Venue Konser DAY6 Pindah ke Stadion Madya, Fans Kritik & Desak Opsi Refund
22 March 2025 |
15:18 WIB
Venue atau lokasi konser Day6 3rd World Tour Forever Young in Jakarta 2025 pindah, dari semula dijadwalkan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) kini berubah ke Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK). Konser akan tetap digelar pada 3 Mei 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Informasi perubahan venue tersebut diumumkan oleh Mecimapro selaku promotor pada Jumat (21/3/2025), melalui surat edaran dari PT Jakarta Propertindo (Perseroda) selaku pengelola JIS, yang diunggah di akun Instagram resmi mereka.
Baca juga: Day6 Tambah Jadwal Konser Forever Young, Sapa My Day di Jakarta 3 Mei 2025
Baca juga: Day6 Tambah Jadwal Konser Forever Young, Sapa My Day di Jakarta 3 Mei 2025
"Sehubungan dengan penyelenggaraan konser Day6 yang terjadwal akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 di Jakarta International Stadium (JIS), bersama ini kami, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) selaku pengelola JIS, bermaksud menyampaikan informasi terkait keputusan pemindahan venue konser tersebut," demikian tulis surat tersebut.
Dalam edaran yang diunggah, promotor menjelaskan bahwa perubahan venue konser Day6 disebabkan akan digelarnya kompetisi Liga 1 Indonesia, pertandingan Persija Jakarta vs Semen Padang FC yang akan berlangsung di JIS pada 27 April 2025.
Jadwal pertandingan tersebut bentrok dengan proses persiapan (loading) konser Day6 yang memerlukan waktu cukup panjang, yakni dari 24 April hingga 2 Mei 2025.
"Dengan mempertimbangkan standar operasional yang diperlukan untuk pertandingan sepak bola dan persiapan konser, diperlukan penyesuaian jadwal agar kedua acara dapat berjalan dengan optimal tanpa mengurangi kualitas dan pengalaman terbaik bagi semua pihak," tulis pengelola JIS.
"Oleh karena itu, setelah melalui diskusi dengan pihak terkait, termasuk PT Melania Citra Pertama (Mecimapro) dan Persija Jakarta, disepakai bahwa venue konser Day6 akan dipindahkan guna mengakomodasi kebutuhan teknis dan operasional dari kedua acara tanpa mengorbankan standar penyelenggaraan masing-masing," tulis surat tersebut.
Pada unggahan yang lain, Mecimapro mengumumkan bahwa setelah pertimbangan dan diskusi antara promotor dan manajemen venue JIS untuk mengakomodasi serta mendukung pertandingan sepak bola sesuai arahan dari pemerintah daerah DKI Jakarta, lokasi atau venue konser Day6 akan dipindahkan ke Stadion Madya GBK.
Promotor juga mengumumkan terdapat perubahan denah tempat duduk untuk menyesuaikan dengan tata letak venue konser yang baru. "Penyesuaian ini telah dipertimbangkan dengan matang dengan memperhatikan tata letak lokasi yang sebelumnya," tulis Mecimapro.
Adapun, tiket yang telah dibeli oleh penonton tetap berlaku untuk digunakan di venue yang baru. Promotor memastikan nantinya para pemegang tiket akan menerima email resmi dari masing-masing platform penjualan tiket terkait detail pembaruan tiket mereka.
"Prioritas utama kami adalah untuk selalu memberikan pengalaman konser yang tak terlupakan bagi My Day. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dapat ditimbulkan dan sangat menghargai pengertian serta dukungannya," tulis Mecimapro.
Kritik dari Fans
Meski demikian, perubahan denah tempat duduk konser Day6 di venue yang baru jelas sangat signifikan khususnya untuk kategori Yellow, Green, dan Gray yang menjadi festival atau membuat penonton harus berdiri. Padahal, saat masih di JIS, seluruh kategori tiket merupakan numbered seating.
Penggemar DAY6 atau My Day pun mengkritik keras perubahan venue itu. Salah satu yang disoroti adalah kapasitas venue yang berubah total dan tidak setara. JIS tercatat mampu menampung sekitar 82.000 penonton. Sementara itu, Stadion Madya tak sampai setengahnya, atau sekitar 20.000 penonton.
Padahal, konser pada 3 Mei 2025 di JIS mendatang digadang menjadi yang terbesar bagi DAY6 atau berskala stadion yang sesungguhnya. Kini, rencana itu pun harus pupus lantaran perubahan venue konser DAY6.
Untuk di Jakarta sendiri, setidaknya tiga lokasi pernah menjadi venue konser DAY6. Pada 2024, mereka konser di Beach City International Stadium (BCIS) dengan kapasitas 20.053 orang.
Sementara Tennis Indoor Senayan yang jadi venue Gravity Tour pada 2019 berkapasitas sekitar 3.300 penonton. Adapun, The Kasablanka Main Hall, tempat konser Youth Tour pada 2018 memiliki kapasitas 3.000 orang dengan kursi.
Perubahan venue yang signifikan itu pun mendapat kritik dari para fans. Mereka mengkritik lantaran tidak adanya kebijakan perubahan harga tiket maupun opsi pengembalian tiket (refund). Sebaliknya, promotor justru tetap melanjutkan konser dengan venue baru.
Diketahui, harga tiket konser DAY6 di Jakarta dibanderol oleh Mecimapro mulai dari Rp850.000 hingga Rp3,4 juta.
Hal lain yang disoroti adalah alasan dari perubahan venue itu sendiri. Mengenai jadwal pertandingan Persija vs Semen Padang di JIS pada 27 April 2025, termasuk untuk pertandingan pada 25 Mei 2025 di JIS juga sesungguhnya sudah diumumkan dan bisa dicek di laman resmi Persija sejak 7 Agustus 2024.
Sementara itu, Mecimapro mengumumkan konser berskala stadion pertama DAY6 di JIS pada 26 Desember 2024.
Meski Mecimapro menutup kolom komentar di media sosial mereka, para penggemar tetap melayangkan kritik di platform X hingga menjadi trending topic.
"Cim, kenapa yang dipilih Madya sih? Pilih yang skalanya sama kayak JIS dong. Kalau GBK Utama gabisa, masih ada Patriot Candrabhaga, atau Pakansari, atau stadion mana aja deh yang beneran skala stadion dan bisa layout stage kayak di JIS. Punya otak tapi ga dipake. Dzolim banget," tulis akun @xcviigems.
"Scammer sumpah @mecimapro Kalau tau dari awal bakalan GBK Madya. Ga usah janjiin ke Myday klo Day6 bakalan konser di JIS!. Terus ga usah juga dari awal tiketing bulan januari, padahal keuangan myday belum recovery sepenuh nya. Pembohong, mecima pembohong," tulis akun @kimwinpol.
"Menurut gue mecim harus nyediain opsi refund (beneran balik ke rekening bukan deposit di akun ticketing manapun). Jadi yang tetep mau nonton bisa lanjut, yang mau refund bisa balik haknya. Karena yang beli itu setuju membeli dengan venue JIS bukan Madya," tulis akun @nanndd.
"Venue downgrade ke madya tapi harga tiket tetetp seharga JIS. gak ada otaknya sama sekali," tulis akun @kinwormpil.
"Ga masuk akalnya gini, JIS itu kapasitas 82k sedangkan GBK Madya itu cuma 20k. Ini mah emang tiket lu ga laku semua cim makanya lu pindah venue. Kalo laku banyak mah minimal nyari venue yg kurang lebih sekapasitas awal ga yg tiba-tiba yg udah milih seating dibuat standing kocak," tulis akun @middaysix.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi terbaru dari Mecimapro terkait kritik dan desakan fans atas opsi refund serta pilihan venue baru untuk konser DAY6 di Jakarta pada Mei 2025 mendatang.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.