7 Persiapan Berangkat Mudik Lebaran, Periksa Kendaraan dan Rute Perjalanan

Setiap tahunnya, mudik menjadi tradisi dalam menyambut Hari Raya Idulfitri yang sangat dinanti-nantikan oleh keluarga di penjuru Indonesia. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman. 

Namun, perjalanan mudik seringkali diwarnai dengan berbagai tantangan seperti kemacetan, kondisi cuaca yang tidak menentu, dan kebutuhan anak-anak yang harus diperhatikan.

Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan agar perjalanan mudik bersama keluarga berjalan lancar, aman, dan menyenangkan. Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat mudik Lebaran. 

 Baca juga: 9 Persiapan Mudik Lebaran 2025 Menggunakan Sepeda Motor
 

1. Periksa kondisi kesehatan

Kesehatan adalah modal utama dalam perjalanan jauh. Pastikan seluruh anggota keluarga berada dalam kondisi prima. Sebelum berangkat, pastikan istirahat yang cukup. Tidur minimal enam jam sebelum perjalanan untuk menghindari kelelahan saat berkendara. Perbanyak asupan makanan bergizi seperti sayur, buah, dan air putih untuk menjaga stamina selama perjalanan.

Apabila memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum berangkat dan siapkan obat-obatan pribadi. Di perjalanan, sebaiknya berhenti setiap 2-3 jam untuk meregangkan otot dan mengembalikan konsentrasi.

2. Pastikan rumah aman saat ditinggal 

Sebelum meninggalkan rumah untuk mudik, matikan dan cabut peralatan elektronik untuk mencegah risiko korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran. Kunci pintu dan jendela dengan baik. Pastikan semua akses masuk terkunci rapat untuk menghindari pencurian. 

Nyalakan lampu seperlunya saja, misalnya lampu teras atau ruang tengah, untuk memberi kesan rumah berpenghuni. Titipkan rumah pada tetangga atau keamanan setempat agar rumah tetap terpantau selama ditinggal mudik.
 

3. Periksa kondisi kendaraan

Apabila menggunakan kendaraan pribadi, periksa mesin, oli, rem, aki, dan sistem pendingin minimal seminggu sebelum keberangkatan. Pastikan tekanan angin sesuai standar dan siapkan ban cadangan yang layak pakai. Bawa kotak P3K, segitiga pengaman, senter, dan power bank untuk antisipasi keadaan darurat. 
 

4. Lengkapi dokumen perjalanan

Siapkan semua dokumen penting, seperti identitas diri berupa KTP, SIM, dan STNK yang masih berlaku. Siapkan juga kartu uang elektronik untuk pembayaran tol dan transaksi lainnya, pastikan saldo mencukupi. Apabila berangkat mudik menggunakan transportasi umum, simpan tiket fisik atau digital di tempat yang mudah diakses. 

5. Rencanakan rute & waktu perjalanan 

Untuk menghindari kemacetan dan situasi tak terduga gunakan aplikasi navigasi, seperti Google Maps atau Waze untuk informasi lalu lintas terkini dan alternatif rute. Periksa juga prakiraan cuaca. Hindari perjalanan saat kondisi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan.

Pilih waktu keberangkatan yang tepat. Hindari jam-jam puncak untuk meminimalisir kemacetan. Selain itu, rencanakan tempat berhenti setiap 3-4 jam untuk beristirahat dan mengisi bahan bakar. 
 

6. Sediakan konsumsi & perlengkapan pribadi

Agar perjalanan lebih nyaman siapkan camilan sehat dan air mineral untuk menghindari dehidrasi dan kelaparan di jalan. Bawa obat-obatan dasar seperti obat flu, plester, dan minyak angin. Kenakan pakaian yang nyaman dan bawa baju ganti terutama jika perjalanan memakan waktu lama. Pastikan membawa charger, power bank, dan perangkat hiburan untuk mengisi waktu selama perjalanan.
 

7. Memastikan keamanan selama perjalanan

Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan, patuhi aturan lalu lintas. Selalu ikuti rambu-rambu dan batas kecepatan yang ditetapkan. Hindari penggunaan ponsel saat berkendara, Gunakan hands-free atau berhenti sejenak jika perlu menggunakan ponsel untuk menelepon. Selain itu, cobalah tetap tenang saat menghadapi kemacetan atau situasi tidak terduga lainnya di jalan. 

Baca juga: Mudik dengan Kendaraan Listrik, Cek SPKLU di 53 Titik Rest Area Tol Trans Jawa

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)