Ilustrasi perjalanan menggunakan transportasi umum (Sumber gambar: Pexels/Frank Barning)

10 Kota dengan Sistem Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Termasuk?

24 March 2025   |   13:31 WIB
Image
Tiara Dara Clarisa Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara

Pernahkah Genhype merasa iri melihat kota-kota dengan transportasi umum yang cepat, nyaman, dan terintegrasi dengan baik? Bayangkan tinggal di kota di mana kamu bisa bepergian dengan kereta super cepat, bus yang selalu tepat waktu, atau bahkan metro tanpa masinis yang berjalan otomatis.

Bukan cuma soal kenyamanan, transportasi umum yang baik juga bikin hidup lebih efisien, ramah lingkungan, dan tentunya mengurangi stres di jalan. Beberapa kota di dunia telah berhasil menciptakan sistem transportasi yang bukan hanya modern, tetapi juga jadi contoh bagi kota-kota lain.

Baca juga: 5 Kereta Tercepat di Dunia, Transportasi Efisien untuk Menaklukkan Waktu

Penasaran? Yuk, kita lihat kota mana saja yang punya sistem transportasi terbaik di dunia versi Time Out!
 

1. Hongkong, China

Hong Kong menempati peringkat pertama sebagai kota dengan sistem transportasi umum terbaik di dunia. Keunggulannya terletak pada keterjangkauan biaya, kepadatan stasiun yang tinggi, serta infrastruktur rel yang kuat. MTR (Mass Transit Railway) Hong Kong merupakan salah satu sistem metro paling canggih dan padat dioperasikan secara global, melayani sebagian besar dari 9,7 juta perjalanan penumpang setiap harinya.

Kereta berjalan dengan frekuensi tinggi, bahkan di luar jam sibuk, dengan waktu tunggu yang jarang lebih dari beberapa menit. Selain itu, MTR terintegrasi dengan baik dengan moda transportasi lainnya, seperti bus, trem, feri, hingga layanan Airport Express, yang memberikan kemudahan dalam perpindahan antarmoda. 
 

2. Shanghai, China

Shanghai memiliki sistem transportasi yang sangat efisien. Dihuni oleh hampir 25 juta penduduk, sekitar 94 persen warga menilai sistem transportasi ini sangat baik. Dengan 20 jalur metro yang membentang sejauh 800 km, jaringan ini menjadi tulang punggung mobilitas kota, menghubungkan pusat kota hingga ke wilayah pinggiran. Selain itu, transportasi publik Shanghai juga dilengkapi dengan sekitar 2.000 rute bus, taksi, dan feri.
 
Salah satu daya tarik utama transportasi umum di sana adalah Maglev, kereta tercepat di dunia yang dapat mencapai kecepatan 430 km/jam dan menyelesaikan perjalanan 30 km dari Bandara Internasional Pudong ke Stasiun Longyang Road hanya dalam delapan menit. 
 

3. Beijing, China

Sebagai kota terbesar kedua di China, Beijing memiliki sistem transportasi publik yang luas dan efisien. Dengan 27 jalur metro, hampir 500 stasiun, serta 1.200 rute bus, mobilitas di ibu kota ini sangat terjangkau dan praktis. Selain itu, Beijing juga dikenal dengan budaya bersepeda yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan kota. Skema berbagi sepeda semakin populer berkat aplikasi seperti Didi Bike, Hellobike, dan Meituan, yang memungkinkan pengguna menyewa sepeda dengan mudah.
 

4. Abu Dhabi, UEA

Meskipun Abu Dhabi belum memiliki jaringan metro, namun transportasi publik di kota ini tetap efisien dan nyaman. Dengan delapan rute shuttle bus ber-AC yang ramah bagi pengguna kursi roda, warga dan wisatawan dapat dengan mudah mengakses berbagai destinasi populer 
 
Menariknya, layanan ini gratis total, menjadikannya pilihan transportasi yang praktis dan ekonomis. Lebih dari itu, Abu Dhabi juga memiliki trem tanpa rel berdesain futuristik yang semakin populer sebagai moda transportasi alternatif.
 

