5 Tips Menghindari Plastik Sekali Pakai saat Makan

Sampah plastik merupakan salah satu unsur penyumbang kenaikan suhu Bumi atau krisis iklim. Rantai karbonnya yang panjang menjadikan plastik baru bisa terurai ratusan bahkan ribuan tahun ke depan. Selain itu, plastik juga merupakan kategori sampah yang sulit didaur ulang.

Menurut data Sustainable Waste Indonesia (SWI), tingkat daur ulang sampah plastik di Indonesia masih kurang dari 11 persen, hanya sekitar 9-10 persen. Per harinya, ada 11 juta kilogram sampah yang diproduksi, namun hanya 2 juta kilogram yang terkelola dengan baik.

Perlu ada komitmen bagi kita untuk bisa mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kegiatan sehari-hari. Buat yang masih bingung upaya apa yang bisa dilakukan, yuk simak beberapa tips mengurangi penggunaan plastik sekali pakai seperti berikut ini.

1. Langganan makanan catering dengan wadah pakai ulang
Menurut riset yang dilakukan LIPI pada 2020, dalam penggunaan layanan pesan-antar makanan daring, 96 persen kemasan maupun minuman masih dibungkus dengan plastik tebal seperti bubble wrap, selotip, maupun plastik lainnya.

Hal itu tentunya bisa diantisipasi dengan berlangganan catering yang menyediakan layanan take back packaging sehingga mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

2. Gunakan wadah makanan ramah lingkungan
Sebagai pemilik usaha makanan, penting untuk mempertimbangkan bahan yang dipakai sebagai wadah makanan. Menurut riset LIPI pada 2019, mayoritas dari 69 persen sampah plastik yang mengalir ke Teluk Jakarta didominasi oleh styrofoam berbentuk wadah makanan.

Sebagai gantinya, kamu bisa lho mengganti wadah styrofoam dengan wadah ramah lingkungan misalnya dari pelepah yang menggunakan produk non-kayu hutan (NTFP) yang terbuat dari pohon pinang.