimbingnya, ustaz. Kan itu ayat suci, bukan sembarangan,” ucapnya.
Namun, dalam praktiknya, Vino menambahkan beberapa aksesn maupun penekanan tertentu di kalimat rukiah. Hal ini dilakukan agar proses merukiah bisa lebih terasa magis.
Menurut Vino, rukiah memang jadi salah satu adegan yang cukup intens di film ini. Proses pembuatannya pun cukup menantang. Hal ini karena adegan rukiah massal melibatkan lebih dari 100 orang.
Selain itu, seperti pada cuplikan yang bisa ditonton di trailer, rukiah juga digabung dengan gerakan aksi yang cukup kompleks. “Yang kedua memang lebih sulit, waktu pertama kita ada adegan rukiah, walaupun adegan rukiah sambil fight, di sini ada adegan rukiah dan action-nya lebih gila lagi,” imbuhnya.
Film Qodrat 2 merupakan kelanjutan dari kisah Ustaz Qodrat setelah pertarungannya melawan Assuala di film pertamanya. Dalam film ini, perjalanan Qodrat berlanjut untuk mencari istrinya, Azizah, yang mengalami depresi akibat menyerahkan keimanannya kepada Assuala demi menyelamatkan Alif.
Saat menyadari bahwa Azizah berada dalam bahaya, Qodrat harus menghadapi teror yang lebih besar dari sebelumnya. Terlebih, ancaman kali ini memuncak dalam sebuah peristiwa kesurupan massal yang menguji kekuatan dan keimanannya.
Beberapa pemeran ternama ikut bermain dalam film ini, diantaranya Vino G Bastian (Qodrat), Acha Septriasa (Azizah), Donny Alamsyah (Sukardi), dan Septian Dwi Cahyo (Safih).
Film Qodrat 2 dijadwalkan akan tayang pada Lebaran 2025 nanti. Film produksi MAGMA Entertainment dan Rapi Films ini diproduseri oleh Linda Gozali, dengan Sunil Samtani dan Dian Sastrowardoyo sebagai produser eksekutifnya.
Baca juga: Cerita Sutradara Charles Gozali Soal Penggunaan Practical Effect & CGI di Film Qodrat 2
Editor: Puput Ady Sukarnos
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.