5. Taipei, Taiwan

Sebanyak 88 persen warga Taipei menilai transportasi publik di kota mereka sangat baik, dan pusat dari semuanya adalah Taipei Main Station. Stasiun ini menjadi titik pertemuan berbagai moda transportasi, termasuk Taiwan High-Speed Rail yang telah beroperasi sejak 2007 dengan kecepatan hingga 300 km/jam. Taipei Metro yang dikenal karena kebersihannya dan ketepatan waktunya, serta jaringan bus antarkota yang terjadwal dengan baik dan dilengkapi layar elektronik berbahasa Inggris dan Mandarin di sebagian besar stasiun.
 

6. London, Inggris

Sebagai kota dengan sistem transportasi tertua di dunia, London telah mengandalkan Underground sejak 1863. Jaringan kereta bawah tanah ini membentang sepanjang 402 kilometer dan tetap menjadi tulang punggung transportasi kota. Dalam beberapa tahun terakhir, sistem ini diperkuat dengan kehadiran Elizabeth Line yang cepat dan modern. Selain itu, transportasi darat juga berkembang dengan jaringan Overground, Lime Bikes yang berjumlah sekitar 30.000 unit, serta 97 jalur bus yang beroperasi sepanjang malam.
 
Meskipun jaringan transportasinya sangat luas dan efisien, biaya perjalanan di London tergolong mahal, bahkan bisa mencapai 80 persen dari anggaran makan harian. 
 

7. Wina, Austria

Sistem transportasi di Wina dikenal murah, cepat, bersih, dan efisien, menjadikannya sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Jaringan transportasinya mencakup metro (U-Bahn), kereta lokal (S-Bahn), tram (Straßenbahn), dan bus yang semuanya dikelola oleh Wiener Linien sehingga pembelian tiket menjadi lebih mudah dan praktis.

Namun, satu hal unik dari sistem transportasi di sana adalah kepercayaan yang diberikan kepada penumpang. Tidak ada gerbang tiket di stasiun atau halte, sehingga penumpang nakal bisa naik kapan saja. Tetapi, petugas sipil sendiri sering melakukan pemeriksaan acak.
 

8. Seoul, Korea Selatan

Dengan bantuan aplikasi Kakao, perjalanan di kota ini menjadi lebih praktis. Subway Seoul dikenal sebagai salah satu yang paling efisien di dunia, dengan 84 persen penduduk lokal memberikan penilaian positif terhadap layanannya. Selain itu, sistem bus yang dikodekan dengan warna membuat perjalanan lebih mudah.

Bus biru dan hijau melayani rute lintas kota, sementara bus hijau kecil hanya beroperasi di satu lingkungan. Bus merah menghubungkan Seoul dengan daerah pinggiran, sedangkan bus kuning beroperasi dalam rute melingkar di sekitar destinasi wisata utama. 
 

9. Mumbai, India

Mumbai memiliki sistem transportasi yang dinamis dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kota. Kereta lokal adalah tulang punggung transportasi, menghubungkan berbagai wilayah dengan efisiensi tinggi meskipun sering penuh sesak. Selain kereta, pilihan lain seperti bus, metro, taksi, dan auto-rickshaw memberikan fleksibilitas dalam bepergian.
 

10. Doha, Qatar

Doha mungkin hanya memiliki tiga jalur metro, tetapi sistemnya sangat modern dan efisien. Kereta tanpa pengemudi di kota ini termasuk yang tercepat di dunia, menghubungkan bandara dan berbagai destinasi utama melalui stasiun yang futuristik dan nyaman. Selain metro, sistem ini didukung oleh bus Metrolink yang melayani area dalam radius 2 hingga 5 km dari stasiun, serta bus Karwa yang mencakup kawasan pinggiran kota.
 
Selain 10 kota di atas, urutan selanjutnya ditempati oleh Delhi, India; Singapura; Zurich, swiss; Brighton, Inggris; Edinburgh, Inggris; Oslo, Norwegia; Jakarta, Indonesia; Warsaw, Polandia; dan Tallinn, Estonia.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

4 Filosofi Mendalam Hidangan Lebaran, Kue Kering sampai Opor Ayam

BERIKUTNYA

10 Makanan untuk Tingkatkan Kemampuan Otak dan Daya Ingat

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: